Dirilis

17 Juni 2022

Penulis

Qodri Perdana

Bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Bukan hanya karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, namun pakaian juga dapat menjadi sebuah identitas dari seseorang. 

Tapi, bagi Anda yang berencana menjual pakaian di toko secara offline, hati-hati, maraknya penjualan online bisa menjadi tantangan. Anda perlu beradaptasi agar penjualan Anda dapat terus berjalan lancar dan tidak mengakibatkan kerugian.

Oleh karena itu, untuk menjalakan bisnis pakaian yang berlokasi offline, Anda perlu memperhatikan berbagai cara demi kelangsungan usaha.

 

Tips Berjualan Pakaian Secara Offline

Berikut beberapa poin penting yang dapat menjadi perhatian:

 

1.    Pertimbangkan Pemilihan Toko

Jika Anda memutuskan untuk berbisnis di toko, artinya Anda perlu menghitung pengeluaran pada toko. Pengeluaran tersebut akan mempengaruhi target penjualan, agar sewa toko dapat dibayarkan,
 

  • Tips pertama dalam memilih toko adalah melihat lokasi yang tepat. Bidik kepada kawasan yang biasanya ramai, atau kawasan yang sudah dikenal sebagai lokasi pusat fashion terkenal, atau juga wisata.
  • Kedua, pilihlah toko yang aksesnya mudah dijangkau dan memiliki cukup lahan parkir.
  • Ketiga, fasilitas toko yang mendukung kenyamanan konsumen, misalnya fasilitas rest room ataupun ruang ganti. 
  • Keempat, pastikan legalitas dari toko yang Anda pilih. Hindari toko yang Anda bidik ternyata malah dibangun disebuah lahan sengketa, karena hal ini justru akan berpotensi melahirkan efek negatif terhadap usaha pakaian Anda. Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan kelengkapan dari surat serta dokumen dari toko idaman Anda.


 

2.    Pilih Target Market dari Bisnis Pakaian Anda

Setelah Anda memilih dan memutuskan toko yang Anda bidik, sebaiknya Anda mulai memikirkan siapa yang akan berkunjung ke toko pakaian di toko Anda.

Jika Anda memilih toko di tengah pusat fashion terkenal, Anda perlu memperhatikan target pembeli dengan profil menengah hingga menengah ke atas. Perhatikan juga pakaian yang Anda jual segmentasinya ke jenis kelamin, umur, hingga pekerjaan seperti apa. 

Fasilitas yang disediakan pun perlu diperhatikan. Seperti ruang ganti yang nyaman, ketersediaan kaca pada ruangan, tempat beristirahat, bahkan mungkin Anda perlu menyediakan makanan kecil atau minuman kemasan.

Namun akan berbeda jika target market Anda adalah menengah ke bawah dan toko berlokasi di pasar trasdisional. Anda tidak perlu menyediakan makanan ringan atau ruang istirahat nyaman. Anda justru dapat menggunakan area yang tersedia untuk penempatan stok pakaian.

Target market ini akan sangat berpengaruh kepada pendapatan dari bisnis yang Anda jalankan. Pemilihan target market yang salah otomatis akan berpotensi menghasilkan kerugian atas bisnis yang Anda bangun. Hal ini disebabkan setiap segmentasi mempunyai selera dan karakter yang berbeda.

 

3.    Pilih Jenis Bisnis Pakaian yang Anda akan Jual

Dalam berkecimpung bisnis pakaian, paling tidak Anda perlu mengetahui jenis bisnis fashion yang akan Anda geluti. 

Misalnya, jika pakaian yang Anda jual termasuk jenis bisnis fast fashion, artinya Anda perlu dengan cermat dan cepat. Karena Fast fashion koleksinya sering didasarkan pada gaya yang terinspirasi dan disajikan di peragaan busana dunia pada fashion week atau sering digunakan oleh selebriti. 

Fast fashion ini dapat memenuhi pembeli yang haus akan tampilan serta tren terbaru, dengan harga yang lebih terjangkau dan berbagai ukuran. Dalam hal ini, Anda perlu kreatif dan sering mengikuti arus fashion dalam berpakaian. Jika tidak, pakaian yang Anda tawarkan akan ketinggalan jaman. Koleksi fast fashion ini biasanya akan selalu diperbaharui setiap 3-4 bulan sekali. 

Jenis pakaian fast fashion contohnya adalah Zara, HnM, Uniqlo atau Topshop. Jadi, jika Anda memilih jenis bisnis ini, Anda harus siap bersaing dengan merek pakaian tersebut dan harus membuat keunikan sendiri agar bisa bertahan. Anda dapat memaksimalkan penjualan online juga untuk menaikan pendapatan.

Akan berbeda jika Anda memilih jenis bisnis pakaian dengan konsep adibusana. Bisnis pakaian ini membutuhkan keahlian dan detail yang sangat tinggi dalam produksinya. Biasanya pakaian ini dibuat secara khusus dari pesanan konsumen. Sehingga nominal produksinya sangat terbatas. Waktu pengerjaan pun cukup lama karena pembuatan pakaian dikhususkan sesuai dengan detail dan karakter konsumen. 

Apabila toko Anda berlokasi di pusat fashion, konsep bisnis pakaian adibusana akan sangat cocok. Nah, untuk konsep adibusana sebaiknya Anda mempunya ilmu fashion yang cukup agar koleksi dan kreasi yang ditawarkan akan menarik bagi calon pembeli. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah pertunjukan fashion show untuk mempromosikan kreatifitas serta keahlian Anda.

 

4.    Tentukan Harga Jual


Nah, setelah Anda mengetahui jenis bisnis pakaian mana yang Anda pilih. Anda sebaiknya mulai menentukan harga jual dari pakaian yang ditawarkan. Beberapa cara dalam menentukan harga jual adalah dengan riset pasar dan memeriksa kompetitor. Anda perlu melihat pesaing yang berada di sekitar lokasi toko atau yang menjual pakaian sejenis. Jangan sampai pakaian yang Anda jual lebih mahal dari harga pasaran atau juga ternyata lebih murah dari harga pasaran. Yang tentunya jika hal itu terjadi akan menyebakan potensi kerugian.

Baca Juga: Berapa Harga yang Cocok Untuk Produk Saya

Lakukan promosi agar merek Anda lebih dikenal oleh target konsumen di pasar yang Anda sasar. Pilih media promosi yang sesuai dengan karakter dan identitas usaha Anda misalnya promosi secara digital.

Hal di atas tidak selalu mudah dan tidak selalu sulit, selamat mencoba! Konsultasikan kepada ahli kami untuk strategi usaha lainnya.

Untuk informasi lainnya terkait tips keuangan dan usaha. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan dan usaha bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Sri Mulharyanto

30 Januari 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS