Dirilis

19 Januari 2023

Penulis

Wisnu Dewobroto

Saat ini, menang dan sukses dalam berbisnis tak hanya ditentukan oleh seberapa keras Anda bekerja, namun juga bagaimana Anda bekerja lebih cerdas. Artinya yang diperlukan tidak hanya tekun dan giat bekerja tetapi juga kemampuan Anda untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan bisnis. 

Nyatanya, ada banyak contoh kesuksesan bisnis yang diraih melalui ide kreatif dan inovatif yang dimiliki. Misalnya saja Nadiem Makarim yang merintis startup transportasi online bertajuk Gojek. 

Dulu, untuk naik ojek Anda mungkin harus jalan kaki dulu ke pangkalan ojek terdekat. Sekarang, tinggal klik-klik dari handphone, ojek bahkan taksi bisa menjemput dimanapun lokasi Anda. 
Hal yang sama juga menguntungkan bagi tukang ojek yang bisa memanfaatkan aplikasi dan memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk cari penumpang alih-alih mangkal dan hanya menunggu penumpang datang. 

Contoh lain, Agnes Niken yang berinovasi menyulap jamu tradisional menjadi minuman kekinian dengan mempertahankan manfaat jamu atau Adam Abdullah yang sukses membesut bisnis fashion big size untuk membantu pemilik tubuh big size agar bisa tampil semodis dan sekeren kaum regular size.

Nah, agar bisa menumbuhkan serta meningkatkan ide-ide kreatif yang dimiliki, maka hal yang perlu dilakukan oleh Anda sebagai pebisnis adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dapat memicu munculnya pikiran-pikiran kreatif dan inovatif tersebut. 

 

Kebiasaan yang Bisa Membantu Asah Kreatifitas Pelaku Usaha

Berikut ini beberapa contoh kebiasaan yang dapat membantu Anda mengasah kreativitas :

 

1.    Istirahat Secara Teratur dan Refresh Sejenak

Fokus dan tekun pada tujuan adalah hal yang sangat vital jika ingin menambah kreativitas Anda. Namun untuk mempertahankan keduanya tidaklah mudah. Terlalu banyak bekerja tanpa istirahat yang cukup justru akan membuat tubuh Anda lelah dan bahkan menghabiskan sisi kreatif Anda. 

Makanya, mulailah membiasakan diri beristirahat secara teratur. Rehat sejenak dari pekerjaan yang padat bisa membantu menenangkan dan menyegarkan pikiran. Anda juga bisa menyempatkan diri berjalan-jalan, olahraga ringan, wisata ke tempat-tempat yang dekat dengan alam, bahkan menikmati lamunan pun akan membantu menumbuhkan inspirasi serta ide-ide yang mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya. 

 

2.    Perluas Wawasan dan Pengetahuan

Disadari atau tidak, tiap ide yang muncul dalam pikiran Anda sebenarnya merupakan refleksi serta kombinasi dari konsep-konsep yang sudah pernah Anda ketahui sebelumnya. Karena itu, semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki maka semakin besar pula potensi pikiran Anda untuk menghasilkan banyak ide unik dan kreatif. Dengan demikian, akan lebih mudah juga bagi Anda untuk membaca situasi lalu memanfaatkannya menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan. 

Intinya, jangan segan dan malas untuk belajar dan mencari informasi kapanpun dan dimanapun seperti membaca buku, update berita-berita global, serta menonton film dokumenter sehingga ide-ide kreatif tersebut terus bermunculan. 

 

3.    Memulai Hobi Baru

Ide bisa datang dari mana saja. Bila selama ini Anda merasa pikiran sudah stagnan dan inspirasi belum datang juga maka tak ada salahnya mencoba untuk memulai hobi baru. Jenis hobinya bisa apa saja, yang penting merupakan hal baru bagi Anda seperti berkebun, memancing, dan sebagainya. Dengan melakukan hobi baru, Anda akan mendapat suasana dan pengalaman baru yang bisa memicu munculnya ide-ide kreatif. 

 

4.    Mengikuti Pelatihan dan Bersosialisasi dengan Banyak Orang

Selain mendapatkan pengetahuan terkait bisnis, mengikuti pelatihan juga bisa memungkinkan Anda dapat bersosialisasi dengan banyak orang dan berinteraksi dengan beragam karakteristik. Nah, semakin banyak Anda bertemu dengan berbagai karakter orang, semakin jeli Anda memahami apa yang sebenarnya mereka ingingkan. Dengan begitu, ide-ide kreatif terkait produk seperti apa yang seharusnya dihasilkan pun terus bermunculan. Jadi lebih tepat sasaran kan! 

 

5.    Terbuka terhadap Semua Ide


Menjadi inovator yang handal tak berarti hanya menciptakan sesuatu dari ketiadaan melainkan juga membangun ide-ide yang sudah ada sebelumnya. Adakalanya produk yang ada sekarang ini merupakan hasil dari penggabungan dua atau lebih ide atau konsep yang sudah ada sebelumnya. Makanya, pengusaha yang inovatif harus terbuka pada semua ide agar bisa menggali sebanyak mungkin ide-ide potensial yang sekiranya bisa diasimilasi untuk menjadi sebuah produk inovatif yang jauh lebih baik. 

 

6.    Hati-hati dengan Zona Nyaman! Jangan Takut Mengambil Risiko

Zona nyaman bisa membuat ide kreatif Anda mandeg alias jalan di tempat, bahkan membuat Anda jadi kurang kritis dalam membaca peluang-peluang baru yang sebenarnya menguntungkan bagi bisnis. Ketakutan untuk bergerak seperti itu justru akan berbahaya bagi kelangsungan bisnis anda. Padahal, tidak selamanya bisnis Anda akan terus stabil serta baik-baik saja, pasti akan ada pasang-surutnya. Karena itu, Anda harus siap dengan segala kemungkinan. 

Beranilah dalam mengambil risiko, secara tidak sadar sikap ini akan mendorong Anda untuk lebih kreatif  untuk terus berinovasi dan berkembang. Jangan takut gagal karena kegagalan itulah nantinya yang akan memberikan Anda pelajaran penting sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sama di kemudian hari. 

Seperti halnya kisah pebisnis sukses Jack Ma (pemilik Alibaba) dan Evan Sanders (pemilik KFC) yang berkali-kali mengalami kegagalan sebelum akhirnya bangkit dan sukses, jika anda gagal lalu memilih bersikap pasif dan berpangku tangan, perubahan positif tak akan terjadi. Lebih menakutkannya lagi, bisnis Anda lambat laun akan tergerus dan terlupakan oleh banyaknya bermunculan produk-produk baru yang lebih inovatif dan kreatif dalam memuaskan selera pasar. 

 

7.    Tetap Berpikir Positf! Jangan Malas dan Suka Menunda-nunda

Selain membiasakan diri untuk berpikiran terbuka, Anda juga harus terus berpikir positif supaya bisa menjadi lebih kreatif. Pikiran positif akan membantu mood Anda menjadi positif juga. Saat menghadapi tantangan dalam bisnis, berpikir positif akan membuat Anda lebih optimis dan percaya diri dalam mencari solusi.

Tak hanya itu, pikiran yang positif juga akan membantu Anda tetap waras untuk terus berupaya mewujudkan tujuan bisnis. Dengan memelihara pikiran dan kebiasaan negatif seperti malas dan senang menunda-nunda pekerjaan, Anda sudah selangkah lebih dekat dengan kegagalan. 

 

8.    Cari dan Tinjau dari Sudut Pandang yang Lain

Mengalami kebuntuan itu wajar, hampir semua orang pernah merasakannya. Ketika itu terjadi, kerap kali Anda bertanya apa yang salah dengan upaya-upaya yang telah dilakukan? Apa ada yang kurang?

Well, dibanding terpaku pada kebuntuan dan hanya memikirkannya, cobalah mencari sudut pandang lain. Misalnya, Anda berpikir bahwa satu-satunya cara produk sepatu Anda bisa laku adalah dengan konsumen datang langsung ke toko. Anda bisa berpikir dari sudut pandang yang lain, yaitu menjual produk tersebut secara online melalui marketplace atau media sosial seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp.

Itulah 8 kebiasaan yang bisa Anda coba lakukan untuk meningkatkan kemampuan inovasi dan kreativitas Anda. Hal-hal tersebut mungkin sederhana dan dekat dengan keseharian Anda. Mungkin saja Anda pernah melakukan salah satu diantaranya namun sebenarnya Anda tidak menyadarinya. Selamat mencoba! Jika Anda ada pertanyaan, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli. Silakan daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rudy Prasetyo

08 Pebruari 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Hery Hariyadi

03 Pebruari 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Nattan Leon Rumamby

01 Pebruari 2023

πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Nattan Leon Rumamby

01 Pebruari 2023

πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Choiril Arief Permana

31 Januari 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS