Dirilis

06 Maret 2023

Penulis

Peni hidayah

Ada yang bilang orang yang memiliki usaha itu adalah pedagang, tapi ada juga yang menyebutnya pebisnis. Memang secara umum pedagang dan pebisnis itu seseorang yang memiliki atau mengembangkan usaha, namun yang Anda harus tahu keduanya itu berbeda.

 

Perbedaan Pedagang dan Pebisnis

Apa saja perbedaaan antara pedangan dengan pebisnis? Berikut adalah perbedaan antara keduanya.

 

1.    Pengertian pedagang dan pebisnis

Hal pertama yang menjadi perbedaan adalah secara definisinya. Pedagang adalah seseorang yang menjual suatu barang dengan harapan memperoleh keuntungan. Dalam menjalankan usahanya, pedagang akan mencari barang yang memiliki harga lebih murah atau di bawah harga jual dan akan dijual lagi dengan selisih harga yang akan menjadi keuntungan dari pedagang itu.

Sedangkan pebisnis adalah seseorang yang menjalankan usaha dengan memiliki kemampuan untuk melihat, menilai serta memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya. 

 

2.    Konsep awal mendirikan bisnis

Seorang pedagang memiliki perencanaan awal untuk memiliki keuntungan atau hasil instan. Ia memikirkan hari ini produknya dijual, laku dan mendapatkan laba dari selisih modal dan harga jual.

Sedangkan pebisnis, ia memiliki perencanaan untuk membuat produk atau layanannya itu bagaimana bisa diminati oleh target pasar dalam jangka waktu yang lama. Perencanaan bisnis disini mencangkup tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Sebelum bisnisnya berjalan, pebisnis sangat memikirkan tentang detail, seperti teknik promosi seperti apa yang akan digunakan, media promosi apa yang bisa mendongkrak penjualan, bagaimana agar konsumen tidak mudah bosan dengan produk/layanan yang dijual, dan sebagainya.

 

3.    Cara mendapatkan uang

Bedasarkan konsep awal sebelumnya, maka cara mendapatkan uang dari seorang pedagang sangatlah sederhana, yaitu hari ini berjualan akan mendapatkan uang dan uangnya akan digunakan untuk melanjutkan berjualan esok hari.

Namun seorang pebisnis ia tidak hanya memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang, tetapi ia juga memikirkan bagaimana uang itu bisa datang sendiri tanpa harus menawarkan lagi barang dagangannya. 

Jadi ibarat kata pedagang itu menjemput bola terus menerus, sedangkan pebisnis berpikir 1 atau beberapa kali bagaimana caranya menjemput bola setelahnya bola itu datang sendiri ke tempatnya.

 

4.    Cara menggunakan uang yang didapat

Pedagang itu cenderung mempergunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli barang dagangan untuk dijual keesokan harinya.

Sedangkan untuk pebisnis, biasanya menggunakan uang yang didapat untuk membeli aset, dimana aset itu nanti akan mengalirkan uang dengan sendirinya. Bahkan seorang pebisnis memikirkan visi terlebih dahulu sebelum membeli aset tersebut.

Dalam hal ini pebisnis memahami dan menikmai sebuah proses, sedangkan pedagang cenderung lebih memilih hal yang instan dan bisa langsung dinikmati.

 

5.    Pandangan terhadap pelanggan

Pedagang menganggap pelanggan sebagai “sumber uang” sehingga berusaha untuk bisa mendapatkan uang yang sebanyak ia bisa. Misalnya menawarkan dengan erbagai cara, meninggikan harga agar mendapat laba lebih banyak dan tidak menutup kemungkinan mereka menurunkan harga tapi dengan kualitas yang lenbih rendah juga.

Sedangkan untuk pebisnis, ia menganggap mempunyai hubungan yang baik dengan pelanggan adalah sebuah keharusan. Oleh sebab itu pebisnis berusaha untuk menjaga kualitasnya. Baginya pelanggan yang percaya dan puas dengan produk/layanan, berapa pun harga yang diberikan mereka akan tetap membelinya.

 

6.    Cara kerja


Cara kerja pedangan itu adalah kerja keras dan semua dilakukan sendiri, sedangkan cara kerja seorang pebisnis adalah kerja cerdas yaitu sudah memiliki manajemen dalam menjalankan bisnisnya sehingga ia hanya memantau saja kinerja dari tim atau karyawannya. Sehingga bisa dibilang pebisnis itu tidak bekerja sendirian. Sebaliknya pedagang tidak ada campur tangan orang lain dan tidak memiliki manajemen.

 

7.    Strategi pemasaran

Keduanya sama-sama memasarkan dagangannya, namun strategi atau cara pemasarannya cenderung berbeda. Umumnya seorang pedagang berjualan secara offline, hanya akan fokus pada satu lokasi, dan bahkan cenderung tidak berpikir untuk memperluas target pasar.

Sedangkan pebisnis itu selalu memikirkan target yang lebih luas sehingga sedari awal pemasaran akan dilakukan di berbagai tempat. Bahkan teknik pemasaran yang digunakan oleh pebisnis juga bermacam-macam, mulai dari secara offline, lewat media sosial, endorse, hingga menggunakan creative agency.

Demikian penjelasan perbedaan antara pedagang dengan pebisnis. Pebisnis itu termasuk bagian pedagang, namun pedagang adalah bukan pebisnis. Yuk, segera belajar untuk bisa menjadi pebisnis!

Jika terdapat kendala Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya di website www.daya.id dan Anda juga bisa mendapatkan informasi terkait usaha dan keuangan lainnya secara gratis melalui website www.daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Liswari

11 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Liswari

11 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ferri kurniawan

10 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Hery Hariyadi

10 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Liswari

07 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS