Dirilis

01 Maret 2024

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam melimpah. Tentunya hal ini membuka peluang besar bagi Anda untuk memaksimalkannya menjadi komoditas ekspor. 

Baca Juga: Cara Ekspor Singkong, Siapkan Sertifikat Fitosanitari untuk Izin Ekspor Pertanian

Perlu Anda ketahui, bahwa persentase produksi dalam negeri saat ini telah mencakup setidaknya 60 persen dari keseluruhan komoditas ekspor Indonesia. Bahkan pada Oktober 2018, nilai ekspor Indonesia telah mampu mencapai yaitu US$158 juta per tahun. Dan aktivitas perdagangan ekspor ini, telah berkontribusi secara positif pada perekonomian Indonesia dan menjadikan negara kita ini sebagai negara dengan ekspor terbesar ke-24 di dunia. 
Bagi Anda yang ingin memaksimalkan sumber daya alam menjadi komoditas ekspor, di bawah ini beberapa komoditas ekspor utama Indonesia atau ragam produk yang telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi negara, dan potensial, beserta negara-negara tujuan ekspor.

 

Klasifikasi Komoditas Ekspor Indonesia

Berikut ini klasifikasi beberapa komoditas ekspor Indonesia:

  • Hasil Pertanian, seperti kelapa sawit, kopi, karet, kelapa, dan rempah-rempah, sebagai penyumbang utama pendapatan ekspor. Sebagai informasi, untuk kelapa sawit, dengan pangsa pasar sebesar 54 dan ekspor tahunan sebesar US$26,4 miliar secara global, Indonesia telah menjadi penghasil dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. 
  • Hasil Pertambangan, seperti batu bara, minyak bumi, tembaga, petroleum, dan emas, yang berperan besar dalam membentuk portofolio komoditas ekspor Indonesia. Perlu Anda tahu, Indonesia adalah eksportir briket batubara terbesar kedua di dunia, dengan pendapatan per tahun setidaknya sebesar US$11,9 miliar dan pangsa pasar sebesar 18 persen. 
  • Hasil Manufaktur, seperti barang elektronik, tekstil, pakaian jadi, dan rambut palsu. Ada sebuah fakta menari, bahwa negara Indonesia adalah negara peringkat 2, eksportir rambut palsu terbesar di dunia, di bawah Tiongkok. Setiap tahunnya, Indonesia mengekspor sekitar US$382 juta rambut palsu di berbagai negara. Jumlah ini setara dengan 11 persen pangsa pasar dunia. 


 

Komoditas Ekspor Utama Indonesia

Dikutip dari laman Kemendag, per November 2023, terdapat 10 komoditas ekspor utama Indonesia atau unggulan ekspor negara Indonesia dengan beberapa negara tujuan ekspor.

  1. Udang. Per Januari hingga November 2021, ekspor udang Indonesia sudah mencapai 5,33 juta kilogram dengan nilai sekitar US$36,75 juta. Semenjak 2016, ekspor udang dan olahannya meningkat rata-rata 4,91% per tahun. Negara tujuan ekspor utama udang adalah Jepang, China, Vietnam, dan Hong Kong.
  1. Kopi. Per tahun 2021, Indonesia telah memproduksi biji kopi hingga 765 ribu ton. Varian kopi Indonesia antara lain varian Arabika, Robusta, dan Kopi Luwak.  Kopi Luwak dari Indonesia terkenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia. Negara tujuan ekspor kopi Indonesia meliputi Malaysia, Jepang, dan Vietnam.
  2. Minyak Kelapa Sawit. Sebagai salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia, produksi total minyak sawit pada 2021 mencapai 51,3 juta ton, dengan ekspor ke negara tujuan seperti Malaysia, China, dan India.
  3. Kakao. Sebagai negara peringkat ketiga produsen kakao terbesar di dunia di tahun 2020, dengan produksi kurang lebih 740 ribu ton, kakao telah diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.
  4. Karet dan Produk Karet.  Karet telah menjadi bahan baku penting bagi industri manufaktur. Ekspornya terutama menuju negara Malaysia, Jepang, dan Filipina.
  5. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), seperti baju, sprei, dan tas, telah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Jepang, dan Ethiopia. 
  6. Alas Kaki, terutama sepatu olahraga, sangat diminati pasar internasional, tujuan ekspornya seperti ke Jepang, Malaysia, dan USA. 
  7. Elektronika, diekspor ke negara-negara seperti Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. 
  8. Komponen Kendaraan Bermotor (Otomotif). Suku cadang otomotif ini diekspor ke negara-negara seperti China, Malaysia, dan India 
  9. Furniture. Produk seperti meja, kursi, dan lemari diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Australia, dan USA. 

Baca juga: Apa saja dokumen penting yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin ekspor?

 

Negara Tujuan Ekspor Indonesia

Menurut catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor Indonesia sepanjang April 2023 telah mencapai US$19,29 miliar dan sebanyak 10 negara tujuan menjadi andalan, yaitu:

  1. China US$4,62 miliar
  2. AS US$1,57 miliar
  3. India US$1,54 miliar
  4. Jepang US$1,40 miliar
  5. Malaysia US$810 juta
  6. Korea Selatan US$610 juta
  7. Taiwan US$610 juta
  8. Singapura US$550 juta
  9. Thailand US$360 juta, dan
  10. Belanda US$300 juta.

Nah, demikianlah informasi tentang komoditas ekspor utama Indonesia dengan negara-negara tujuan ekspor. Apabila masih ada yang ingin ditanyakan, silakan manfaatkan fitur Tanya Ahli ya. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Hendratno

06 Maret 2024

Keren Infonya

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

02 Maret 2024

Ok daya, thanks infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS