Dirilis

21 Juni 2024

Penulis

Ari Handojo

Mengapa seorang wirausahawan harus memiliki manajemen keuangan yang baik? 

Mengelola keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan bisnis. Perusahaan dapat menghindari masalah keuangan yang serius, memaksimalkan keuntungan, dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik? Artikel ini akan memberikan panduan untuk Anda mengatur keuangan yang baik tapi mudah dilakukan.

Ibaratnya, keuangan itu seperti makanan yang memberikan energi bagi tubuh, sama halnya di usaha, ia menjadi modal untuk terus beroperasi. Jadi ketika mengelolanya salah, banyak penyakit yang timbul. Bisa berhenti produksi, banyak utang usaha yang menunggak, aset tersita dan masih banyak lagi.

Memang tidak mudah mengatur keuangan, paling tidak setiap komponen pentingnya dapat dioptimalkan pengelolaannya. 

 

Jenis Komponen Keuangan Usaha

Pada dasarnya, tujuan sebuah usaha adalah mendapatkan keuntungan (uang masuk) sebanyak mungkin dengan biaya seminimumnya (uang keluar). Maka konsepnya adalah mengelola uang masuk agar tidak berkurang banyak dan menghemat uang keluar. 

 

a.    Uang Masuk

Komponen uang masuk yang utama yaitu pendapatan, hasil piutang, dan suntikan dana usaha. Komponen ini dapat dikelola terlebih dahulu dalam konteks pelaporan.

 

b.    Uang Keluar

Untuk komponen ini seperti pembayaran utang dan pembayaran dividen perlu dikelola dengan memperhatikan waktu jatuh tempo. Sudah harus direncanakan dibayarkan kapan dan bersumber dari mana.

Ketika sudah memahami komponen apa saja yang harus dikelola dengan baik, maka bagaimana cara mengelolanya? Simak trik mengelola keuangan yang baik berikut ini ya.

 

8 Langkah Mencapai Manajemen Keuangan yang Sehat

Berikut ini Langkah-langkah mencapai manajemen keuangan yang sehat.

 

1. Minimal Zero-sum Budgeting Plan

Buatlah rencana keuangan yang jelas dan komprehensif untuk perusahaan. Identifikasi tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, serta strategi untuk mencapainya. Rencana keuangan harus mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, arus kas, dan pengelolaan modal kerja.

Jangan hanya membuat satu perencanaan, minimal buatlah rencana cadangan. Zero-sum budgeting adalah pilihan terakhir, dimana uang yang masuk sama dengan uang yang keluar. 

 

2. Kelola Cash Flow, Jangan Berantakan 

Arus kas adalah nyawa bisnis. Penting untuk mengelola arus kas dengan baik, termasuk memonitor penerimaan dan pengeluaran secara teratur. Pastikan arus kas yang masuk cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran dan mengantisipasi kebutuhan kas di masa depan.

Baca juga: Arus Kas Usaha Anda Berantakan? Segera Lakukan Ini

Jika diperlukan, cari cara untuk meningkatkan arus kas, seperti meningkatkan penjualan, mengurangi biaya, atau mengelola kebijakan kredit dengan baik.

 

3. Terapkan Financial Minimalism

Lakukan pengendalian yang ketat terhadap pengeluaran perusahaan. Gunakan keuangan yang bersifat penting, menambah pengembangan bisnis. Sebelum menggunakannya identifikasi seberapa besar pengembaliannya.

Identifikasi pula area pengeluaran yang tidak efisien atau berlebihan dan cari cara untuk menguranginya. Selalu tinjau dan evaluasi kebutuhan pengeluaran agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

 

4. Gunakan Avalanche atau Snowball Analysis untuk Utang

Kelola hutang dengan hati-hati dan hindari beban hutang yang berlebihan. Pahami bunga, tenggat waktu, dan persyaratan pembayaran hutang yang ada. Jika perlu, coba negosiasikan kondisi hutang yang lebih menguntungkan dengan kreditur.

Selalu berusaha untuk membayar hutang tepat waktu dan menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat menyebabkan biaya tambahan. Anda dapat menerapkan metode Avalanche, mendahulukan pembayaran yang suku bunganya paling besar, agar tidak memiliki beban bunga utang.

Bisa juga menggunakan Snowball Analysis, membayar hutang yang paling kecil agar utang lunas satu persatu. Pilih yang sesuai kapasitas keuangan Anda.

Baca juga: Yang Perlu Anda Lakukan Sebelum dan Sesudah Berhutang 

 

5. Analisis Kinerja Keuangan

Lakukan analisis kinerja keuangan secara rutin untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan. Tinjau laporan keuangan dari mulai neraca, laba rugi, dan laporan arus kas. Identifikasi indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPIs) yang relevan untuk memantau kinerja keuangan perusahaan, seperti tingkat profitabilitas, margin keuntungan, dan efisiensi pengeluaran.

Baca juga: Apa Itu Laporan Keuangan? Lihat Contohnya di Sini

 

6. Pengelolaan Investasi

Pertimbangkan investasi yang bijaksana untuk mengoptimalkan pengembalian modal perusahaan. Evaluasi proyek investasi dengan hati-hati, hitung tingkat pengembalian yang diharapkan, dan pertimbangkan risiko yang terkait. Diversifikasi investasi jika memungkinkan untuk mengurangi risiko dan mencapai keuntungan jangka panjang.

Baca juga: 6 Jenis Investasi untuk Pengembangan Bisnis

 

7. Perencanaan Pajak yang Efisien

Pertimbangkan perencanaan pajak yang efisien untuk mengoptimalkan beban pajak perusahaan. Cari tahu kebijakan perpajakan yang berlaku dan pemanfaatan insentif atau keringanan pajak yang ada. Bekerja sama dengan konsultan pajak dapat membantu memastikan kepatuhan perpajakan yang baik dan memaksimalkan manfaat pajak yang tersedia.

 

8. Pemantauan dan Pelaporan Keuangan

Penting untuk memantau dan melaporkan keuangan perusahaan secara teratur. Pastikan bahwa sistem akuntansi dan pelaporan keuangan terorganisir dengan baik. Tinjau laporan keuangan secara berkala untuk memperoleh wawasan yang baik tentang kesehatan keuangan perusahaan. 

Dengan mengimplementasikan praktik manajemen keuangan yang sehat, perusahaan dapat mengelola risiko keuangan, meningkatkan profitabilitas, dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. Selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan terhadap strategi keuangan perusahaan sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan jangka panjang.

Ayo! Temukan berbagai informasi menarik lainnya tentang dunia usaha di Daya.id. Daftarkan diri Anda di sini  segera secara Gratis dan coba juga gunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

60 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Suminah

03 November 2024

Sangat bermanfaat artikel mengisnpirasi semua pembaca nya

Balas

. 0

Ardi Mustofa

02 November 2024

Artikel Bisnis perlu waspada juga

Balas

. 0

Asep Ardiansyah

23 October 2024

Artikel yang bermanfaat dan menginspirasi

Balas

. 0

Lia Amelia

23 October 2024

Tips dan info yang sangat penting dan berguna terimakasih

Balas

. 0

Jumenah

23 October 2024

Tips dan informasi yang sangat bagus trimakasih

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS