Dirilis

06 Mei 2025

Penulis

Qodri Perdana

Pakaian adalah barang yang menjadi salah satu kebutuhan manusia. Sebagai kebutuhan mendasar, tentunya permintaan akan terus terjadi. Sehingga pakaian bisa menjadi salah satu peluang bisnis bagi Anda. 

Di samping sebagai kebutuhan dasar, pakaian juga merupakan bagian dari fashion item selain tas, aksesoris atau sepatu. Sehingga ada beberapa potensi yang bisa Anda jalankan. Misalnya menjadi reseller, produsen, dan sebagainya. 

Bisnis pakaian bisa Anda jalankan dari pabrik dengan ratusan tenaga kerja, tapi Anda juga bisa menjalankan bisnis pakaian dari rumah. 

Nah, kali ini, kita akan membahas tentang menjalankan bisnis pakaian rumahan, hasil produksi sendiri.

 

Tips Bisnis Pakaian Rumahan

Tentunya jika Anda menjalankan bisnis pakaian rumahan, Anda akan menghadapi persaingan yang ketat. Walaupun persaingan sangat ketat, bukan berarti Anda tidak bisa menjalankannya. Coba cari tahu beberapa area bisnis fashion dari artikel sebelumnya.

Nah, sebelum Anda mulai melakukan penjualan, mari kita melihat beberapa tips agar usaha pakaian rumahan ini dapat dijalankan:

 

1.    Tentukan Target Pembeli

Target pembeli merupakan pondasi utama sebelum Anda menentukan produk yang akan ditawarkan dan dijual kepada konsumen. Sebagai produsen rumahan, Anda dapat memilih target pembeli dengan profil yang bisa Anda penuhi. 

Misalnya jika pakaian yang ingin Anda jual adalah piyama yang ditujukan untuk anak dan remaja maka pastikan kain yang digunakan tidak membuat anak gampang iritasi dan nyaman di pakai. Target pembeli ini juga akan menentukan metode penjualan Anda baik secara online ataupun secara offline. 

 

2.    Hitung Biaya Produksi

Perhitungan biaya produksi ini sangat penting, agar Anda bisa mencanangkan biaya promosi sebagai biaya tidak tetap untuk kemudian hari. 

Catat biaya bahan baku kain, logo pakaian, bungkus yang digunakan, transportasi, listrik dan lain sebagainya sebagai biaya tetap. Anda bisa membaca cara menghitung balik modal usaha atau BEP di sini.

 

3.    Tentukan Kemampuan Memproduksi

Anda akan sulit fokus pada pemasaran, apabila Anda masih kewalahan dalam menyediakan stok barang. Karena produksi pakaian masih dalam skala rumahan, penting sekali untuk Anda menentukan target produksi mingguan ataupun bulanan. Penentuan target ini dapat Anda sesuaikan dari barang yang sering dipesan, ataupun kemampuan membuat pakaian itu sendiri.

 

Strategi Bisnis Pakaian Rumahan

Setelah menentukan tiga hal di atas, mari kita cari tahu strategi memasarkan produk Anda secara online ataupun offine.

 

1.    Strategi Online


 

a.    Buat Brand pada Produk

Merk adalah identitas dari produk Anda. Buatlah nama merk yang mudah diingat dan mengandung doa. Agar pembeli dapat mengingat barang yang Anda jual.
Gunakan jasa pembuatan merk secara professional. Merk ini juga dapat Anda gunakan pada kartu nama, bungkus produk ataupun proses pemasaran selanjutnya.

 

b.    Katalog untuk Media Sosial

Mempunyai katalog foto produk untuk ditampilkan di media social sangat penting agar calon pembeli dapat melihat secara visual jika pakaian tersebut dipakai. Dalam pembuatan katalog foto, pilihlah model yang mewakili brand Anda. Anda dapat menggunakan jasa foto katalog dengan harga pemotretan foto 80.000 rupiah per satu produk. Yang perlu diperhatikan dalam katalog ini adalah detail foto produk Anda misalnya posisi resleting, atau cutting baju. Anda juga bisa menambahkan video untuk lebih memberikan gambaran barang yang lebih hidup.

 

c.    Buat Caption yang Menarik

Caption pada platform online sangat penting untuk menjelaskan produk yang Anda punya. Isi caption dapat berupa penjelasan kualitas produk, perkiraan perbedaan ukuran, resolusi perbadaan warna. Serta keunikan dari produk yang Anda buat. Pada caption juga dapat Anda tambahkan keterangan Pre-order apabila memang produksi barang terbatas.

 

d.    Gunakan SEO yang optimal di Marketplace 

Pemasaran secara digital sekarang sangat membantu pengusaha kecil untuk memasarkan produknya secara luas. Agar produk Anda dapat mudah dicari, Anda perlu melihat kata kunci yang sering dipakai oleh calon pembeli di google ataupun di marketplace. Baca strateginya di sini!

 

2.    Strategi Offline


 

a.    Pasang Tanda Pengenal Usaha Anda

Tanda pengenal ini dapat berupa merk yang Anda miliki sebagai identitas usaha. Identitas usaha ini harus menarik, itulah mengapa jasa pembuatan merk professional sangat dibutuhkan. Posisi merk usaha ini juga perlu diperhatikan, pastikan posisi merk diatas tinggi orang dewasa sehingga mudah dilihat.

 

b.    Visual Merchandising (Tampilan Barang di Toko)

Penyusunan barang sangat menentukan daya tarik pembeli. Anda perlu mempersiapkan manekin untuk membantu tampilan barang. Rak baju untuk tampilah yang lebih rapi, dan beberapa meja untuk meletakkan stok pakaian. Untuk barang diskon dapat diposisikan di tengah took dengan pemberian lambang diskon. Sedangkan barang dengan desain baru dapat ditampilkan pada bagian depan toko.

 

c.    Kebersihan dan Audio Experience

Kebersihan merupakan hal yang mendasar namun fundamental, pastikan toko Anda selalu bersih dan harum agar pembeli nyaman dalam berbelanja. Anda juga dapat menambahkan music untuk menambah kenyamanan dalam berkunjung

Bagaimana? Menarik bukan? jika Anda masih memiliki pertanyaan lanjutam, Anda dapat berkonsultasi gratis bersama ahli kami melalui Tanya ahli di daya.id. Untuk informasi lainnya terkait tips usaha. Anda bisa medapatkannya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi usaha bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja! Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS