Dirilis

23 April 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Dalam menjalankan usaha, peralatan kerja yang Anda pakai suatu saat akan mengalami penyusutan fungsi, seperti penurunan fungsi kerja dan kerusakan, entah disengaja atau tidak. Hal ini tentu mempengaruhi pelayanan dan penjualan kepada pembeli atau pelanggan.

Misalnya, saat ini Anda sudah menjalani usaha laundry selama 5 tahun. Saat banyak pelanggan yang datang, mesin cuci Anda rusak dan tidak dapat digunakan. Dampaknya proses terhambat, bahkan bisa jadi pelanggan Anda pindah ke laundry yang lain. Sehingga kesempatan Anda memperoleh pendapatan hilang. Apalagi bila Anda tidak punya tabungan sama sekali untuk memperbaiki atau mengganti mesin cuci yang rusak. Berapa hari dan berapa rupiah potensi pendapatan Anda yang akan hilang?

Agar terhindar dari masalah tersebut, beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Data seluruh alat usaha

Buat daftar alat produksi yang Anda miliki. Contoh:



2. Siapkan tabungan alat usaha

Anda perlu mempersiapkan dana khusus untuk memperbaiki ataupun mengganti jika alat usaha Anda rusak.

Berikut adalah cara menghitung dana tabungan alat usaha:



Contoh:

a. Mesin cuci



Misalkan, perkiraan kenaikan harga mesin cuci sebesar Rp200.000., Maka maka besarnya dana tabungan untuk mesin cuci:



Artinya adalah jumlah uang yang harus ditabung untuk mesin cuci dalam satu bulan sebesar Rp184.000.

b. Timbangan



Misalkan perkiraan kenaikan harga timbangan sebesar Rp100.000, maka besarnya dana tabungan untuk timbangan:



Artinya adalah jumlah uang yang harus ditabung untuk timbangan dalam satu bulan sebesar Rp31.000.

c. Keranjang



Misalkan perkiraan kenaikan harga keranjang per unit sebesar Rp50.000, maka besarnya dana tabungan untuk keranjang:



Artinya adalah jumlah uang yang harus ditabung untuk keranjang dalam satu bulan sebesar Rp25.000.

d. Setrika



Misalkan perkiraan kenaikan harga setrika sebesar Rp100.000, maka besarnya dana tabungan untuk setrika:



Artinya adalah jumlah uang yang harus ditabung untuk setrika dalam satu bulan sebesar Rp18.750.

e. Motor



Misalkan perkiraan kenaikan harga motor sebesar Rp1.000.000, maka besarnya dana tabungan untuk setrika: (table 12)



Artinya adalah jumlah uang yang harus ditabung untuk motor dalam satu bulan sebesar Rp300.000.

Kalau Jika Anda sudah menghitung, maka mungkin Anda baru sadar bahwa ternyata uang yang harus disisihkan untuk ditabung, memperbaiki, atau mengganti alat yang rusak dari hasil penjualan saja cukup besar bukan?
Artinya, sisihkan selalu dari hasil penjualan Anda untuk ditabung, khususnya buat untuk tabungan alat usaha.

3. Lakukan dengan disiplin

Pastikan Anda merawat alat usaha serta menyisihkan pendapatan usaha untuk ditabung mempersiapkan tabungan alat usaha secara disiplin.

4. Simpan dan optimalkan tabungan alat usaha Anda

Agar tabungan alat usaha Anda menjadi lebih optimal, alokasikan dana tersebut ke dalam 3 simpanan seperti berikut:
  • Tabungan yang digunakan atau dicairkan setiap saat untuk mengganti alat yang rusak
  • Tabungan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah modal kerja, sehingga dapat menambah pendapatan usaha Anda.
  • Tabungan yang dananya dipergunakan untuk investasi, sehingga nilainya semakin lama semakin meningkat dan pendapatan bertambah.

Jadi, agar usaha tetap terjaga dan berkelanjutan, pastikan Anda rinci seluruh alat usaha yang digunakan, serta sisihkan dana tabungan secara disiplin dan optimalkan, agar bisa menambah pendapatan usaha Anda.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS