22 Desember 2021
Dirilis
Penulis
Ikbal Alsi Putra, Muhammad Kautsar Fakhri Aulia Muzaki, Nurhakim Siswanto
Permasalahan global yang menimpa banyak negara pada saat ini adalah semakin berkurangnya ketersediaan cadangan bahan bakar minyak. Termasuk negara kita, Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor dari tahun ke tahun menyebabkan cadangan bahan bakar minyak kita semakin menipis. Dari rekaman data oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jenis kendaraan bermotor yang mengalami peningkatan adalah sepeda motor. Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi favorit di kalangan masyarakat karena sepeda motor mudah digunakan dan merupakan alat penunjang aktivitas yang memadai dan efisien.
Namun kebanyakan sepeda motor yang digunakan masih menggunakan bahan bakar minyak. Di sisi lain tuntutan masyarakat akan moda transportasi yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, sudah semakin meningkat juga. Hal ini ditandai dengan banyaknya usaha masyarakat dalam melakukan penelitian tentang pengembangan kendaraan yang digerakan oleh motor listrik. Karena ketergantungan terhadap bahan bakar fosil memiliki dampak negatif yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan manusia, seperti menipisnya cadangan minyak bumi, kenaikan harga akibat laju permintaan yang makin besar dibandingkan produksi minyak yang ada dan polusi udara yang mengakibatkan efek rumah kaca yang semakin dirasakan saat ini.
Penggunaan motor listrik ini juga dapat memberikan efisiensi jangka panjang bagi para penggunanya, baik dari segi efisiensi biaya maupun perawatan dan bahan bakarnya. Kemudian waktu yang dirasa paling tepat untuk mempersiapkan peralihan dari motor berbahan bakar minyak ke motor listrik ini adalah pada akhir tahun, dimana para pengguna sepeda motor dapat beralih menggunakan motor listrik untuk menyongsong tahun baru dengan moda transportasi yang ramah lingkungan namun tetap keren yang bisa digunakan untuk kegiatan operasional suatu usaha yang membutuhkan moda transportasi roda dua.
Tabel 1. Perbandingan dan Selisih Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Konvensional
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penggunaan sepeda motor listrik disebut dapat menghemat sampai Rp 141 ribu menurut Kementerian ESDM. Hal tersebut didapatkan melihat tarif listrik PLN yang dibutuhkan sepeda motor listrik adalah Rp 1.467 per kWh. Maka untuk sepeda motor listrik berkapasitas baterai 2 kWh dengan jarak tempuh 60 Km membutuhkan biaya operasional sebesar Rp 88.020 dalam satu bulan. Sedangkan sepeda motor konvensional berdasarkan asumsi harga pertalite Rp 7.650 dan membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak 60 Km, maka membutuhkan biaya operasional sebesar 229.000 dalam satu bulan. Oleh karena itu dapat terlihat bahwa pengeluaran biaya operasional motor listrik Rp 141.480 lebih murah daripada pengeluaran biaya operasional motor konvensional.
Kemudian tidak hanya itu, pada umumnya berdasarkan tegangannya kerja motor listrik dibagi menjadi dua jenis yang pertama ada motor listrik arus bolak-balik (AC) merupakan jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus bolak balik, dan selanjutnya motor listrik arus searah (DC) merupakan jenis kotor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus searah. Pada saat ini sudah ada beberapa motor listrik yang sudah diperjual belikan di Indonesia yang tentunya sudah tidak asing lagi di dunia otomotif. Sebagai contoh motor listrik yang sudah dijual adalah Viar Q1 yang dibanderol dengan harga Rp16.200.000 (Oktober 2021), kemudian ada Gesits yang dibanderol dengan harga Rp27.500.000 (November 2021), dan ada Selis E-Max yang dibanderol di harga Rp12.500.000 (Oktober 2021). Pada saat ini memang kebanyakan pabrikan baru yang memulai ranah lebih awal di dunia motor listrik, namun beberapa pabrikan motor yang sudah terkenal seperti honda juga sudah mencoba untuk merambah ke dunia motor listrik dengan salah satu produknya yakni Honda PCX Electric.
Dengan adanya motor listrik tentunya selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan hidup (simak faktor penyebab pencemaran udara lainnya disini.) yang ada efek lainnya yang dapat dirasakan adalah kemudahan serta biaya yang lebih rendah untuk jangka panjang daripada motor yang menggunakan bahan bakar minyak. Perbandingan terbesar dapat dilihat ketika biaya operasional apabila kita menggunakan motor listrik yang begitu jauh lebih murah dibandingkan motor pada umumnya. Dan tentunya untuk usaha atau bisnis yang kegiatan operasionalnya menggunakan sepeda motor, motor listrik ini merupakan salah satu pilihan (simak cara menurunkan biaya operasional usaha lainnya disini.) yang tepat untuk mengefisiensikan biaya operasional yang perlu dikeluarkan oleh suatu usaha atau bisnis.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id . Dan untuk informasi menarik & bermanfaat lainnya dapat kamu temukan di Daya.id! Selamat Mencoba!
Namun kebanyakan sepeda motor yang digunakan masih menggunakan bahan bakar minyak. Di sisi lain tuntutan masyarakat akan moda transportasi yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, sudah semakin meningkat juga. Hal ini ditandai dengan banyaknya usaha masyarakat dalam melakukan penelitian tentang pengembangan kendaraan yang digerakan oleh motor listrik. Karena ketergantungan terhadap bahan bakar fosil memiliki dampak negatif yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan manusia, seperti menipisnya cadangan minyak bumi, kenaikan harga akibat laju permintaan yang makin besar dibandingkan produksi minyak yang ada dan polusi udara yang mengakibatkan efek rumah kaca yang semakin dirasakan saat ini.
Penggunaan motor listrik ini juga dapat memberikan efisiensi jangka panjang bagi para penggunanya, baik dari segi efisiensi biaya maupun perawatan dan bahan bakarnya. Kemudian waktu yang dirasa paling tepat untuk mempersiapkan peralihan dari motor berbahan bakar minyak ke motor listrik ini adalah pada akhir tahun, dimana para pengguna sepeda motor dapat beralih menggunakan motor listrik untuk menyongsong tahun baru dengan moda transportasi yang ramah lingkungan namun tetap keren yang bisa digunakan untuk kegiatan operasional suatu usaha yang membutuhkan moda transportasi roda dua.
Manfaat Penggunaan Motor Listrik
Terdapat 2 poin paling utama secara umum yang dapat dipertimbangkan sebagai manfaat dari penggunaan motor listrik yaitu:1. Biaya Kepemilikan
Motor listrik memang dikenal relatif lebih mahal daripada motor konvensional, namun melihat dari sisi biaya kepemilikan dan perawatan motor listrik memiliki biaya relatif lebih rendah sehingga dalam jangka panjang penggunaan motor listrik dapat menjadi pertimbangan yang potensial. Biaya kepemilikan dan perawatan yang lebih murah dapat tergambar dari adanya perubahan penggunaan bahan bakar dan perawatan serta perbaikan yang lebih efisien karena jumlah komponen yang lebih sedikit.Tabel 1. Perbandingan dan Selisih Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Konvensional
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penggunaan sepeda motor listrik disebut dapat menghemat sampai Rp 141 ribu menurut Kementerian ESDM. Hal tersebut didapatkan melihat tarif listrik PLN yang dibutuhkan sepeda motor listrik adalah Rp 1.467 per kWh. Maka untuk sepeda motor listrik berkapasitas baterai 2 kWh dengan jarak tempuh 60 Km membutuhkan biaya operasional sebesar Rp 88.020 dalam satu bulan. Sedangkan sepeda motor konvensional berdasarkan asumsi harga pertalite Rp 7.650 dan membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak 60 Km, maka membutuhkan biaya operasional sebesar 229.000 dalam satu bulan. Oleh karena itu dapat terlihat bahwa pengeluaran biaya operasional motor listrik Rp 141.480 lebih murah daripada pengeluaran biaya operasional motor konvensional.
2. Kepercayaan Masyarakat Terhadap Bisnis
Pandemi Covid-19 telah banyak merubah berbagai pola perilaku masyarakat terhadap keputusan pembelian salah satunya adalah perubahan perilaku berkaitan dengan semakin perhatiannya masyarakat terhadap isu lingkungan. Oleh karena hal tersebut sebagai pengusaha kita dapat menjadikan isu lingkungan sebagai added value bagi produk usaha kita baik dalam proses operasional, produksi, pengemasan, bahkan sampai pendistribusian. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan motor listrik sebagai alat bantu operasional usaha kita karena dengan begitu mengartikan bahwa usaha kita telah memperhatikan isu lingkungan sejalan dengan perhatian masyarakat sehingga dapat menciptakan ketertarikan tersendiri bahkan sampai kepada tahap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga usaha kita tidak hanya dikenal dari kualitas produknya namun juga kebermanfaatan dari operasionalnyaJenis Motor Listrik Pada Saat Ini
Sampai saat ini dengan adanya perkembangan zaman yang begitu cepat, dunia otomotif pun juga berkembang dan bertransformasi, begitu juga dengan motor listrik yang ada saat ini. Sampai sekarang sudah banyak tipe atau jenis dari motor listrik yang sudah beredar atau dipakai oleh masyarakat, namun secara utama jenis motor listrik yang ada saat ini memiliki dua komponen atau bagian utama. Bagian tersebut adalah stator dan rotor, stator sendiri merupakan bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang berputar.Kemudian tidak hanya itu, pada umumnya berdasarkan tegangannya kerja motor listrik dibagi menjadi dua jenis yang pertama ada motor listrik arus bolak-balik (AC) merupakan jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus bolak balik, dan selanjutnya motor listrik arus searah (DC) merupakan jenis kotor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus searah. Pada saat ini sudah ada beberapa motor listrik yang sudah diperjual belikan di Indonesia yang tentunya sudah tidak asing lagi di dunia otomotif. Sebagai contoh motor listrik yang sudah dijual adalah Viar Q1 yang dibanderol dengan harga Rp16.200.000 (Oktober 2021), kemudian ada Gesits yang dibanderol dengan harga Rp27.500.000 (November 2021), dan ada Selis E-Max yang dibanderol di harga Rp12.500.000 (Oktober 2021). Pada saat ini memang kebanyakan pabrikan baru yang memulai ranah lebih awal di dunia motor listrik, namun beberapa pabrikan motor yang sudah terkenal seperti honda juga sudah mencoba untuk merambah ke dunia motor listrik dengan salah satu produknya yakni Honda PCX Electric.
Dengan adanya motor listrik tentunya selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan hidup (simak faktor penyebab pencemaran udara lainnya disini.) yang ada efek lainnya yang dapat dirasakan adalah kemudahan serta biaya yang lebih rendah untuk jangka panjang daripada motor yang menggunakan bahan bakar minyak. Perbandingan terbesar dapat dilihat ketika biaya operasional apabila kita menggunakan motor listrik yang begitu jauh lebih murah dibandingkan motor pada umumnya. Dan tentunya untuk usaha atau bisnis yang kegiatan operasionalnya menggunakan sepeda motor, motor listrik ini merupakan salah satu pilihan (simak cara menurunkan biaya operasional usaha lainnya disini.) yang tepat untuk mengefisiensikan biaya operasional yang perlu dikeluarkan oleh suatu usaha atau bisnis.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id . Dan untuk informasi menarik & bermanfaat lainnya dapat kamu temukan di Daya.id! Selamat Mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Operasional / 11 September 2020
Cara Menyusun Perencanaan Bisnis Bagi Pemula
Oleh DTU Rindang 
1571 kali
Operasional / 13 Pebruari 2020
4 Tahap Perkembangan Usaha
Oleh PHI - DTU 3584 kali
Operasional / 10 November 2017
Jenis-jenis Peluang Usaha (Animasi)
Oleh Daya Tumbuh Usaha 1466 kali
Operasional / 10 November 2017
Kiat Menemukan Ide Usaha yang Tepat
Oleh Daya Tumbuh Usaha 1585 kali
Berikan Komentar