Secara sederhana, venture capital adalah salah satu jenis modal atau pembiayaan usaha yang biasanya digunakan oleh para pelaku usaha. Seperti yang kita tahu, sebuah perusahaan tidak akan berkembang dengan baik apabila tidak ada modal yang memadai. Modal yang dibutuhkan dalam membentuk suatu usaha atau perusahaan, akan digunakan untuk kinerja dan biaya operasional perusahaan. Salah satu jenis modal yang biasa dipakai oleh para pebisnis adalah venture capital atau modal ventura ini. 

Pengertian Venture Capital atau Modal Ventura 

Jadi, mari kita bahas lebih lengkap mengenai modal ventura atau venture capital ini. Venture capital adalah salah satu jenis investasi yang dimana, jumlah biayanya berbentuk penyertaan modal dalam sebuah perusahaan. Jenis investasi ini memiliki jangka waktu tertentu. 
Bentuk dari investasi tersebut biasanya berupa uang secara tunai yang diberi ke perusahaan. Kemudian perusahaan itu akan memberi sejumlah sahamnya kepada orang atau lembaga yang menjadi pemberi modal itu sendiri. Risiko dari hal ini terbilang tinggi feedbacknya juga cukup tinggi.

Sebelum para investor itu berinvestasi biasanya mereka sudah tahu bahwa perusahaan yang mereka biayai, juga berisiko tinggi. Perusahaan itu juga tidak memenuhi standar perusahaan yang bisa memperoleh pinjaman modal secara langsung dari perbankan. Maka para investor untuk venture capital ini biasanya adalah orang-orang yang sudah mapan secara materi. Modal tersebut diberikan kepada beberapa perusahaan yang merupakan rintisan atau perusahaan startup.

Contoh dari penerapan modal ventura ini bisa dilihat dari beberapa perusahaan yang ada di Indonesia, seperti contohnya adalah Tokopedia. Dalam menjalankan usahanya, Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari Cyberagent Venture yang merupakan perusahaan modal ventura asing dan berasal dari Jepang. 

Pengaruh Venture Capital untuk Usaha Tertentu

Sebagai sebuah sistem pembiayaan modal, tentunya pemberian venture capital ini juga akan sangat mempengaruhi suatu usaha tertentu. Inilah beberapa pengaruh untuk sebuah usaha setelah mendapatkan modal ventura. 

1. Meningkatkan Kegiatan dan Potensi Usaha

Perusahaan yang diberikan sejumlah dana untuk modal bukan hanya menjadikan investor tersebut sebagai penyuplai dana saja. Namun mereka juga akan menganggap investor sebagai partner. Investor menjadi rekan bisnis perusahaan tersebut yang akan membantu menjadi pengembang ide dan inovasi. 

Dengan adanya partner itulah kegiatan dan potensi usaha bisa lebih ditingkatkan. Sebab, investor juga akan memberikan pandangan atau insight mereka terhadap pengembangan ide usaha maupun sektor lainnya. Inilah yang akan membantu usaha untuk bisa lebih meningkat lagi.

2. Pemasaran Produk Menjadi Lebih Efisien

UMKM atau yang disebut juga dengan perusahaan rintisan, biasanya memiliki pasar yang belum maksimal yang umumnya disebabkan oleh keterbatasan dana untuk melakukan pemasaran secara optimal. Maka dengan adanya venture capital, sebuah perusahaan akan mampu melakukan promosi dengan lebih optimal dari hasil modal yang didapatkan dari modal ventura. Jangkauan promosi bisa lebih besar karena adanya tambahan modal tersebut. 

Misalnya, jika sebelumnya dana yang digunakan untuk memasang iklan atau promosi di media TV terbatas, kemudian perusahaan tersebut mendapatkan suntikan dana dari modal ventura. Suntikan dana tersebut akhirnya bisa membuat iklan di TV bisa dijalankan. Otomatis, ini akan berdampak pada penjualan produk perusahaan yang meningkat karena promosi perusahaan yang juga semakin besar dan optimal. 

3. Mendapat Kepercayaan dari Bank

Perusahaan yang baru saja didirikan biasanya akan sulit mendapat kepercayaan dari Bank terkait, karena belum memiliki manajemen yang sifatnya stabil dan juga efektif. Bank juga tidak bisa meminjamkan sejumlah dana pada perusahaan karena tak ingin mengambil risiko. Misalnya risiko bangkrut atau tak mampu membayar cicilan.

Hal ini tentu akan berbeda jika suatu perusahaan memiliki modal ventura yang tinggi. Perusahaan yang mendapatkan pembiayaan dari modal ventura menunjukkan jika usaha tersebut bisa memberikan pengelolaan yang baik terhadap modal yang diberikan oleh investornya. Ini bisa dibuktikan dari hasil penjualan yang meningkat atau perkembangan usaha yang semakin maju. Inilah yang nantinya akan menjadi tolak ukur bagi sebuah bank untuk menilai apakah usaha tersebut memang layak dan pantas untuk mendapatkan pembiayaan dari bank. 

4. Likuiditas Meningkat

Dengan modal yang diberikan oleh investor secara langsung, perusahaan tak harus membayar bunga atau angsuran hutang. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan jenis permodalan lain yang bisa saja menghasilkan bunga atau hutang. Dengan begitu, modal pun bisa bertambah dan digunakan secara langsung hingga likuiditas perusahaan meningkat.

5. Rentabilitas juga Meningkat 

Perusahaan yang mendapatkan suntikan modal ventura tidak hanya dibantu dari segi modal atau pembiayaan saja. Akan tetapi, juga dibantu dalam segi manajemen. Hal ini akan membuat biaya operasional menjadi lebih diminimalisir dan rentabilitas perusahaan bisa meningkat. 

Itulah pengertian dan pengaruh modal ventura terhadap suatu usaha. Pada dasarnya, venture capital adalah salah satu jenis pembiayaan atau permodalan yang akan dipakai oleh sebuah perusahaan. Sistem permodalan ini bisa memberikan manfaat dan keuntungan yang baik untuk suatu perusahaan. Sebagai pemilik usaha, apabila Anda memiliki permasalahan seputar bisnis dan permodalannya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!