Dirilis

25 Juni 2020

Penulis

Ari Handojo

Saat booming bisnis dotcom di awal tahun 2000-an, sebagian pelaku usaha retail mencoba menjual produknya melalui dunia maya. Namun banyak yang kurang berhasil, karena mereka lupa, membuat dan berjualan melalui website sendiri itu layaknya membuka sebuah toko baru. Maksudnya, calon pembeli tidak langsung tahu keberadaan website. Sehingga butuh upaya promosi.

Namun di era tahun 2010 ke atas, dunia berubah lagi, karena adanya marketplace. Dimana pelaku usaha tidak perlu memiliki website sendiri, membuat sistem pembayaran, atau mempromosikan tempat sendiri. Karena ada perusahaan profesional yang melakukannya untuk mereka. Dan konsep seperti ini mulai dikenal dengan nama marketplace.

Baca juga:   Perbedaan online shop, eCommerce, dan marketplace


Konsep marketplace ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin beralih ke jualan online. Terlebih dengan ada pandemi COVID-19.

Mau tidak mau, suka tidak suka, situasi ini menuntut sebagian Anda untuk mengubah sistem penjualan produk. Penjualan online bisa menjadi garda depan agar usaha Anda bisa bertahan. Karena online bisa membantu memudahkan penjualan, tanpa terkendala tempat usaha, bahkan Anda bisa memiliki area pemasaran tanpa batas.

Lagi pula, saat ini, masyarakat sudah lebih terbiasa hal-hal yang lebih praktis, seperti “berbelanja tanpa harus keluar rumah.”


 

Apa itu Marketplace?

Marketplace adalah pasar atau tempat melakukan transaksi jual beli secara online.

Pasti Anda pernah mendengar nama-nama seperti Lazada, Bukalapak, Shopee, Blibi, Zalora, atau Tokopedia? Itulah contoh-contoh marketplace atau pasar online yang ada di Indonesia.

Kalau di pasar konvensional, marketplace ini sama dengan mal atau pusat pembelanjaan yang dipenuhi oleh para pedagang atau toko-toko dengan berbagai pilihan dan penawaran produk.


 

Apa Keuntungan Jualan di Marketplace?

1. Banyak promosi
Marketplace akan banyak membantu dalam penjualan, karena marketplace berani menggelontorkan uang untuk berpromosi di berbagai channel, baik online maupun offline. Sehingga banyak sekali traffic (orang yang berkunjung) yang masuk ke dalamnya. Dengan demikian Anda akan lebih efisien dalam hal biaya promosi dan usaha mendatangkan calon konsumen ke tempat Anda berjualan.

2. Gratis
Penjual hanya perlu membuka toko dan berjualan di dalamnya. Selain traffic yang tinggi, kelebihan menggunakan marketplace adalah 100% GRATIS. Sehingga memudahkan penjual dan juga pembeli. Dengan demikian, ada efisiensi biaya operasional bukan?

3. Memberikan rasa aman bagi pembeli
Salah satu sebab marketplace ramai dikunjungi adalah karena keamanannya. Uang pembeli tidak akan hilang, sebab uang akan tertahan di marketplace sebelum barangnya dipastikan sampai ke tangan pembeli. Jika barang sampai, maka uang baru akan diberikan kepada si penjual. Ada juga marketplace yang melayani pembayaran dengan sistem COD (Cash on Delivery) atau kontak langsung. Dengan cara ini, pembeli pun merasa aman dan nyaman bertransaksi. Dengan demikian Anda sebagai penjual, terbantu dalam service/pelayanan serta manajemen keuangan dalam jual beli.

Baca juga: Keunggulan marketplace



 

Cara Memilih Marketplace yang Cocok untuk Produk Anda

Saat ini marketplace yang beroperasi di Indonesia sudah mulai banyak. Walaupun sekilas semuanya terlihat sama, namun sebenarnya mereka memiliki bisnis model yang berbeda beda. Pilihlah yang sesuai dengan karateristik produk atau jasa Anda, karena masing masing marketplace memiliki karateristik tersendiri.

Ada marketplace yang lebih menyasar penjual dari kalangan pengusaha mikro, ada yang lebih kepada level kecil dan menengah. Ada juga yang lebih banyak menawarkan produk elektronik, ada yang banyak memasarkan produk kesehatan dan kecantikan. Misalnya Shopee lebih banyak pembeli wanita dibandingkan pria, OLX lebih menjual barang bekas atau second, Bukalapak banyak menjual produk-produk UKM.


 

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Berjualan di Marketplace?

1. Pastikan tampilan produk Anda menarik.
  • Jangan asal menampilkan foto. Salah satu hal yang membuat calon pembeli ragu membeli adalah foto produk yang diambil dari Google dan bukan foto “real.”
  • Pastikan gambar produk yang dicantumkan sesuai dengan produk asli, agar konsumen tidak kecewa saat produk  sampai di tangan mereka.
  • Saat ini banyak kotak untuk foto produk dijual di pasaran dengan harga terjangkau. Sehingga background foto Anda akan terlihat bagus dan profesional. Ini akan sangat mempengaruhi pembeli dalam melihat produk Anda.

2. Sisihkan dana untuk iklan produk di media sosial dan juga di marketplace yang bersangkutan.
  • Untuk mempercepat pemasaran produk, Anda boleh berani mengeluarkan budget lebih. Namun ingatlah untuk selalu mengukur tingkat keberhasilan iklan Anda. Jika memang berhasil mendatangkan pelanggan, maka lebih beranilah dalam beriklan.

3. Bangun komunikasi yang baik dengan calon konsumen.
  • Satu hal yang tidak kalah penting adalah komunikasi. Jawablah pertanyaan calon konsumen secepat mungkin. Tulislah jam buka toko Anda.
  • Lalu perhatikan pertanyaan apa yang paling banyak ditanyakan? Segera tulislah di bagian detail dari produk Anda, supaya tidak banyak lagi orang yang bertanya pertanyaan tersebut. Sehingga menghemat waktu Anda dalam menjawab.  
  • Jika Anda memiliki budget lebih, gunakan chatbot. Chatbot atau chat robot adalah mesin penjawab otomatis yang dapat Anda atur, sehingga dapat memberikan respons segera saat ada pertanyaan yang masuk. Walaupun memiliki jawaban yang terbatas, namun paling tidak membantu Anda dalam meresponse dengan cepat. Misalkan dengan mengingatkan bahwa saat ini toko Anda sudah tutup. Dan pertanyaan akan segera dijawab pada saat toko buka.
  • Deskripsikan produk Anda dengan jelas dari jumlah stok, warna, ukuran, dan sebagainya. Anda pasti juga malas kan jika melihat penjual yang tidak menuliskan deskripsi dengan lengkap?

4. Hindari Menunda Packaging atau Mengirim Barang
  • Apabila Anda suka menunda mengirim barang sampai batas waktu habis, hal itu tentunya dapat mengurangi reputasi toko di marketplace. Jadi ketika ada pesanan yang masuk, segera bungkus pesanan tersebut dan kirim dengan menggunakan kurir yang dipilih oleh si pembeli.
  • Yang lebih penting, buatkah packaging yang bagus dan aman. Jangan sampai produk Anda tiba dalam keadaan rusak.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengubah pola bisnis secara online atau Anda ingin bisnis secara online, mulailah berjualan di marketplace, mengingat Anda akan terbantu mendapatkan banyak calon konsumen, terbantu promosi, hemat biaya promosi dan operasional, serta keamanan uang lebih terjamin.

Baca juga:   Cara-cara jualan di marketplace

Nah, masa COVID-19 ini menuntut Anda agar cepat berubah. Karena di era ini, pengusaha yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Pengusaha yang cerdas akan mengalahkan pengusaha yang hidup dalam zona nyaman. Siapa yang cepat berubah, usahanya akan cepat pulih dan bertumbuh. Oleh karena itu untuk membantu Anda sukses dalam bisnis online, silakan klik Tanya Ahli di www.daya.id. Silakan tanya pada ahli digital marketing di sana. Silakan coba dan rasakan manfaatnya.

Sumber:

Ari Handojo

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS