Dirilis

28 April 2023

Penulis

Peni hidayah

Ada yang bilang, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Karena sebagian pengusaha omsetnya bisa melonjak, apalagi menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, pada saat itu terjadi peningkatan aktivitas belanja.

Tapi, berbeda dengan waktu sehabis Lebaran. Daya beli masyarakat mulai menurun, yang berdampak pada penurunan penjualan. Toko kue adalah salah satu contoh usaha yang umumnya menurun setelah Lebaran. 

Perlu diingat, walau ada risiko penjualan menurun, kebutuhan untuk Anda dan keluarga tentu terus berjalan dan harus dipenuhi bukan? Jadi Anda tetap harus berusaha menjaga penjualan di bisnis Anda.

 

Strategi Bisnis Paska Lebaran

Bagaimana caranya agar penjualan tidak menurun setelah Lebaran? Berikut beberapa strategi bisnis yang dapat Anda terapkan.

 

1.    Evaluasi Penjualan dan Analisis Tren

Tahap pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengevaluasi penjualan dan analisis Tren. Beberapa hal yang Anda evaluasi dan analisis pada tahap ini antara lain berapa jumlah produk yang terjual, jumlah pendapatan, produk apa saja yang paling laku, promo mana saja yang paling efektif, dan lain-lain. 

Dari sini Anda bisa mendapatkan insight mengenai strategi bisnis mana yang efektif untuk menarik konsumen dan mana yang kurang tepat. Data-data tersebut akan membantu Anda menentukan strategi yang dapat Anda gunakan selanjutnya untuk menjaga tingkat penjualan pasca-Lebaran ini.

 

2.    Buat Promosi yang Tepat

Ini menjadi strategi yang umumnya disukai konsumen lho. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan promosi sebagai strategi penjualan pasca-Lebaran ini untuk mengantisipasi penurunan transaksi. Anda bisa menerapkan promo-promo yang paling banyak diminati oleh konsumen berdasarkan analisis yang sudah dilakukan di tahap sebelumnya.

 

3.    Buat Program Loyalty Bagi Pelanggan

Di antara para pembeli yang melakukan transaksi di toko Anda selama bulan Ramadan, kemungkinan besar ada kunsumen yang baru pertama kali datang untuk berbelanja. Untuk mempertahankan pembeli atau konsumen baru dan menjadikan mereka sebagai pelanggan, Anda bisa mengadakan program spesial.

Anda bisa memberikan voucher, reward atau promo lainnya bagi pelanggan sebagai strategi penjualan, misalnya promo gratis ongkir bagi mereka yang telah berbelanja dengan total nominal tertentu pada pembelian sebelumnya atau voucher diskon untuk pembelian berikutnya. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih diperhatikan dan tertarik kembali ke toko Anda dan membeli produk Anda lagi.

 

4.    Tawarkan Produk Baru

Selain fokus mempromosikan produk lama, penting bagi Anda untuk memiliki produk terbaru yang bisa menarik pelanggan. Apalagi ketika Anda meluncurkan produk baru, Anda juga melakukan promosi khusus, seperti dengan mengadakan program beli satu gratis satu atau mengadakan pre-order dengan harga lebih murah. 

 

5.    Adakan Kegiatan Kompetisi

Anda memiliki budget marketing yang lebih? Anda bisa mengadakan kompetisi secara online. Kompetisi ini bisa Anda adakan sebelum ataupun sesudah hari raya.

Kompetisi ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan media sosial yang dimiliki, misalnya seperti Instagram. Anda dapat mendorong pelanggan untuk mengirimkan foto keseruan pelanggan bersama keluarga mereka pada saat hari raya, misalnya pada saat menggunakan produk Anda. 

Jangan lupa tawarkan hadiah menarik bagi pelanggan yang mengikuti kompetisi, yang telah Anda buat. Kompetisi ini juga bisa Anda manfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan produk oleh pelanggan. Anggap saja Anda punya endorse kan ya?

 

6.    Manfaatkan Stok yang Tidak Laku

Strategi lainnya yang bisa Anda lakukan agar penjualan toko Anda tidak turun, adalah dengan menjual kembali stok atau produk yang kurang laku misalnya dengan promo paketan atau bundling dengan produk yang paling laku. Promo paketan tersebut bisa Anda hargai sama dengan harga barang laku atau Anda naikan sedikit. Ingat, tujuan dari strategi ini hanya untuk menghabiskan stok lama di toko Anda.

 

7.    Pastikan Stok Modal Terjaga

Saat Ramadhan omset Anda meningkat hingga keuntungan Anda bertambah lebih besar dari sebelumnya. Meskipun demikian, Anda harus menjaganya dan menyisihkan sebagian untuk kebutuhan operasional bisnis Anda. Anda juga tidak tahu ke depannya akan bagaimana kondisinya apakah ada kebutuhan mendesak atau tidak. Jadi untuk mengantisipasinya Anda harus hemat terhadap keuntungan yang diperoleh selama bulan Ramadhan.

Penurunan penjualan dan sepinya pengunjung pasca-Lebaran memang tidak bisa Anda hindari. Agar tidak terjadi, Anda harus mencari solusi untuk mencegahnya. 7 strategi di atas dapat Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan dan menarik kembali pengunjung ke toko Anda pasca-Lebaran ini. Dengan begitu, bisnis Anda akan tetap bertahan dan terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi akibat turunnya nilai penjualan setelah Lebaran.

Jika terdapat kendala Anda bisa berkonsultasi bersama ahlinya secara gratis di website www.daya.id . Anda juga bisa mendapatkan informasi terkait usaha dan keuangan lainnya dengan cara mendaftar Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

17 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Anton Saeryana

03 August 2024

Artikel yang sangat baik dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan

Balas

. 0

Suhendri

01 August 2024

Mantap sekali daya.id sangat bermanfaat

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

10 April 2024

oh gitu ya

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

26 September 2023

sip

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

19 July 2023

Mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS