Dirilis

26 November 2022

Penulis

Wisnu Dewobroto

Marketing funnel sebetulnya merupakan salah satu teknik yang wajib digunakan oleh para pebisnis atau marketer untuk memastikan penjualan yang tinggi. Namun, di Indonesia sendiri masih banyak orang yang belum memahami teknik ini.

 

Lantas, Apa Itu Marketing Funnel?


Marketing funnel atau funneling merupakan serangkaian proses yang dilalui pelanggan mulai dari tidak mengenal brand Anda hingga menjadi pelanggan.

Secara umum, model funneling ini berbentuk kerucut terbalik, yang menandakan banyaknya jumlah pelanggan yang datang di awal, namun hanya sebagian kecil yang benar-benar melakukan pembelian.

 

Fungsi Marketing Funnel

Garis besarnya, funneling dapat digunakan untuk mengelola dan memperbaiki proses penjualan bisnis Anda, yang kemudian akan berdampak pada peningkatan transaksi penjualan pelanggan Anda.

Funneling juga memberikan manfaat lain, diantaranya:
 

  1. Menentukan secara tepat tiap tahap yang dilalui calon konsumen, hingga akhirnya menjadi pembeli.
  2. Mengkomunikasikan data yang Anda peroleh dari funneling ke tim marketing, sales, produk, dan tim lainnya untuk menjamin pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pembeli.
  3. Memprediksi nilai akhir penjualan dengan tingkat akurasi yang tinggi.


 

Tahap-Tahap Marketing Funnel

Berikut lima tahapan dalam marketing funnel:

 

1.    Awareness (Kesadaran)


Jika brand Anda belum banyak dikenal, tahap ini bisa Anda peroleh dari berbagai channel. Misalnya media sosial (Instagram, Facebook), Google (Website, Marketplace), iklan (Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads), dan lainnya. Dalam tahap ini, calon konsumen baru mulai mengenal produk atau jasa yang Anda tawarkan secara umum. 

 

2.    Discovery (Penelusuran)

Pada tahap ini, calon konsumen akan melakukan pencarian informasi lebih lanjut mengenai produk Anda, baik dengan mencari informasi di internet hingga membaca beberapa testimoni tentang produk Anda. Kemudian calon konsumen akan mulai membandingkan produk Anda dengan kompetitor.

 

3.    Evaluation

Setelah memperoleh beberapa alternatif, calon konsumen akan mempersempit pilihan mereka. Untuk itu penting untuk memberikan kemudahan informasi yang lengkap mengenai produk Anda, misalnya seperti website, media sosial, jumlah pembeli, hingga testimonial pembeli, agar peluang Anda untuk dipilih semakin tinggi.

 

4.    Intent (Peminatan)

Di tahap ini, bisa dikatakan calon konsumen 98% sudah pasti membeli produk Anda. Beberapa yang masih ragu memutuskan untuk menghubungi nomor admin yang Anda cantumkan untuk meyakinkan keputusan mereka. 

Di tahap ini, pastinya prospek jumlah pembeli akan semakin sedikit, namun hal itu tak masalah karena peluang Anda untuk menutup penjualan akan sangat besar jika calon konsumen sudah masuk ke tahap ini. 

 

5.    Purchase (Pembelian)

Di tahap ini, mereka sudah siap untuk menekan tombol ‘beli’, namun mungkin masih mencoba mencari promo-promo yang tersedia. 

 

Strategi Penjualan Marketing Funnel

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan penjualan Anda menggunakan marketing funnel.

 

1.    Mengetahui Lubang dari Funnel Anda

Jika terdapat kesalahan pada strategi Anda, kuncinya adalah memperbaiki lubang tersebut agar performa penjualan Anda bisa lebih baik. 

Jika Anda menjual produk Anda melalui website toko online, maka memprediksi lubang dari funnel Anda akan menjadi jauh lebih mudah. Dengan fitur Google Analytics, Anda bisa mengetahui jumlah orang yang masuk ke situs Anda, serta mengetahui pada tahap apa biasanya calon konsumen tidak melanjutkan pembelian.

Kurang lebih beginilah funneling pada website toko online:
Homepage > Halaman Produk > Keranjang Belanja > Halaman Form > Halaman Konfirmasi > Pembayaran > Halaman Terima Kasih. 


Dengan menggunakan tools khusus Google Analytics, yaitu Funnel Visualization Report, Anda bisa mengetahui berapa orang yang masuk ke tiap halaman tersebut dan berapa orang yang keluar dan tidak lanjut ke tahap berikutnya. 

Langkah-langkah untuk melihat visualisasi ini adalah : 
Klik menu Admin > Goals > isi detail Goals dengan tiap tahap dari Funneling Anda > klik Simpan. 

Setelahnya, Anda akan memperoleh grafik yang menjelaskan jumlah pengunjung masuk dan keluar dari tiap tahap funneling

 

2.    Lakukan Perbaikan dan Optimasi

Setelah mengetahui lubang dari tiap tahap funneling Anda, sekarang saatnya untuk mengidentifikasi bagaimana cara memperbaiki hal tersebut. Sebagai contoh, jika Anda membuat website, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

 

1)    Mengubah Isi Konten

Apabila konversi Anda di suatu tahap sales funnel terasa sangat kecil, cobalah bereksperimen dengan membuat beberapa variasi konten yang berbeda. Kemudian Anda bisa menilai, konten mana yang memiliki performa paling baik.

 

2)    Mengubah desain UI/UX

Jika banyak pengunjung yang keluar ketika baru masuk ke halaman utama website Anda, kemungkinan ada yang salah dari desain website Anda. Pastikan desain yang terlihat profesional dengan gambar-gambar yang interaktif untuk menarik perhatian pengunjung. 

 

3)    Mengoptimasi Situs

Ingat bahwa kebanyakan orang menggunakan handphone untuk berbelanja. Pastikan website Anda sudah teroptimasi untuk tampilan mobile. Pastikan juga kecepatan loading website Anda tidak terlalu lama. 

 

4)    Menyederhanakan Tahap Funneling

Jika konversi total masih relatif rendah, Anda bisa mencoba untuk mengurangi tahap funneling yang menjadi lubang terbesar dan menyebabkan konversi turun. Memiliki tahap funneling yang lebih sederhana, maka jumlah pembeli di tahap akhir juga akan meningkat. 

Itu tadi informasi mengenai marketing funnel yang dapat digunakan untuk meningkatkan omzet usaha Anda. Banyak bisnis yang belum benar-benar melakukan analisis terhadap funnel mereka dan mengoptimasinya, padahal strategi ini bisa sangat berguna bagi bisnis Anda.

Pastikan selalu pantau funneling Anda agar strategi ini dapat memberikan efek yang maksimal pada peningkatan penjualan bisnis Anda. Selamat mencoba!

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

rizky putri kartika

03 Desember 2023

Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat 👍🏻

Balas

. 0

Mira Tania

22 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Mira Tania

22 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Asril

23 Pebruari 2023

👍

Balas

. 0

Arrino Fatra

07 Pebruari 2023

Keren

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS