Kondisi pandemi belum berakhir, harga bahan baku saat ini malah meningkat, sementara kebutuhan justru semakin banyak. Sehingga mau tidak mau memaksa Anda untuk menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sebenarnya Anda tidak perlu otak putar terlalu berat. Di sekitar Anda pasti banyak warung kelontong. Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut agar bisa menambah penghasilan Anda. Caranya dengan menitipkan barang dagangan ke beberapa warung kelontong dekat rumah untuk dijual kembali. 

Cara ini sangat menguntungan bagi Anda yang menitipkan dan bagi yang punya warung. Anda tidak perlu membuka toko untuk berjualan, sehingga bisa menekan biaya operasional Anda. Bagi si pemilik warung, ia tidak perlu mengeluarkan modal untuk beli bahan-bahannya, dan tidak perlu mengeluarkan tenaga serta waktu untuk membuat produk tersebut. Untuk menitipkan barang dagangan di warung orang, biasanya menggunakan sistem konsinyasi. 

 

Apa itu Sistem Konsinyasi

Sitem konsinyasi adalah sebuah sistem dimana suatu produk atau barang dagangan dititipkan kepada agen, penjual akhir, atau warung orang, dengan pembayaran yang baru diberikan ketika produk tersebut sudah terjual,, dan si penjual kemudian akan mendapatkan komisi tertentu. Biasanya si penjual akan menjual harga lebih tinggi dari harga yang Anda berikan, atau mereka menjual sesuai harga yang Anda berikan namun saat pembayaran Anda memberikan sebagian komisi ke penjual. Nah besarnya komisi tersebut sudah ada perjanjian yang disepakati bersama. 

 

Persiapan Sebelum Titip Jual Sistem Konsinyasi

Umumnya, produk yang biasanya dititip jual ke penjual atau warung orang lain adalah produk makanan. Apa saja persiapannya dan jenis makanan seperti apa yang bisa dititip jual? Berikut penjelasannya!

 

1.    Pastikan warung strategis dan ramai pembeli

Tujuannya adalah agar produk yang dijual mudah terkenal juga laris dibeli. Anda juga perlu cek terlebih dahulu ya track record dari warung yang akan Anda ajak kerjasama atau Anda titip produk.

 

2.    Bangun hubungan baik dengan penjual

Sistem yang dijalankan menuntut adanya kepercayaan satu sama lain. Agar berjalan dengan baik, pastikan Anda menjalin hubungan yang baik dengan penjual terlebih dahulu. 

 

3.    Periksa jumlah produk terjual

Lakukan pemeriksaan jumlah produk terjual secara berkala. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kecurangan oleh satu pihak. Tidak hanya itu, tapi sebagai konsinyor harus rutin mengontrol kualitas produknya termasuk kemasan dan tanggal kadaluwarsa dari produk yang dititipkan.

 

4.    Buat pencatatan yang tepat dan terperinci

Hal ini penting dilakukan agar terhindari dari kecurangan maupun kerugian. Terutama saat melakukan pengiriman atau pengantaran barang. Jadi pastikan Anda melakukan pencatatan stok dan keuangan dengan tepat dan terinci.

 

Jenis Bisnis Makanan yang Bisa Dititip Dengan Sistem Konsinyasi

Berikut ini beberapa jenis bisnis makanan yang cocok dengan sistem konsinyasi.

 

1.    Cemilan Keripik

Salah satu cemilan yang banyak disukai adalah keripik. Mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Agar banyak peminat dan mereka tidak bosan, Anda bisa membuatnya dengan berbagai varian rasa seperti pedas, asin, manis, keju, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Strategi Menjalankan Usaha Keripik Rumahan untuk Pemula

 

2.    Kerupuk

Tidak kalah dengan keripik, kerupuk juga menjadi cemilan idola diyang tersedia di warung. Selain untuk cemilan, kerupuk juga sering dijadikan makanan pendamping saat makan. Jadi kerupuk makanan yang banyak dicari juga lho!

 

3.    Kue basah

Jajanan kue basah biasanya juga tersedia di warung seperti lapis, cucur, gemblong, bolu, brownies dan lain sebagainya. Terlebih jika Anda hobi dan suka membuat kue. Selain bisa terima pesanan, Anda juga bisa memproduksi lebih dan dititipkan di warung dekat rumah. Penghasilan Anda tentu akan bertambah juga kan?

Baca juga: Ini 5 Cara Terbaik Memasarkan Bisnis Kue Basah Rumahan

 

4.    Kue Kering

Ada kue basah, kue kering juga pastinya tersedia juga dong di warung dan cukup banyak juga peminatnya seperti aneka cookies, bakpia, kue gabus, semprit dan lain sebagainya. Biasanya jajanan ini bisa dinikmati sambal menemani minum teh, kopi atau susu.

 

5.    Gorengan

Siapa si yang tidak kenal gorengan? Gorengan ini masuk makanan favorit banyak orang. Anda bisa manfaatkan peluang ini untuk memproduksinya lalu titip jual di warung orang, seperti pisang goreng, tape goreng, risol, pastel, tahu isi dan sebagainya.

 

6.    Es mambo

Es mambo adalah minuman yang dimasukan ke dalam plastik panjang atau plastik es yang selanjutnya dibekukan di dalam freezer. Siang-siang banyak orang yang iseng menikmati es mambo ini, apalagi kalau musim panas. Apalagi kalau Anda membuatnya dengan berbagai aneka rasa seperti kopi, stroberi, leci, dan sebagainya. Es mambo ini sangat mudah untuk dibuat, modalnya pun kecil dan yang pasti cuan.

Menjalankan bisnis melalui titip jual di warung orang lain memang cara bisnis yang relatif mudah untuk dijalankan. Jika ingin menjalankannya, segera persiapkan segalanya dengan baik dan tentukan produk yang tepat untuk dititipkan di warung orang agar produk Anda laris dibeli dan tentunya mendapatkan untung.

Jika ada kendala dan butuh informasi terkait cara menjalankan bisnis, Anda bisa mencari solusinya dengan cara berkonsultasi dengan praktiksi dan trainer UKM di www.daya.id. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan informasi usaha dan keuangan lainnya secara gratis dan sangat mudah dari Daya.id.