Dirilis

22 Juli 2022

Penulis

Adhiyat Thoriq

Pemasaran secara digital makin marak dilakukan, bahkan kini oleh hampir setiap perusahaan. Masalahnya, tidak semua perusahaan memiliki tim marketing yang punya cukup kemampuan untuk menguasai ilmu digital marketing yang semakin berkembang.

Itulah mengapa, bekerja sama dengan marketing agency atau freelancer yang mengerti digital marketing, dapat menjadi solusi bagi beberapa perusahaan. 

Namun ternyata, memilih diantara marketing agency atau freelancer dapat menjadi sebuah dilema tersendiri bagi perusahaan. Mungkin itu juga yang sedang Anda alami.

 

Hal yang Harus Anda Pertimbangkan dalam Memilih Marketing Agency atau Freelancer


Menyerahkan berbagai projek marketing kepada marketing agency atau freelancer tentu memiliki banyak manfaat. Selain dapat bekerja secara profesional dan memberikan hasil yang memuaskan, mereka juga bisa menawarkan solusi terbaik untuk perusahaan Anda sebagai klien.

Namun ternyata, permasalahan dalam memilih antara marketing agency atau freelancer dapat saja terjadi pada sebuah perusahaan. Melansir dari Forbes, CEO SmallGiants, Al Ramich menjelaskan bahwa Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut untuk mengambil keputusan. 

 

1.    Di Tahap Mana Perusahaan Anda Berada?

Sebelum Anda memilih diantara marketing agency atau freelancer, lihat dulu di tahap manakah usaha Anda berada? Apakah Anda baru ingin memulai perusahaan? Atau mengembangkannya? Dari situlah Anda dapat mengetahui bantuan apa yang sedang Anda butuhkan. Apakah Anda membutuhkan tenaga untuk menciptakan brand identity perusahaan Anda? Atau membutuhkan strategi untuk mendorong brand Anda untuk berkembang?

Mempekerjakan freelancer, dapat menjadi pilihan tepat untuk proyek dalam skala kecil-menengah. Karena biasanya freelancer memiliki kemampuan yang fokus pada bidang tertentu, maka Anda dapat bekerja sama dengan freelancer yang memiliki bidang selaras dengan tujuan perusahaan Anda saat itu.

Dalam sebuah agensi, biasanya diisi oleh orang-orang yang memiliki fokus di bidang yang berbeda. Oleh karena itu, agensi dapat memberikan Anda layanan secara penuh. Dan biasanya proyek yang akan digarap merupakan proyek-proyek yang besar. Agensi memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan strategi untuk perusahaan Anda di setiap tahap. 

 

2.    Bagaimana Budget yang Perusahaan Anda Miliki?

Seringkali banyak perusahaan yang bekerja sama dengan para freelancer, karena memiliki biaya yang lebih murah dengan hasil kerja yang baik. Memilih freelancer dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda, apabila Anda tidak terlalu membutuhkan banyak bantuan dalam jangka panjang.

Sedangkan bekerja sama dengan agensi dapat menjadi jawaban pas, jika Anda membutuhkan bantuan dalam jangka waktu yang panjang. Terkadang, bekerja dengan agensi dapat menjadi pilihan yang paling efisien, dari segi biaya dan juga uang. Karena banyak di luar sana, di mana seorang freelancer yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi, justru mematok harga yang lebih tinggi untuk jasanya.

 

3.    Bagaimana Budaya Perusahaan Anda?

Budaya perusahaan juga bisa menjadi faktor dalam memilih marketing agency atau freelancer. Apakah yang perusahaan Anda inginkan? Apakah Anda menginginkan tim yang ‘siap siaga’ saat Anda membutuhkannya, serta bisa menjalankan komunikasi secara terus-menerus? Jika ya, maka agensi akan cocok untuk Anda. 

Sedangkan freelancer, biasanya tidak dapat memberikan manfaat tersebut, apalagi jika mereka juga bekerja sama dengan klien lain selain perusahaan Anda. Sehingga waktunya akan terbagi.

 

4.    Apakah Terdapat Tim Untuk Mengawasi Prosesnya?

Karena mengerjakan sebuah proyek, tentu harus ada pengawasan yang dilakukan. Apalagi jika Anda mempekerjakan marketing agency atau freelancer yang notabene merupakan orang external dari perusahaan Anda. 

Bekerja sama dengan freelancer menuntut Anda untuk memiliki waktu luang jika Anda yang akan mengawasinya sendiri. Jika akhirnya Anda membentuk sebuah tim yang terdiri dari beberapa freelancer, tentunya Anda akan menghadapi kesulitan dalam menyamakan waktu kerja para freelancer yang berbeda-beda. 

Jika nantinya Anda memiliki tim sendiri untuk mengawasi seluruh prosesnya, maka Anda bisa sesuaikan kebutuhan Anda dengan memilih marketing agency atau freelancer.

Intinya, baik Anda akan bekerja sama dengan marketing agency atau freelancer, semuanya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda pada saat itu. Bekerja sama dengan marketing agency akan menjadi pilihan ideal jika Anda memiliki proyek yang cukup besar dengan jangka waktu yang panjang, serta bertujuan untuk perkembangan brand Anda secara cepat.

Sedangkan bekerja sama dengan freelancer, akan menjadi pilihan ideal bagi Anda yang memiliki budget terbatas, serta jika Anda memiliki proyek yang tidak terlalu besar dan Anda tidak dapat mengelolanya sendiri. Keduanya tentu memiliki keunggulannya masing-masing, oleh karena itu Anda perlu mmepertimbangkan beberapa hal di atas, sebelum akhirnya memilih antara marketing agency atau freelancer.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait bagaimana memulai atau mengembangkan bisnis Anda sendiri, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!

Sumber:

Berbagi sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS