28 Juni 2021
Dirilis
Penulis
Indra Budi Kurniawan
Anda pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan segmen pasar dan konsumen, serta memasarkan produk dan layanan Anda? Bila demikian, berarti Anda termasuk pengusaha yang telah memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kelangsungan bisnis Anda. Tapi tahukah Anda bila social media marketing layaknya lomba marathon, yang membutuhkan strategi dan juga evaluasi rutin untuk mengetahui keberhasilannya?
Artikel ini akan menjelaskan yang perlu Anda ketahui untuk dapat melakukan evaluasi social media marketing yang Anda jalankan.
Mengukur kinerja social media marketing memang penting. Tapi perlu diingat bahwa Anda melakukan pengukuran tersebut untuk memahami aktivitas media sosial yang telah dilakukan, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan bagaimana Anda bisa meningkatkan keberhasilannya.
Aktivitas social media marketing adalah tentang bagaimana Anda menciptakan jejak digital bisnis Anda di dunia internet, agar brand awareness produk serta layanan Anda meningkat. Dan itu bukanlah hal yang dapat terjadi dalam waktu singkat. Untuk itu, Anda perlu menjawab pertanyaan, bagaimana Anda tahu social media marketing yang Anda jalankan sudah efektif? Atau, bagaimana sebenarnya kesuksesan di dalam platform media sosial?
Untuk dapat menjawab 2 pertanyaan dasar tersebut, sebelumnya Anda harus tahu bila ada dua jenis pengukuran media sosial, yaitu:
Pemantauan (monitoring) berkelanjutan yang mengukur aktivitas media sosial dari waktu ke waktu. Pengukuran ini diperlukan untuk mengikuti semua percakapan yang terjadi di media sosial tentang merek dan bisnis Anda. Setelah tracking merek Anda telah siap, Anda cukup memastikannya telah berjalan dan memantaunya secara teratur untuk melihat bagaimana perkembangannya.
Analisis kampanye pemasaran dengan target dan juga periode awal-akhir yang jelas. Pengukuran ini akan membantu Anda memahami dampak aktivitas kampanye pemasaran dengan target yang spesifik, bergantung pada tujuan Anda untuk masing-masing kampanye pemasaran.
Anda mungkin tertarik juga membaca:
Misalkan Anda sebagai pemilik bisnis yang akan meluncurkan lini produk dengan merek baru ke pasaran. Untuk mendukung rencana tersebut, selain menyiapkan promosi melalui periklanan konvensional, Anda berniat menjadi sponsor online event di salah satu platform social media dengan salah satu komunitas yang memiliki followers dengan profile yang sesuai target market bisnis Anda. Tim social media Anda telah menyiapkan hastag khusus, bekerja sama dengan salah seorang influencer yang akan mengajukan pertanyaan dan memulai diskusi online di platform social media tersebut.
Tim social media Anda kini telah siap, namun kini Anda harus memastikan bahwa tim Anda dapat mengevaluasi social media marketing dengan cara mengukur aktivitas social media tersebut, agar Anda dapat mengetahui dengan pasti apakah aktivitas social media berjalan dengan efektif dan berhasil sesuai target yang Anda tentukan.
Berikut ini tahapan yang perlu Anda lakukan untuk mengevaluasi social media marketing untuk contoh kasus diatas:
Langkah pertama dalam evaluasi social media marketing, Anda harus membuat daftar apa saja yang ingin Anda capai dari aktivitas media sosial Anda. Media sosial dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari menyebarkan informasi, hingga menjawab pertanyaan pelanggan dan terlibat di dalam suatu komunitas yang spesifik. Jadi tentukanlah apa yang ingin Anda capai?
Pikirkan apa yang Anda inginkan dari audiensi atas konten yang Anda sebarkan melalui platform media sosial bisnis Anda. Jadi sekali lagi, buat daftar atas semua target bisnis dari aktivitas di media sosial. Dan pada kasus di atas, target bisnis Anda kemungkinan adalah:
a. Anda ingin menyebarkan awareness dari produk baru Anda kepada calon konsumen yang potensial
b. Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang sebuah komunitas di platform media sosial, khususnya para influencer yang menjadi anggota komunitas tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan target bisnis Anda dengan indikator (metrics) dan perilaku (behaviours) yang bisa Anda ukur. Berikut ini beberapa indikator yang umum digunakan:
a. Bila Anda ingin mengukur brand awareness (pemahaman merek), maka gunakan indikator jumlah, jangkauan, eksposur, dan amplifikasi. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana pesan Anda telah tersebar?
b. Bila Anda ingin mengukur engagement (keterlibatan), maka gunakan indikator jumlah retweets, repost, komentar, balasan pesan, dan partisipan. Berapa banyak orang yang terlibat, seberapa sering mereka terlibat, dan bagaimana bentuk keterlibatan mereka?
c. Bila target Anda ingin meningkatkan kunjungan ke website, maka ukurlah jumlah link yang di bagikan, jumlah klik, dan konversi. Apakah orang berpindah dari media sosial ke website bisnis Anda, dan apa yang mereka lakukan setelah sampai di website?
d. Bila target Anda adalah mendapatkan pendukung atau fans dari merek Anda, maka ukurlah kontributor dan pengaruhnya. Siapa saja yang berpartisipasi, dan bagaimana dampak yang mereka berikan kepada merek bisnis Anda?
e. Bila target Anda meningkatkan jumlah pangsa produk dan layanan Anda, maka bandingkan dengan kompetitor terdekat Anda.
Setelah Anda menentukan indikator yang ingin Anda ukur, sekarang Anda perlu menemukan alat bantu yang bisa mengukur indikator tersebut. Ada beberapa platform media sosial yang menyediakan alat ukur dalam bentuk analitik, dalam beberapa kondisi Anda perlu menggunakan alat ukur yang disediakan pihak ketiga.
Banyak alat analisis data media sosial yang dapat bekerja secara realtime, jadi jika Anda dapat membuat rencana ke depan dan menyiapkan alat pengukuran sebelum kampanye pemasaran melalui media sosial dimulai, akan jauh lebih mudah untuk mengakses data yang Anda butuhkan nanti.
Langkah keempat adalah minta tim media sosial Anda untuk melaporkan hasil pengukurannya. Gunakan temuan awal dari hasil pengukuran aktivitas media sosial untuk menetapkan dasar atau tolak ukur untuk pengukuran selanjutnya. Dua pertanyaan penting untuk dipastikan dapat terjawab adalah:
a. Bagaimana hasil yang didapatkan dibandingkan dengan yang Anda harapkan?
b. Bagaimana hasil tersebut dibandingkan dengan pesaing Anda atau produk dan kampanye terkait?
Salah satu hal yang bagus dari analisis media sosial adalah Anda dapat dengan mudah melihat pencapaian kompetitor Anda, untuk melihat bagaimana kinerja media sosial mereka. Dan hal yang juga penting adalah untuk menentukan jadwal pelaporan rutin aktivitas sosial media, baik itu mingguan, bulanan, maupun quarterly.
Langkah terakhir adalah melakukan pengukuran evaluasi social media marketing Anda dengan cermat. Bagaimana kinerja indikator yang ada? Apakah ada hal yang Anda lewatkan? Apakah ada sesuatu yang berlebihan atau tidak perlu? Cari tahu apa yang bisa Anda tingkatkan, buat perubahan, lalu ukur lagi. Periksa kembali target yang Anda tetapkan diawal, dan pastikan indikator baru Anda benar-benar membantu Anda dalam mencapai tujuan tersebut.
Jika Anda memanfaatkan media sosial untuk bisnis, Anda benar-benar perlu memahami kinerjanya. Apakah konten yang Anda posting memiliki pengaruh yang Anda inginkan? Apakah Anda memenuhi tujuan perusahaan Anda dengan media sosial? Inilah sebabnya mengapa mengukur dan melakukan evaluasi social media marketing sangat penting. Anda juga memerlukan alat bantu data analitik yang andal dan konsisten yang mendukung Anda untuk memantau kesuksesan Anda di platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.
Baca juga:
Itulah beberapa tips terkait evaluasi social media marketing yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda. Apakah social media marketing yang Anda jalankan belum mendapatkan hasil yang Anda harapkan? Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi digital marketing expert dari Daya.id dan mendapatkan solusi mengenai tantangan yang Anda temui saat menjalankan program social media marketing bisnis Anda.
Apabila Anda memiliki pendapat atau pengalaman lain mengenai social media marketing, bagikan pendapat Anda di kolom komentar dibawah ini, atau sampaikan kepada kami melalui Facebook. Dan apabila menurut Anda tips ini bermanfaat untuk pengembangan usaha Anda, jangan lupa untuk membagikan tautan artikel ini kepada sesama rekan pengusaha lainnya yang Anda kenal.
Jika Anda tertarik untuk membaca informasi terkait pengembangan bisnis lainnya, Anda bisa mendapatkannya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi pengembangan bisnis, pengelolaan keuangan, serta gaya hidup sehat bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, kunjungi Daya.id sekarang juga!
Artikel ini akan menjelaskan yang perlu Anda ketahui untuk dapat melakukan evaluasi social media marketing yang Anda jalankan.
2 Tipe Pengukuran Social Media Marketing
Mengukur kinerja social media marketing memang penting. Tapi perlu diingat bahwa Anda melakukan pengukuran tersebut untuk memahami aktivitas media sosial yang telah dilakukan, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan bagaimana Anda bisa meningkatkan keberhasilannya.
Aktivitas social media marketing adalah tentang bagaimana Anda menciptakan jejak digital bisnis Anda di dunia internet, agar brand awareness produk serta layanan Anda meningkat. Dan itu bukanlah hal yang dapat terjadi dalam waktu singkat. Untuk itu, Anda perlu menjawab pertanyaan, bagaimana Anda tahu social media marketing yang Anda jalankan sudah efektif? Atau, bagaimana sebenarnya kesuksesan di dalam platform media sosial?
Untuk dapat menjawab 2 pertanyaan dasar tersebut, sebelumnya Anda harus tahu bila ada dua jenis pengukuran media sosial, yaitu:
1. Ongoing analytics
Pemantauan (monitoring) berkelanjutan yang mengukur aktivitas media sosial dari waktu ke waktu. Pengukuran ini diperlukan untuk mengikuti semua percakapan yang terjadi di media sosial tentang merek dan bisnis Anda. Setelah tracking merek Anda telah siap, Anda cukup memastikannya telah berjalan dan memantaunya secara teratur untuk melihat bagaimana perkembangannya.
2. Campaign-focused metrics
Analisis kampanye pemasaran dengan target dan juga periode awal-akhir yang jelas. Pengukuran ini akan membantu Anda memahami dampak aktivitas kampanye pemasaran dengan target yang spesifik, bergantung pada tujuan Anda untuk masing-masing kampanye pemasaran. Anda mungkin tertarik juga membaca:
Tahapan Melakukan Evaluasi Social Media Marketing
Misalkan Anda sebagai pemilik bisnis yang akan meluncurkan lini produk dengan merek baru ke pasaran. Untuk mendukung rencana tersebut, selain menyiapkan promosi melalui periklanan konvensional, Anda berniat menjadi sponsor online event di salah satu platform social media dengan salah satu komunitas yang memiliki followers dengan profile yang sesuai target market bisnis Anda. Tim social media Anda telah menyiapkan hastag khusus, bekerja sama dengan salah seorang influencer yang akan mengajukan pertanyaan dan memulai diskusi online di platform social media tersebut.
Tim social media Anda kini telah siap, namun kini Anda harus memastikan bahwa tim Anda dapat mengevaluasi social media marketing dengan cara mengukur aktivitas social media tersebut, agar Anda dapat mengetahui dengan pasti apakah aktivitas social media berjalan dengan efektif dan berhasil sesuai target yang Anda tentukan.
Berikut ini tahapan yang perlu Anda lakukan untuk mengevaluasi social media marketing untuk contoh kasus diatas:
1. Tentukan tujuan aktivitas media sosial Anda
Langkah pertama dalam evaluasi social media marketing, Anda harus membuat daftar apa saja yang ingin Anda capai dari aktivitas media sosial Anda. Media sosial dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari menyebarkan informasi, hingga menjawab pertanyaan pelanggan dan terlibat di dalam suatu komunitas yang spesifik. Jadi tentukanlah apa yang ingin Anda capai?Pikirkan apa yang Anda inginkan dari audiensi atas konten yang Anda sebarkan melalui platform media sosial bisnis Anda. Jadi sekali lagi, buat daftar atas semua target bisnis dari aktivitas di media sosial. Dan pada kasus di atas, target bisnis Anda kemungkinan adalah:
a. Anda ingin menyebarkan awareness dari produk baru Anda kepada calon konsumen yang potensial
b. Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang sebuah komunitas di platform media sosial, khususnya para influencer yang menjadi anggota komunitas tersebut.
2. Tentukan indikator keberhasilan tujuan Anda
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan target bisnis Anda dengan indikator (metrics) dan perilaku (behaviours) yang bisa Anda ukur. Berikut ini beberapa indikator yang umum digunakan:a. Bila Anda ingin mengukur brand awareness (pemahaman merek), maka gunakan indikator jumlah, jangkauan, eksposur, dan amplifikasi. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana pesan Anda telah tersebar?
b. Bila Anda ingin mengukur engagement (keterlibatan), maka gunakan indikator jumlah retweets, repost, komentar, balasan pesan, dan partisipan. Berapa banyak orang yang terlibat, seberapa sering mereka terlibat, dan bagaimana bentuk keterlibatan mereka?
c. Bila target Anda ingin meningkatkan kunjungan ke website, maka ukurlah jumlah link yang di bagikan, jumlah klik, dan konversi. Apakah orang berpindah dari media sosial ke website bisnis Anda, dan apa yang mereka lakukan setelah sampai di website?
d. Bila target Anda adalah mendapatkan pendukung atau fans dari merek Anda, maka ukurlah kontributor dan pengaruhnya. Siapa saja yang berpartisipasi, dan bagaimana dampak yang mereka berikan kepada merek bisnis Anda?
e. Bila target Anda meningkatkan jumlah pangsa produk dan layanan Anda, maka bandingkan dengan kompetitor terdekat Anda.
3. Jalankan pengukuran dengan rutin
Setelah Anda menentukan indikator yang ingin Anda ukur, sekarang Anda perlu menemukan alat bantu yang bisa mengukur indikator tersebut. Ada beberapa platform media sosial yang menyediakan alat ukur dalam bentuk analitik, dalam beberapa kondisi Anda perlu menggunakan alat ukur yang disediakan pihak ketiga.Banyak alat analisis data media sosial yang dapat bekerja secara realtime, jadi jika Anda dapat membuat rencana ke depan dan menyiapkan alat pengukuran sebelum kampanye pemasaran melalui media sosial dimulai, akan jauh lebih mudah untuk mengakses data yang Anda butuhkan nanti.
4. Buat laporan hasil pengukuran
Langkah keempat adalah minta tim media sosial Anda untuk melaporkan hasil pengukurannya. Gunakan temuan awal dari hasil pengukuran aktivitas media sosial untuk menetapkan dasar atau tolak ukur untuk pengukuran selanjutnya. Dua pertanyaan penting untuk dipastikan dapat terjawab adalah:a. Bagaimana hasil yang didapatkan dibandingkan dengan yang Anda harapkan?
b. Bagaimana hasil tersebut dibandingkan dengan pesaing Anda atau produk dan kampanye terkait?
Salah satu hal yang bagus dari analisis media sosial adalah Anda dapat dengan mudah melihat pencapaian kompetitor Anda, untuk melihat bagaimana kinerja media sosial mereka. Dan hal yang juga penting adalah untuk menentukan jadwal pelaporan rutin aktivitas sosial media, baik itu mingguan, bulanan, maupun quarterly.
5. Lakukan perbaikan dan ulangi proses dari awal
Langkah terakhir adalah melakukan pengukuran evaluasi social media marketing Anda dengan cermat. Bagaimana kinerja indikator yang ada? Apakah ada hal yang Anda lewatkan? Apakah ada sesuatu yang berlebihan atau tidak perlu? Cari tahu apa yang bisa Anda tingkatkan, buat perubahan, lalu ukur lagi. Periksa kembali target yang Anda tetapkan diawal, dan pastikan indikator baru Anda benar-benar membantu Anda dalam mencapai tujuan tersebut.Jika Anda memanfaatkan media sosial untuk bisnis, Anda benar-benar perlu memahami kinerjanya. Apakah konten yang Anda posting memiliki pengaruh yang Anda inginkan? Apakah Anda memenuhi tujuan perusahaan Anda dengan media sosial? Inilah sebabnya mengapa mengukur dan melakukan evaluasi social media marketing sangat penting. Anda juga memerlukan alat bantu data analitik yang andal dan konsisten yang mendukung Anda untuk memantau kesuksesan Anda di platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.
Baca juga:
Itulah beberapa tips terkait evaluasi social media marketing yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda. Apakah social media marketing yang Anda jalankan belum mendapatkan hasil yang Anda harapkan? Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi digital marketing expert dari Daya.id dan mendapatkan solusi mengenai tantangan yang Anda temui saat menjalankan program social media marketing bisnis Anda.
Apabila Anda memiliki pendapat atau pengalaman lain mengenai social media marketing, bagikan pendapat Anda di kolom komentar dibawah ini, atau sampaikan kepada kami melalui Facebook. Dan apabila menurut Anda tips ini bermanfaat untuk pengembangan usaha Anda, jangan lupa untuk membagikan tautan artikel ini kepada sesama rekan pengusaha lainnya yang Anda kenal.
Jika Anda tertarik untuk membaca informasi terkait pengembangan bisnis lainnya, Anda bisa mendapatkannya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi pengembangan bisnis, pengelolaan keuangan, serta gaya hidup sehat bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Farah Hani Itsna Nabila
10 January 2024
mantaaaappppppb
Balas
.0
Ardhan Ashary Nasution
26 September 2023
Keren informasi nya ??
Balas
.0