Dirilis

03 Desember 2022

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Ketika Anda merintis bisnis dari nol, tentu Anda berharap bisa mencapai perkembangan bisnis. Salah satu indikatornya adalah ketika Anda siap melakukan ekspansi atau membuka cabang baru. 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

Tapi, kapan Anda perlu menimbang membuka cabang baru? Ada beberapa faktor yang menjadi penanda bahwa bisnis Anda siap buka cabang baru, diantaranya:

  1. Jumlah pelanggan meningkat
  2. Permintaan produk tinggi
  3. Respon masyarakat terhadap bisnis Anda bagus
  4. Ada rekan bisnis untuk buka cabang baru


Jika faktor-faktor tersebut sudah ada pada bisnis Anda, artinya bisnis Anda siap berekspansi. Namun, tentu saja hal tersebut membutuhkan perhitungan yang matang dan cermat, untuk menghindari pengembangan bisnis yang tersendat, akibat salah mengelola sejak awal. Pastinya Anda ingin membuka cabang yang bisa menduplikasi kesuksesan bisnis Anda saat ini, bahkan bisa lebih baik lagi, kan?

 

Perhatikan Ini Sebelum Buka Cabang Baru

Nah, agar tidak salah langkah, simak hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membuka cabang baru berikut ini:

 

1.    Pastikan bisnis di lokasi utama sudah stabil

Membuka cabang baru pastinya membutuhkan waktu dan perhatian yang cukup banyak. Makanya, sebelum terburu-buru sibuk membuka cabang baru, tentunya hal pertama yang harus Anda pastikan adalah bisnis di lokasi utama yang sedang Anda jalankan saat ini sudah stabil, agar ketika Anda fokus dengan pembukaan cabang yang lain, bisnis utama bisa terus berjalan meski tidak Anda pantau setiap hari.

 

2.    Modal sudah siap

Selain menyita waktu dan perhatian Anda, membuka cabang juga membutuhkan modal yang cukup banyak seperti halnya Anda membuka bisnis untuk pertama kalinya. Ingat, cabang baru Anda kelak tidak bisa menghasilkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Makanya, Anda perlu mastikan modal Anda sudah cukup untuk menopang bisnis di cabang yang baru sambil tetap memberi pasokan pada bisnis di lokasi utama. 

 

3.    Lakukan riset untuk menemukan lokasi cabang yang potensial

Sangat penting untuk melakukan riset potensi pasar, untuk menemukan lokasi cabang yang tepat dan memiliki prospek yang baik di masa depan agar modal yang dikeluarkan nantinya tidak sia-sia. Tidak hanya lokasi yang strategis, tetapi juga mudah diakses dan memiliki pasar yang sesuai dengan target pasar Anda. Akan lebih baik lagi kalau lokasi cabang baru tidak terlalu jauh jaraknya dari bisnis di lokasi utama untuk memudahkan Anda mengawasi proses pembukaan cabang.

Ingat, jangan memaksakan buka cabang di suatu lokasi hanya karena tempatnya bagus saja!

 

4.    Pastikan pasokan bahan baku aman untuk mempertahankan kualitas produk 

Dengan membuka cabang baru, ada kemungkinan terjadi kenaikan harga produk karena perbedaan biaya produksi, biaya distribusi dan waktu pemasokan bahan baku. Karena itu, Anda perlu memastikan bahwa cabang dapat mengakses bahan baku dengan mudah karena hal ini mempengaruhi keuntungan yang Anda peroleh dan kualitas produk yang Anda jual.

Jika mendapatkan pemasok bahan baku yang berdekatan dengan lokasi cabang tidak memungkinkan, Anda perlu menghitung ulang harga produk yang akan dipasarkan di cabang baru. Usahakan agar harga produk di cabang tidak jauh berbeda dari harga produk di lokasi utama Anda.

 

5.    Pilih sumber daya manusia yang terampil dan bertanggungjawab untuk menjaga kualitas layanan

Membuka cabang baru artinya Anda juga harus merekrut sumber daya manusia baru. Meski statusnya cabang, tentu kualitas SDM tidak boleh dinomorduakan dong...

Siapkan perekrutan sejak jauh hari agar Anda bisa menyaring SDM yang kompeten dan dapat dipercaya untuk menjaga kualitas layanan di cabang baru. Jika Anda memiliki kendala untuk melakukannya sendiri, boleh kok mempercayakan karyawan lama Anda untuk sementara mengelola cabang baru sebelum menemukan orang lain yang dapat diandalkan.

 

6.    Atur strategi bisnis dan promosi 

Perkenalkan cabang baru Anda dengan melakukan promosi yang menarik. Misalnya membuat banner pemberitahuan, promosi buy 1 get 1 untuk 50 pembeli pertama atau manfaatkan media sosial. Promosi ini tidak hanya untuk menggaet calon pelanggan baru, tetapi juga menginfokan kepada pelanggan lama agar mereka tahu ada lokasi lain yang bisa mereka kunjungi untuk menjangkau produk Anda.

Pembukaan cabang baru juga bisa Anda manfaatkan untuk melakukan gebrakan bisnis, seperti merilis produk baru, perbaikan layanan dan sebagainya.

 

7.    Siapkan diri untuk hal-hal yang tidak terduga

Untuk membuka cabang baru, Anda tentu sudah merencanakan berbagai strategi pengembangan bisnis agar bisnis Anda bisa lebih maju dari sebelumnya. Namun, beberapa hal yang tidak sesuai rencana mungkin saja terjadi. Makanya, seperti halnya ketika Anda pertama kali merintis bisnis, Anda harus bersiap untuk menghadapi tantangan dan pengalaman tidak terduga.

Bagaimana, apakah 7 hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka cabang baru yang dijabarkan di atas bisa menginspirasi Anda? Semoga berhasil ya!

Masing bingung atau ada yang perlu ditanyakan? Silakan ajukan pertanyaan di kolom Tanya Ahli. Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk akses ke tips dan info lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arrino Fatra

19 Januari 2023

Mantap

Balas

. 0

Benny

08 Desember 2022

👌

Balas

. 0

Septi Ulandari

06 Desember 2022

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS