03 November 2020
Dirilis
Motor menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Dalam kondisi macet dan buru-buru, motor hadir sebagai solusi. Selain karena terbilang cepat dan bisa menjadikan waktu tempuh lebih efektif, motor juga dipilih karena mampu menawarkan harga yang cukup terjangkau. Tak hanya kendaraan baru saja, yang bekas pun justru banyak diminati, sehingga jual beli motor bekas menjadi salah satu bisnis yang bisa membawa keuntungan.
Bisnis jual beli motor bekas juga menjadi salah satu langkah meningkatkan penghasilan yang bisa dicoba dan sangat potensial. Sebab motor bekas tetap memiliki peminat yang sangat tinggi. Motor bekas bisa menjadi alternatif pilihan kendaraan yang murah namun tetap bisa menunjang aktivitas kita sehari-hari.
Tips Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bagi Pemula
Untuk memulai langkah membuka usaha jual beli motor bekas, sebaiknya kita memperhatikan berbagai tips berikut ini.
1. Teliti Sebelum Membeli Motor Bekas yang Akan Dijual Kembali
Ketika akan membeli sebuah unit motor bekas, sebaiknya kita memperhatikan kualitasnya terlebih dahulu. Kondisi motor yang telah digunakan, tentu berbeda dengan motor baru keluaran pabrik atau dealer tertentu yang kualitasnya telah terjamin. Untuk itu, ketelitian menjadi hal utama dalam bisnis ini.
Selain melihat kualitas motor secara fisik atau luarnya, kita pun setidaknya harus mengetahui kondisi mesin dan juga berbagai hal yang terkait dengan kondisi motor tersebut, agar keuntungan kita nantinya tidak terpotong terlalu banyak untuk biaya perbaikan. Usahakan juga selalu melakukan percobaan atau test drive pada kendaraan yang akan dibeli.
2. Berikan Perawatan Maksimal
Tips jual beli motor bekas berikutnya adalah mengenai perawatan kendaraan yang hendak kita jual pada customer. Pastikan kondisi motor tersebut dalam keadaan baik. Perawatan maksimal yang dilakukan pada kendaraan mencakup seluruh bagian, agar dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika kondisi motor baik, maka nilai atau harga jualnya pun akan tetap tinggi, berbeda dengan jika kualitas motor ada kekurangan, maka nilai jualnya pun akan mengalami kemerosotan. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada keuntungan yang kita dapatkan nantinya.
3. Pengecekan Surat-Surat Kendaraan
Setiap kendaraan, tentu seharusnya memiliki surat-surat yang lengkap. Sebagai pebisnis jual beli motor bekas, kita tentu harus memperhatikan hal yang satu ini. kelengkapan surat tersebut terdiri dari buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) juga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain mengecek adanya surat tersebut, kita juga perlu memastikan bahwa dokumen tersebut asli.
Kurang lengkapnya dokumen atas sebuah kendaraan bisa saja membawa masalah atau hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Selain itu, adanya surat-surat lengkap bisa menambah kepercayaan customer dan tentu membuat nilai jualnya lebih tinggi.
Selain kedua legalitas kendaraan di atas, kita juga sebaiknya melakukan pengecekkan pada pajak motor yang akan diperjual belikan tersebut. Karena semakin lama tunggakan pajaknya, nilai jualnya akan semakin merosot.
4. Mengatur Strategi Penjualan
Dalam bisnis apapun yang dijalankan, strategi itu diperlukan sebagai cara memanfaatkan peluang dengan baik hingga berbuah keuntungan. Beberapa strategi yang bisa kita lakukan adalah:
1. Menjual Motor Bekas Pada Target Pasar yang Sesuai
Setiap kendaraan pasti memiliki segmennya masing-masing. Jadi, setelah kita pahami target dan mengetahui kondisinya, kita bisa menawarkan kendaraan tersebut pada orang atau komunitas atau pihak lain yang sesuai.
2. Mengetahui Pasaran Harga
Bagi seorang pebisnis jual beli motor bekas, mengetahui kisaran harga pasar menjadi hal yang penting. Karena kondisi ini akan menentukan harga dari kendaraan yang kita jual supaya tidak terlalu rendah, pun tidak terlalu tinggi, yang kemudian tentu terjual cepat seperti yang kita inginkan. Referensi tersebut bisa kita dapatkan dari situs jual beli atau memanfaatkan teknologi internet pada gadget yang dimiliki.
3. Proses Penjualan
Ada beberapa cara atau strategi yang bisa kita terapkan pada usaha jual beli motor bekas ini. Apakah menjualnya secara online, baik melalui situs tertentu atau media sosial, atau secara offline langsung menawarkan pada target segmentasinya. Kita juga bisa menjualnya langsung pada pihak yang membutuhkan atau bekerja sama dengan leasing, yang akan membantu jual beli dengan sistem kredit.
Informasi tersebut di atas, bisa menjadi acuan bagi Anda yang ingin membuka bisnis jual beli motor bekas. Setiap poinnya bisa diaplikasikan agar peluang usaha tersebut bisa berjalan lancar dan mendapat keuntungan yang besar. Apabila Anda membutuhkan perencanaan modal untuk menjalankan bisnis ini, Anda bisa menabung menggunakan Jenius dari Bank SMBCI. Produk ini akan sangat sesuai digunakan bagi para pengusaha pemula yang baru merintis usahanya.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lain, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan tersebut bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Aprilliani Hariastuti
20 December 2020
terima kasih arikelnya bagus buat aku
Balas
.0
Mohammad Ludfi
20 December 2020
Keren banget artikelnya, semangat terus ya membuat artikel yang menarik dan berguna kayak gini
Balas
.0