Dirilis

24 Juni 2022

Penulis

Lucky Lombu

Google Analytics bisa membantu Anda mengetahui bagaimana performa website Anda. Performa yang dimaksud, seperti, berapa jumlah kunjungan selama periode tertentu, dari mana asal kunjungan tersebut, apa halaman yang paling banyak dilihat, dan lain-lain.

Baca Juga: Optimasi Website Menggunakan Google Search Console


Selain itu, masih ada lagi fungsi Google Analytics yang bisa Anda maksimalkan. Tapi, untuk membantu Anda yang baru mulai menggunakannya, di bawah ini kita akan membahas beberapa fungsi dasar yang perlu Anda ketahui.

 

Dukungan Ekosistem Google

Google Analytics merupakan satu dari sekian web analytics service yang ada. Anda bisa coba mencari tahu di Google nama-nama lainnya, dan apa keunggulan masing-masing. 
Tapi, Google Analytics merupakan salah satu service yang umum digunakan oleh para digital marketer, dan cenderung mudah digunakan, termasuk jika Anda adalah seorang pemula.

Bahkan Anda bisa menghubungkan Google Analytics dengan Google Data Studio, dimana Anda bisa membuat dashboard sesuai kebutuhan Anda, menampilkan data menjadi laporan yang lebih mudah dibaca, dan lainnya.

Di Google Analytics Anda juga bisa membuat pengelompokan audience, dimana pengelompokan itu bisa Anda maksimalkan untuk menarget audience di Google Ads.

Baca Juga: Google Tag Manager dan Fungsinya

Ya, dengan dukungan ekosistem Google, Google Analytics mungkin bisa memudahkan Anda menjalankan digital marketing.

 

Fungsi Google Analytics


Salah satu fungsi dasar Google Analytics adalah untuk mengidentifikasi pengunjung website Anda. Tapi sebelum itu, pastikan Anda sudah menghubungkan website Anda dengan web analytics service ini ya.

Jika sudah, berikut ini beberapa fungsi Google Analytics yang perlu Anda tahu.
 

1.    Mengetahui Jumlah Kunjungan ke Website

Anda bisa masuk ke menu Audience, lalu klik Overview.

Di sini, Anda bisa mengetahui berapa jumlah Users (Pengguna) yang masuk ke website Anda, jumlah Sessions (Kunjungan), Pageviews (Halaman dilihat), dan beberapa lainnya.

Selain itu, Anda juga melihat demografi para pengunjung. Seperti dari lokasi pengunjung, sistem operasi yang mereka gunakan, apakah mereka menggunakan mobile atau komputer, dan sebagainya.

Oh ya, jangan lupa sesuaikan periode data, seperti yang ada di pengaturan di kanan atas.

 

2.    Mengetahui Sumber Traffic

Sumber traffic ada beberapa, antara lain, Organic Search, artinya pengguna datang dari Google Search. Misalnya, ia mengetikan suatu kata kunci di Google Search, lalu halaman website Anda muncul, ia klik, lalu ia masuk ke website Anda.

Sumber lain adalah Direct, artinya pengunjung datang langsung dengan mengetikan alamat website Anda di browser. Lalu ada juga Social, Referral, dan beberapa sumber lain.

Dengan mengetahui data ini, Anda bisa coba fokus kepada sumber yang paling banyak mendatangkan traffic

Data ini bisa Anda lihat di menu Acquisition, lalu klik Overview.

 

3.    Mengetahui Halaman Terpopular

Fungsi lainnya adalah untuk mengetahui halaman apa yang paling banyak dilihat oleh pengguna. Dengan mengetahui data ini, Anda bisa coba memaksimalkan halaman tersebut untuk mendatangkan keuntungan. 

Atau, Anda bisa juga coba memperbaiki halaman lain yang kurang banyak dilihat, padahal halaman tersebut berisi penawaran terbaik dari bisnis Anda.

Untuk mengetahui data ini, Anda bisa ke menu Behavior, Overview

Selain itu, masih di menu Behavior, Anda juga bisa membuka Site Content, lalu All Pages. Di sini Anda bisa mengetahui nama halaman serta performa kunjungannya, seperti Pageviews, Avg. Time on Page (Rata-rata waktu yang dihabiskan di halaman tersebut), dan lainnya.

Masih di All Page, Anda coba klik tombol Advanced di bar atas data, sebelah kanan. Setelah muncul menu dengan tulisan Include, Page, dan Containing, isi kolom kosong dengan nama halaman unggulan Anda. Jika sudah klik Apply. Maka akan muncul data performa khusus halaman tersebut.

Oke, jika Anda ingin tahu sumber yang mendatangkan traffic ke halaman tersebut, coba klik tombol Secondary Dimension di bar atas data. Klik Commonly Used, lalu Source. Nah, setelah itu akan muncul data yang Anda inginkan. 

Masih ada beberapa fungsi Google Analytics yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa coba mempelajari dan menjelajahinya mulai dari ketiga hal di atas. Jika Anda ada pertanyaan lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan praktisi digital marketing di Tanya Ahli daya.id. Silakan daftarkan diri juga diri Anda untuk mendapat akses penuh ke konten menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rudi haryono

13 Desember 2022

Mantap

Balas

. 0

putra astaman

23 November 2022

Oke

Balas

. 0

putra astaman

23 Oktober 2022

Good

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Nur Anasta Rahmat

Digital Marketing Expert

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS