Sebagai seorang pengusaha tentunya Anda harus mengetahui bagaimana persepsi orang terhadap produk atau layanan Anda. Kenapa?

Jika dipikir sejenak tentang kebiasaan berbelanja pelanggan terhadap produk atau layanan, Anda akan menyadari bahwa, sebagian pelanggan membeli produk atau layanan karena dipengaruhi oleh persepsi merek. 

Nah, ketika Anda mengetahui bagaimana orang memandang merek,  Anda akan lebih mudah untuk membentuk reputasi Anda, membantu konsumen memahami apa yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pesaing dan mampu mengembangkan ekuitas merek. Untuk membentuk hal ini bisa dilakukan dengan mengukur persepsi merek dan melacak sentimen pelanggan dari waktu ke waktu. 

Namun sebelum itu, penting diketahui apa sih yang dimaksud dengan persepsi merek? Lalu apa yang menciptakan adanya persepsi merek dan bagaimana hal itu mampu menginformasikan pengambilan keputusan perusahaan dan konsumen. 

 

Apa itu Persepsi Merek

Persepsi Merek itu sendiri adalah persepsi pelanggan mengenai apa yang mereka yakini terhadap produk atau layanan, dan bukan merupakan apa yang dikatakan oleh perusahaan atau pemilik brand. 

Persepsi merek berasal dari penggunaan pelanggan, pengalaman, fungsionalitas produk atau layanan, reputasi dan rekomendasi yang berasal dari mulut ke mulut, baik secara online ataupun offline. Persepsi merek memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Orang-orang akan mempertimbangkan sikap mereka terhadap merek ketika memilih produk atau layanan di antara produk atau layanan pesaing. Dimana pelanggan akan menjadi lebih setia jika berpikir lebih tinggi tentang suatu merek.

Perusahaan yang memahami persepsi merek menggunakan informasi tersebut salah satunya untuk mengembangkan ekuitas merek. Ekuitas merek adalah kombinasi dari persepsi, pengalaman, dan pendapat orang-orang yang menciptakan reputasi Anda. Perusahaan dengan ekuitas merek yang tinggi, akan menarik lebih banyak pelanggan untuk setia. Dimana ketika pelanggan setia pada suatu merek, cenderung akan merekomendasikannya kepada teman atau keluarga dan cenderung menulis ulasan positif tentang produk atau layanan yang ditawarkan tersebut. Tentunya tindakan ini mendorong pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan persepsi merek. 
 

Cara Mengukur Persepsi Merek

Untuk dapat mengetahui seberapa besar persepsi merek produk atau layanan Anda, Anda dapat mengukurnya yaitu dengan cara seperti berikut:

 

1.    Lakukan survei persepsi merek

Dalam mempelajari pendapat orang tentang bisnis Anda dan bagaimana bisnis Anda dibandingkan dengan pesaing, Anda dapat melakukan survei dengan mengajukan pertanyaan yang menyentuh faktor emosional, kognitif, dan berorientasi pada tindakan. Berikut contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan:
 

• Ketika Anda memikirkan [nama merek], apa yang pertama kali terlintas di benak Anda?
• Manakah dari kata-kata berikut yang menggambarkan [nama merek]?
• Perasaan seperti apa yang Anda alami ketika memikirkan [nama merek]?
• Bagaimana Anda menggambarkan tingkat keterikatan emosional Anda dengan [nama merek]?
• Bagaimana Anda menggambarkan [nama merek] kepada seorang teman?
• Bagaimana Anda menggambarkan pengalaman terakhir Anda dengan [nama merek]?
• Pada skala 1-10, seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan [nama merek] kepada teman atau kolega?

2.    Grup dan forum fokus merek

Anda dapat mengumpulkan sekelompok kecil orang bersama-sama, baik secara tatap muka atau online, dimana Anda dapat mendengar komentar positif dan negatif tentang merek Anda berdasarkan pengalaman mereka saat menggunakan produk Anda. Anda dapat mengukur bagaimana perasaan pelanggan, dan mengembangkan pemahaman tentang apa yang sudah berhasil dengan baik dan apa yang belum.

 

3.    Pemantauan Media Sosial

Anda perlu melacak penyebutan dan reaksi terhadap merek Anda dalam media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedln dan Instagram, untuk menganalisis kinerja merek anda dalam media sosial. Karena dengan begitu anda dapat merespon dengan cepat dan menumbuhkan kehadiran social Anda lebih cepat. Informasi terkait merek yang bisa Anda dapatkan dari media social adalah sebagai berikut:
 

• Platform media sosial mana yang paling banyak menumbuhkan merek Anda, dan yang paling sedikit dampaknya.
• Jenis konten yang paling banyak dilihat
• Jumlah mention dan shout kepada merek Anda, seringkali secara real time
• Ulasan dan komentar
• Jangkauan influencer
• Dwell time (berapa lama seseorang melihat merek Anda)
• Konten berbayar mana yang menggiring trafik atau pembelian terbanyak

4.    Ukur keunikan merek Anda

Setiap merek ingin memimpin dalam memberikan  produk berkualitas dan layanan pelanggan yang fantastis. Anda perlu mengetahui apa yang membuat merek Anda berbeda. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat meminta umpan balik teks terbuka dari pelanggan. Dimana pelanggan dapat menulis dengan tepat apa yang mereka rasakan tentang merek tersebut. Selain itu, Anda dapat menggunakan perangkat lunak analitik yang tepat untuk menganalisis kata-kata mereka, mengelompokkannya berdasarkan topik untuk mengidentifikasi asosiasi terkuat. Sehingga anda dapat melacak opini khusus terkait merek anda. 

Itulah penjelasan mengenai persepsi merek mulai dari defenisi hingga cara mengukurnya. Untuk Anda yang masih ingin tahu lebih lanjut mengenai cara promosi bisnis agar semakin dikenal, Anda bisa mengakses lainnya di Daya.id seperti 6 Jenis Promosi Bisnis agar Semakin Dikenal. Dan bagi Anda yang masih ingin tahu mengenai topik ini, Anda bisa bertanya kepada ahlinya di Tanya Ahli. Silakan daftar dan login ya, karena banyak konten menarik untuk Anda.