Dirilis

12 Maret 2023

Penulis

Wisnu Dewobroto

Ada banyak teori yang digunakan dalam bisnis supaya penjualan suatu produk bisa berhasil dan mendatangkan keuntungan yang banyak. Namun tak ada teori yang membuat proses pemasaran suatu produk menjadi lebih efektif seperti AIDA.

AIDA pertama kali dimunculkan dan diperkenalkan oleh E. St. Elmo Lewis pada tahun 1898. Dia menjelaskan bahwa ada tiga langkah dalam iklan yang mesti dipahami. Pertama, misi utama iklan yaitu menarik pembaca supaya mereka mau melihat iklan tersebut. Kedua, pembaca pun tertarik dengan iklan yang dibuat itu. Dan ketiga, meyakinkan pembaca akan produk yang dijual sehingga mereka menjadi percaya dan tujuan terjadi action atau pembelian pun bisa tercapai. 

AIDA merupakan strategi pemasaran klasik yang digunakan secara luas oleh banyak perusahaan di dunia hingga kini. Penasaran apa itu AIDA dan mengapa AIDA bisa membuat pemasaran suatu produk menjadi lebih efektif? Simak pembahasannya di bawah ini. 

 

Sekilas Tentang AIDA

AIDA dikenal secara umum sebagai singkatan dari Attention, Interest, Desire dan Action. Apa maksud untuk setiap kata pada AIDA ini? Berikut penjelasannya.

 

1.    Attention

Corporate Finance Institute mendefinisikan attention adalah tahapan dimana konsumen bisa mendapatkan perhatian terhadap suatu produk. Artinya bahwa penjual akan melakukan segala macam upaya untuk menarik “attention” konsumen supaya mereka bisa mendapat kesan pertama yang baik terhadap produk yang dijual. 

 

2.    Interest

Merupakan sebuah tahapan dimana penjual harus menciptakan minat yang membuat konsumen “interest” atau tertarik dengan produk yang mereka jual. Di tahap ini penjual harus mencari segala cara agar suatu produk bisa menarik minat konsumen untuk mau membeli serta memakainya. 

 

3.    Desire

Pada tahap ini penjual akan memberikan penawaran tertentu yang tidak akan bisa ditolak oleh konsumen. Penjual akan membuat penawaran tersebut bisa terus merangsang keinginan konsumen supaya pada akhirnya mereka berniat dan mau membeli. 

 

4.    Action

Tahap action ini adalah penjual bisa membuat konsumen mau mengambil tindakan untuk membeli. Tahapan ini dianggap berhasil jika pada akhirnya konsumen mau membeli produk yang telah ditawarkan. 

 

Tahapan AIDA dalam Strategi Pemasaran

Lantas, bagaimana penerapan konsep ini untuk tiap-tiap tahapan? Simak  pembahasannya di bawah ini. 

 

1.    Tarik Perhatian Konsumen dengan Attention

Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa menarik perhatian calon konsumen untuk tahu produk dan brand Anda “ada” diantara sekian brand dan produk lainnya di pasaran. Misalnya, buatlah konten yang dapat mengundang perhatian mereka. Namun ingat, kontennya haruslah relevan dengan brand, produk dan sasaran Anda. Oleh sebab itu, Anda harus identifikasi jenis karakteristik target pasar atau buyer persona brand Anda. Gunanya mengetahui bagaimana cara menarik perhatian mereka. Selain itu Anda juga bisa promosi langsung kepada konsumen dengan cara attention ini di berbagai media seperti lewat video, artikel blog, infografis hingga postingan rutin di media sosial. 

 

2.    Tarik Minat Konsumen Lewat Interest

Setelah mampu menarik perhatian mereka, maka tahapan selanjutnya adalah menarik minat mereka. Caranya Anda harus tahu permasalahan apa saja yang sebenarnya sedang dialami oleh target pasar Anda. 

Misalnya saja, bila konsumen yang Anda targetkan adalah remaja maka Anda harus mencari tahu mengenai aktivitas apa saja yang menjadi kesukaan para remaja serta seperti apa produk yang mereka inginkan. Jadi nantinya, Anda sebagai pelaku bisnis bisa paham apa yang sebenarnya mereka butuhkan sehingga produk yang diciptakan pun sesuai dengan apa yang menjadi minat mereka. 

 

3.    Perkuat Pertimbangan Konsumen Untuk Mau Menggunakan Produk Anda dengan Desire

Disini Anda harus membuat konsumen sadar bahwa produk Anda-lah solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Intinya, tujuan utama Anda pada tahapan ini adalah dengan menawarkan solusi bukan melakukan penjualan. Fokus Anda pada tahapan ini adalah pada manfaat produk bukan fiturnya. Alasannya calon konsumen bisa langsung memahami mengapa mereka butuh produk Anda. Alhasil, mereka akan dengan jelas mengetahui apa manfaatnya secara langsung.

 

4.    Arahkan Konsumen untuk Beli

Langkah terakhir adalah saatnya menerapkan action. Caranya adalah dengan menggunakan kalimat ajakan call-to-action untuk mengarahkan mereka melakukan sesuatu. Beberapa contoh kalimat ajakan yang bisa Anda gunakan antara lain:

  • Tekan banner di bawah ini untuk melakukan pembelian
  • Klik link berikut untuk pemesanan produk
  • Isi alamat email Anda jika ingin berlangganan, dan lainnya


Memang tak semua calon konsumen akan tertarik untuk membeli produk Anda sekarang juga. Ada kalanya mereka akan melakukan penundaan bahkan malah tidak jadi membeli. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menawarkan diskon atau promo terbatas agar mereka terpancing melakukan transaksi pembelian segera mungkin. 

Pastikan juga Anda mencantumkan informasi menarik tentang produk Anda misalnya terkait manfaatnya, dan lain-lain. Arahkan calon konsumen untuk mengunjungi website bisnis Anda supaya bisa memudahkan mereka untuk mendapat informasi yang lebih lengkap. 

 

Contoh Penerapan AIDA


 

1.    Terapkan pada caption media sosial

Untuk menerapkan AIDA  pada caption media sosial, Anda bisa menggunakan beberapa kalimat seperti:

  • Dalam kalimat pertama, cobalah menggunakan attention yang berisi manfaat produk Anda. 
  • Kalimat kedua bisa dengan menerapkan interest. Disini harap jelaskan bahwa calon konsumen Anda bisa mendapatkan produk tersebut dengan penawaran spesial
  • Selanjutnya dalam kalimat ketiga, tambahkan kalimat desire untuk menjelaskan berbagai fitur produk. 
  • Terakhir, konsumen diajak langsung untuk action dengan mengunjungi website resmi mereka secara langsung.


 

2.    Menerapkan AIDA di Artikel Blog

Lalu bagaimana dengan menerapkan AIDA di artikel blog? Secara umum, AIDA diartikan sebagai dokumen yang tepat untuk bisa berkomunikasi dengan calon konsumen. Nah, untuk mengimplementasikannya ke dalam sebuah artikel, beberapa contoh kalimat yang bisa digunakan:

  • Awal kalimat, tarik attention pembaca dengan menyinggung permasalahan yang sedang dihadapi
  • Kalimat berikutnya, penulis berusaha menarik interest pembaca dengan menjelaskan mengapa permasalahan itu penting untuk dibahas
  • Kalimat ketiga, artikel harus mengandung solusi
  • Bagian akhir, kalimat action dipakai untuk mengajak pembaca supaya mereka  menyimak panduannya sampai selesai


AIDA merupakan strategi pemasaran yang mudah dijalankan untuk menarik perhatian dan minat calon konsumen hingga mengarahkan mereka untuk bisa membeli langsung produk Anda. Segara terapkan pada usaha Anda agar penjualan semakin meningkat. Jika ada kendala silakan bertanya dengan ahlinya dan dapatkan informasi terkait usaha lainnya secara gratis dengan mendaftar www.daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

45 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rudi haryono

11 Mei 2023

👍

Balas

. 0

Anaf setyo radite

11 Mei 2023

Bermanfaat

Balas

. 0

Harun

10 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Harun

10 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Muhamad ikbal

10 Mei 2023

Bermanfaat

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS