20 Juni 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Sebagian orang memanfaatkan libur lebaran untuk berkumpul bersama keluarga, kerabat, serta sahabat. Dan secara sengaja atau tidak, momen ini bisa berubah menjadi ajang pamer kesuksesan dari tanah rantau atau dari tempat kerja. Akhirnya, sebagian orang sibuk membeli baju, smartphone, mobil, sepeda motor, pokoknya semua yang serba baru, traktir sana-sini, dan sebagainya.
Berbagai upaya dilakukan, mulai dari memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR), berutang dengan kartu kredit, menggadaikan barang, menjual aset, dan sebagainya. Setelah Lebaran, sebagian orang baru sadar terjadinya defisit keuangan. Pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Nah, bagaimana jika itu menimpa Anda?
Berikut ini beberapa saran yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kondisi keuangan pascalebaran.
1. Evaluasi Pengeluaran
Buatlah catatan semua biaya selama bulan Ramadan, khususnya saat libur Lebaran. Catatan ini dapat menjadi patokan untuk mengetahui di pos manakah biaya atau pemborosan terbesar Anda. Harapannya, catatan ini bisa menjadi evaluasi kita di masa mendatang, agar kejadian serupa tidak berulang.
2. Lunasi Utang
Jika saat Lebaran Anda memanfaatkan kartu kredit, meminjam dari pegadaian atau pinjaman online, maka hal penting yang harus Anda lakukan adalah melunasi tagihan utang-utang tersebut. Atau bila benar-benar terdesak karena keuangan Anda terbatas, bayarlah kartu kredit atau pinjaman online, dengan nilai yang lebih besar daripada nilai minimal tagihan yang harus dibayarkan. Untuk pinjaman pegadaian, mintalah perpanjangan waktu pembayaran.
Namun, membayar utang harus memperhatikan kebutuhan pokok dan dilakukan secara konsisten, agar keduanya berjalan seimbang. Hal ini untuk membantu memulihkan kondisi keuangan setelah Lebaran.
3. Batasi Pengeluaran
Batasi pengeluaran Anda pascalebaran. Buat rincian daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan. Hindari membeli makanan di luar atau membeli sesuatu yang semakin menguras kantong Anda. Hal terpenting adalah disiplin melaksanakan anggaran. Hindari kegiatan yang cepat menguras kantong seperti, kebiasaaan pergi ke mall, makan di restoran mahal bersama rekan kerja saat jam makan siang, atau hobi berbelanja. Cobalah untuk berhemat dengan membawa makanan dari rumah dan manfaatkan promo-promo yang ada. Seperti, potongan harga di restoran dengan kartu ATM tertentu atau potongan tarif menggunakan ojek online.
4. Mulailah Menabung Kembali
Segera lakukan pembenahan lagi pada tabungan Anda agar secepatnya terisi kembali. Anda dapat menyisihkan uang terlebih dahulu untuk ditabung, jangan sampai menunggu jika ada sisa pengeluaran.
Ayo atur pengeluaran Anda secara disiplin dan jaga komitmen dalam melalui masa pemulihan keuangan pascalebaran.
Berbagai upaya dilakukan, mulai dari memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR), berutang dengan kartu kredit, menggadaikan barang, menjual aset, dan sebagainya. Setelah Lebaran, sebagian orang baru sadar terjadinya defisit keuangan. Pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Nah, bagaimana jika itu menimpa Anda?
Berikut ini beberapa saran yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kondisi keuangan pascalebaran.
1. Evaluasi Pengeluaran
Buatlah catatan semua biaya selama bulan Ramadan, khususnya saat libur Lebaran. Catatan ini dapat menjadi patokan untuk mengetahui di pos manakah biaya atau pemborosan terbesar Anda. Harapannya, catatan ini bisa menjadi evaluasi kita di masa mendatang, agar kejadian serupa tidak berulang.
2. Lunasi Utang
Jika saat Lebaran Anda memanfaatkan kartu kredit, meminjam dari pegadaian atau pinjaman online, maka hal penting yang harus Anda lakukan adalah melunasi tagihan utang-utang tersebut. Atau bila benar-benar terdesak karena keuangan Anda terbatas, bayarlah kartu kredit atau pinjaman online, dengan nilai yang lebih besar daripada nilai minimal tagihan yang harus dibayarkan. Untuk pinjaman pegadaian, mintalah perpanjangan waktu pembayaran.
Namun, membayar utang harus memperhatikan kebutuhan pokok dan dilakukan secara konsisten, agar keduanya berjalan seimbang. Hal ini untuk membantu memulihkan kondisi keuangan setelah Lebaran.
3. Batasi Pengeluaran
Batasi pengeluaran Anda pascalebaran. Buat rincian daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan. Hindari membeli makanan di luar atau membeli sesuatu yang semakin menguras kantong Anda. Hal terpenting adalah disiplin melaksanakan anggaran. Hindari kegiatan yang cepat menguras kantong seperti, kebiasaaan pergi ke mall, makan di restoran mahal bersama rekan kerja saat jam makan siang, atau hobi berbelanja. Cobalah untuk berhemat dengan membawa makanan dari rumah dan manfaatkan promo-promo yang ada. Seperti, potongan harga di restoran dengan kartu ATM tertentu atau potongan tarif menggunakan ojek online.
4. Mulailah Menabung Kembali
Segera lakukan pembenahan lagi pada tabungan Anda agar secepatnya terisi kembali. Anda dapat menyisihkan uang terlebih dahulu untuk ditabung, jangan sampai menunggu jika ada sisa pengeluaran.
Ayo atur pengeluaran Anda secara disiplin dan jaga komitmen dalam melalui masa pemulihan keuangan pascalebaran.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Daud
03 August 2024
Keren sekali materinya
Balas
.0