Dirilis

29 Juni 2024

Penulis

Ari Handojo

Karyawan menjadi salah satu pondasi berkembangnya sebuah bisnis, dan mampu menentukan seberapa lama bisnis bertahan. Apalagi karyawan yang berbakat, ia mampu memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan bisnis. 

Biasanya, perusahaan menerapkan gaji karyawan secara berbeda-beda. Sebagian karyawan memiliki gaji yang lebih besar dari yang lain, dengan tujuan untuk mempertahankan karyawan tersebut. Tantangannya, ada saja perusahaan lain yang bersedia menawarkan gaji yang lebih besar kepada karyawan tertentu.

Bagaimana dengan UMKM yang belum bisa memberikan gaji yang besar? Tentunya, ada cara lain untuk bisa memikat karyawan yang berbakat. Sebelum itu, sebaiknya Anda perlu memahami pentingnya talent retention terlebih dahulu.

 

Pengertian dan Pentingnya Talent Retention 

Talent retention merupakan upaya untuk mempertahankan talent atau karyawan berbakat yang berkinerja tinggi di sebuah organisasi atau perusahaan. Untuk bisa mencapai hal ini, diperlukan kebijakan dan strategi yang bisa menciptakan karyawan yang proaktif untuk berkontribusi jangka panjang.

Upaya talent retention penting dilakukan karena dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM Anda dalam jangka panjang pula. Karyawan yang berbakat memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih unggul dari yang lain. Tentunya hal itu dapat mempermudah operasional usaha berjalan lancar dan menghindari gangguan dari rotasi karyawan. 

Cukup mengkhawatirkan juga apabila karyawan berbakat pindah ke pesaing. Keunggulan kompetitif usaha Anda dapat berkurang. Selain itu, Anda juga perlu memberikan biaya tambahan seperti pesangon. Belum lagi biaya untuk rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.

 

Strategi Menarik dan Mempertahankan Karyawan berbakat di UMKM

Ternyata, memikat karyawan yang berbakat untuk bertahan tidak melulu mengenai gaji. Anda tidak harus memohon dan menyanggupi keinginan mereka agar mau bertahan. 

Coba diubah pola pikirnya menjadi bagaimana agar karyawanlah yang berkeinginan untuk bertahan bahkan mengikatkan dirinya sendiri secara sukarela. Buat mereka menyayangkan apabila keluar dari UMKM Anda. Ayo, coba strategi ini!

 

1. Ciptakan Brand dan Culture Perusahaan yang Menarik 

UMKM harus membangun merek yang menarik dan memiliki nilai-nilai yang konsisten. Ini termasuk menciptakan budaya perusahaan yang positif, inklusif, dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan karyawan. 

Intinya, buatlah saking menariknya brand dan culture perusahaan UMKM Anda, banyak orang yang ingin diterima kerja. Bangun merek dan budaya perusahaan yang karyawan akan merasa terhubung dengan nilai-nilai dan visi perusahaan, maka mereka lebih cenderung untuk tetap bertahan.

 

2. Buka Seluas-luasnya Kesempatan Pengembangan dan Pertumbuhan

Karyawan Berbakat akan lebih tertarik pada perusahaan yang menawarkan peluang pengembangan dan pertumbuhan karir. UMKM dapat menyediakan program pelatihan dan pengembangan, mentorship, atau program rotasi pekerjaan. Ini membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan mencapai tujuan karir mereka, sambil merasa dihargai dan diinvestasikan oleh perusahaan.

 

3. Berikan Gaya Kerja yang Flexible

Menawarkan fleksibilitas kerja adalah salah satu cara efektif untuk memikat karyawan berbakat secara tidak langsung. UMKM dapat mempertimbangkan opsi kerja fleksibel, seperti jadwal fleksibel, bekerja dari rumah, atau bekerja paruh waktu. Ini memberikan stimulus yang lebih rileks untuk karyawan karena merasa bebas, tidak tertekan, dan tidak terbebani.

 

4. Tawarkan Insentif yang Worth It 

Meskipun UMKM mungkin memiliki keterbatasan dalam anggaran, penting untuk menawarkan kompensasi yang kompetitif dan insentif yang mendorong kinerja. Hal ini dapat berupa bonus kinerja, program penghargaan, atau tunjangan tambahan. UMKM juga dapat menawarkan paket kompensasi yang mencakup manfaat non-keuangan, seperti fleksibilitas waktu, cuti yang murah hati, atau kesempatan untuk bekerja pada proyek menarik.

Baca juga: Karyawan Meminta Kenaikan Gaji, Apa yang Harus Dilakukan?


 

5. Jalin Hubungan yang Baik dengan Karyawan

Komunikasi yang efektif dan hubungan yang baik dengan karyawan sangat penting. UMKM harus memastikan bahwa mereka mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan, masukan, dan aspirasi karyawan mereka. Mengadakan pertemuan reguler, melakukan evaluasi kinerja, dan menyediakan saluran komunikasi terbuka membantu dalam membangun hubungan yang positif dan memperkuat keterlibatan karyawan.

 

6. Akui Prestasinya dan Berikan Apresiasi

Mengakui prestasi karyawan dan memberikan apresiasi adalah strategi yang efektif untuk mempertahankan karyawan berbakat. UMKM dapat memberikan penghargaan, pengakuan publik, atau penghargaan khusus sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan pencapaian karyawan. Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga membangun budaya penghargaan yang positif dalam perusahaan.

 

7. Ajak Karyawan dalam Pengambilan Keputusan 

Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan dan memberikan mereka tanggung jawab yang lebih besar dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan. UMKM dapat menciptakan mekanisme partisipasi, seperti kelompok kerja, tim proyek, atau forum karyawan, yang memungkinkan karyawan untuk memberikan masukan dan berkontribusi pada pengembangan perusahaan.

 

8. Budayakan Work Life Balanced

UMKM yang peduli terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan akan lebih mampu menarik dan mempertahankan bakat. Memberikan fleksibilitas waktu, dukungan untuk kesejahteraan karyawan, dan menghormati batas-batas antara kehidupan kerja dan pribadi membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dan sehat.

Baca juga: Cara Terbaik untuk Mempertahankan Karyawan Milenial Berbakat di Perusahaan Anda

Strategi ini membantu UMKM menarik, mempertahankan, dan mengembangkan karyawan berbakat yang berharga, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang bisnis.

Masih penasaran dengan strategi pengelolaan SDM? Anda bisa menemukan informasinya di Daya.id. Jadi, ayo segera daftarkan diri Anda di sini  secara Gratis dan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

47 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rustandi

23 October 2024

Terimakasih tips dan informasi nya dapat dipelajari

Balas

. 0

Ananda

23 October 2024

Sukses selalu keren artikelnya dan ilmunya sangat bermanfaat

Balas

. 0

Davina

23 October 2024

Informasi dan artikelnya sangat bisa diterapkan dan mudah dipahami

Balas

. 0

Muhari

23 October 2024

Terimakasih ilmunya dapat diterapkan dibidang usaha

Balas

. 0

Marlina

23 October 2024

Terimakasih sudah berbagi artikel yang bermanfaat mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS