05 April 2024
Kolaborasi Apik Lahirkan Terobosan Baru di Bisnis Minuman Kekinian
Dirilis
05 April 2024
Penulis
Majalah Franchise Indonesia (Mitra Strategis Program Daya Sejak 2014)
Pengusaha
Muhammad Alfian
Jenis Usaha
Pemilik franchise Pertamilk & Shelltea
Ide bisnis bisa datang kapan saja, baik saat sedang bersemangat mengeluarkan potensi terbaik ataupun saat kehidupan sedang sumpek. Seperti yang dialami Muhammad Alfian dan rekannya, Arjuna. Keduanya pria ini bertemu pada tahun 2017 dalam kondisi hidup yang tidak menggembirakan dimana keduanya sedang berusaha mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alfian merupakan seorang mahasiswa fakultas kedokteran sedangkan Arjuna adalah seorang penghobi musik.
Menjajal Terjun ke Dunia Bisnis Minuman Kekinian
“Waktu itu viral usaha es kepal. Kami mencoba peruntungan menjual es kepal di daerah Bekasi dengan modal 200 ribu dengan sebuah meja. Hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun sayangnya es kepal hanya bisnis musiman. Tidak sampai setahun sudah meredup,” kata Alfian.
Setelah merasakan serunya berbisnis, Alfian dan Arjuna pun kembali memulai bisnis serupa di awal tahun 2019. Kali ini mereka mendirikan minuman coklat, roti dan snack corner yang diberi nama Lapa Coco Drink di daerah Danau Pelita Harapan Bekasi dengan menggunakan sebuah meja dan banner sebagai alat promosi. “Waktu itu kita buka sampai jam 4 sore sudah terjual 200 cup,” kenang Alfian.
Untuk memperkenalkan bisnisnya, Alfian memanfaatkan media sosial terutama Instagram. Disamping mendapat banyak pembeli, ternyata banyak juga yang tertarik menjadi mitra bisnis franchise. Makanya, Alfian dan Arjuna semangat mempelajari lebih banyak mengenai bisnis franchise agar bisa meraup peluang bisnis yang lebih besar. Kebetulan, waktu itu produk minuman yang tengah banyak digemari adalah Thai Tea, Alfian dan Arjuna pun mulai menerapkan sistem franchise sebesar Rp3 juta dan memfokuskan bisnisnya ke produk minuman Thai Tea.
“Saya hanya berdua mengerjakan konsepnya. Saya yang bertugas memproduksi dan packaging, Arjuna yang membuat marketing,” jelasnya.
Bisnis Thai Tea besutan duo Alfian dan Arjuna diluncurkan pada pertengahan tahun 2019, mereka sampai membuka 1000 cabang. Setelahnya, mereka banyak meluncurkan bisnis minuman dan snack, seperti merek Couple yang menjual bubble drink yang diluncurkan pada 2020 kini memiliki 500 cabang. Pada tahun 2022, Lapa Tous dirilis, kemudian Tea Two yang bekerja sama dengan penyayi Tika dan Tiwi. “Tea Two kita ikut pameran pada 2022 Oktober, memiliki 150 cabang,” bebernya. Tidak puas dengan Tika & Tiwi, Alfian kembali berkolaborasi dengan artis Rio Febrian meluncurkan bisnis kopi bernama Ngopi Right yang kini sudah memiliki 100 cabang.
Selain itu, dibawah payung bisnis PT Cipta Ruang Usaha ia membuka bisnis untuk investor passive dengan merek Smooky untuk produk makanan dan minuman, serta membuka pula bisnis minuman inovatif bernama Neon. “Jadi bisnis minuman unik, yang baru ada lampu-lampu. Kemudian kita juga meluncurkan bisnis Sooper Jet, minuman dari jet yang cukup unik, juga minuman dari selang seperti noodle kami dapat inspirasi dari food vlogger dari Taiwan,” ungkap Alfian.
Terus Mengembangkan Bisnis dan Melibatkan Artis Untuk Promosi
Nah, yang terbaru, Alfian dan Arjuna meluncurkan peluang bisnis bernama Pertamilk dan Shelltea pada 2023 lalu. Pertamilk mengusung produk minuman berbahan susu, saat ini memiliki 173 cabang, sedangkan Shelltea mengusung produk minuman inovasi berbahan dasar teh kini memiliki 100 cabang. Kedua cabang bisnis tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Keduanya ini mempersiapkan bisnis Pertamilk dan Shelltea dengan baik. Untuk menjaga higienitas bisnisnya mereka melibatkan Labkesda Surakarta. “Dari sana diadakan pengujian untuk alat-alat bisnis kita karena, hasilnya selang kita dan perangkat lainnya aman dari bakteri, jadi steril sehingga aman untuk konsumsi. Kita juga kerja sama dengan badan POM untuk food grade kita,” tutur pria yang tengah menempuh Sarjana Kedokteran di Universitas UI ini.
Untuk mempromosikan bisnis barunya, Alfian memanfaatkan berbagai media seperti mempublikasi konten mengenai higienitas minumannya di Tiktok sampai mengundang stasiun TV. “Pertamilk juga masuk dalam channel youtube Rans Entertainment yang direview oleh Raffi Ahmad, Nagita dan juga Gempi. Kita juga direview oleh Ruben Onsu waktu anaknya ulang tahun, dan juga youtuber Jessica Zein. Makanya Pertamilk semakin viral,” jelas Alfian.
Pria kelahiran Bontang Kalimantan Timur tahun 1988 ini mendirikan gudang di Solo dan Colomadu. Ia mempekerjakan sekitar 30 karyawan. “Dalam waktu dekat kita akan membuka cabang Pertamik di Malaysia. Sekitar tanggal 27 Desember kita akan membuka cabang di Penang dan Malaka. Kita di-support kerajaan Malaysia, nantinya akan buka beberapa cabang di sana,” bebernya.
Harapan ke Depan
Di masa pandemi COVID-19, menurut Alvian bisnisnya tidak terlalu terpengaruh, malah naik 4 kali lipat berkat memaksimalkan penjualan online. Mitra bisnispun diedukasi untuk berjualan menggunakan aplikasi online. Cerdas!
Berhasil melalui pandemi dengan baik, Alfian semakin yakin bahwa bisnis ini memiliki peluang yang sangat bagus. Ke depannya, Pertamik dan Shelltea akan di-combine menjadi stasiun semacam SPBU. “Nantinya kita juga akan ada inovasi menu seperti pertameal, mie, mix, pertahot, sehingga menjadi semacam drink station. Rencananya akan didirikan di daerah Klaten dan Tebet Jakarta. Tentunya juga kita akan mengenalkan konsep ini di pameran franchise,” jelasnya yang kini juga tengah gencar mengikuti berbagai pameran franchise.
Bagi yang berminat menjadi mitra, Pertamilk dan Shelltea menawarkan peluang bisnis dengan investasi mulai Rp10 juta hingga Rp25 juta. “Konsep kita Pom Minum dan ini merupakan terobosan baru di industri minuman kekinian. Rencananya SPBU Pertamina juga akan mengajak kerja sama, mereka tertarik membuka di SPBUnya,” jelas Alfian.
Mitra bisnis diasumsikan mencapai BEP dalam waktu 2-3 bulan dengan perkiraan 50 cup perharinya. “Per cup kita dijual seharga Rp15 ribu dan omzet kita rata-rata 1,5 juta per hari. Ada juga mitra bisnis kita yang mencapai BEP dalam waktu seminggu karena ikut event di Kelapa Gading Jakarta, omzetnya Rp12 jutaan dari event itu saja yang diikuti beberapa hari,” jelas pria yang juga ikut The Entrepreneur Society, komunitas usaha di bawah Klemens Consultant ini.
Bagi yang ingin menggeluti bisnis, Alvin menyarankank:
- Realisasikan ide bisnis sehingga tidak hanya jadi wacana
- Miliki mental siap ambil resiko dan siap gagal
- Kuasai branding dan digital. Kalau perlu ikut kelas online untuk mengasah kemampuan bisnis dan branding.
Muhammad Alfian adalah salah satu pebisnis yang sukses membangun bisnis dengan sistem kemitraan. Tertarik mengikuti jejaknya? Konsultasikan dengan pakar franchise di Daya.id agar usaha yang Anda jalankan semakin matang dan sukses.
Baca kisah sukses pengusaha inspiratif lainnya di Daya.id. Yuk daftar dan kunjungi Daya.id sekarang juga!