Bisnis telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2023, perubahan ini pun akan terus terjadi dengan berbagai tantangan dan tren baru di masa mendatang. Bisnis Anda sudah bersiap?

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

 

Tren Bisnis 2023

Berikut adalah beberapa prediksi tren menurut penulis buku bisnis, pembicara, dan strategic advisor Bernard Marr, dalam artikel yang dia tulis untuk Forbes.

 

1.    Percepatan Transformasi Digital

Kemajuan dan perkembangan inovasi teknologi digital akan terus berlanjut di tahun 2023. Seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IOT), virtual and augmented reality (VR/AR), komputasi awan, blockchain, dan teknologi internet 5G. Saat ini, teknologi digital transformasional saling berkaitan satu sama lain dan batasannya pun semakin menghilang.

Pada tahun 2023 ini kita juga akan menghadapai cara bekerja yang bagi sebagian pelaku bisnis relatif baru, yaitu untuk augmented working, hybrid dan remote working, pengambilan keputusan bisnis, otomatisasi, rutinitas, dan kreatifitas dengan mengombinasikan berbagai teknologi yang saling menguntungkan satu sama lain.

Sebagai pelaku bisnis, Anda harus mempersiapkan aplikasi teknologi yang paling tepat pada setiap proses dan area bisnis beroperasi. Bahkan bagi sebagian Anda, tidak boleh ada alasan tidak paham mengenai bagaimana kecerdasan buatan dan teknologi lain karena akan sangat berdampak pada kesuksesan bisnis.

Pada tahun 2023, penjualan dan pemasaran akan lebih efektif, layanan konsumen jadi lebih baik, rantai pasok menjadi lebih efisien, produk dan jasa akan lebih disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dan hambatan akses pun akan jauh lebih rendah dari sebelumnya, dengan bantuan teknologi seperti kecerdasan buatan, komputasi awan dan blockchain. 

 

2.    Inflasi dan Keamanan Rantai Pasok

Prediksi perekonomian dunia di tahun 2023 dianggap kurang menjanjikan. Para ahli meminta kita untuk bersiap mengantisipasi inflasi dan kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Banyak industri yang masih bermasalah dengan rantai pasok yang terganggu akibat penutupan global akibat COVID-19 dan perang di Ukraina.

Untuk mengatasi masalah ini, bisnis Anda harus mampu meningkatkan daya tahan dengan upaya penuh. Maksudnya yaitu dengan mengurangi paparan terhadap ketidakpastian harga pasar komoditas, serta melakukan perhitungan rantai pasok dengan benar untuk menghindari kelangkaan barang dan mahalnya biaya logistik.

Bisnis Anda juga harus memetakan keseluruhan rantai pasok serta mengidentifikasikan setiap kemungkinan paparan risiko pasokkan dan inflasi yang mungkin terjadi. Hal ini penting karena dengan begitu bisnis mampu mempersiapkan mitigasi risiko terbaik seperti alternatif pemasok cadangan.

 

3.    Bisnis Keberlanjutan

Bencana climate change menjadi momok besar selama beberapa dekade ke belakang di seluruh dunia, ditambah lagi pandemi COVID-19 yang meluluh lantahkan seluruh industri bisnis yang ada. Oleh karena itu, banyak investor dan konsumen mulai sadar memilih bisnis yang peduli pada sosial dan lingkungan.

Tren pembeli cenderung memprioritaskan produk yang ramah pada lingkungan dan menerapkan prinsip sustainability atau keberlanjutan bisnis. Jadi, bisnis harus mampu menerapkan strategi terbaik yaitu dengan melibatkan environtmental, social, governance (ESG) process.

Bisnis dapat memulai dengan mengukur dampak sosial dan lingkungan bisnis lalu meningkatkan transparansi, laporan, dan akuntabilitas bisnis yang ada. Bisnis juga harus memiliki plan yang jelas menganai bagaimana menangani dampak negatif yang ditimbulkan dari bisnis.

 

4.    Pengalaman Pelanggan yang Imersif

Pada tahun 2023, konsumen lebih mementingkan pengalaman di atas segala hal. Tetapi bukan berarti mereka tidak peduli dengan harga/kualitas suatu produk. Keduanya masih menjadi pertimbangan penting bagi konsumen.

Metaverse, banyak orang menyebutnya ‘the next level of internet’ di mana konsumen dan brand akan bisa berinteraksi melalui teknologi yang imersif dalam dunia 3D dan virtual reality (VR). Contohnya yaitu toko online yang menyediakan fitur ‘mencoba’ secara virtual/online mulai dari pakaian, perhiasan, dan aksesoris. Teknologi ini telah diaplikasikan oleh Hugo Boss dan Walmart dengan memanfaatkan virtual dressing dan augmented reality (AR).

 

5.    Tantangan Sumber Daya

Selama beberapa tahun terakhir, kita melihat ada banyak orang-orang berbakat yang mengundurkan diri dan berhenti secara diam-diam. Hal ini terjadi setelah mereka mempertimbangkan dampak pekerjaan dan apa yang mereka inginkan untuk keluar dari zona mereka.

Pergerakan ini memberikan tekanan pada perusahaan untuk menyediakan jenjang karir yang menarik. fleksibilitas pekerjaan, budaya dan lingkungan kerja yang mendukung. Oleh karena itu, perusahaan harus juga mampu  memenuhi hal tersebut dengan memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, flesibilitas dalam kerja dan keberagaman di tahun 2023.

Hal terpenting yaitu adanya transformasi digital yang dipercepat oleh tren-tren di atas mengarah pada otomatisasi pekerjaan di dunia. Proprsi tenaga kerja manusia yang berbagi pekerjaan dengan mesin dan robot pintar akan semakin meningkat. Jadi, peningkatan dan pembaharuan skill menjadi hal penting bagi perusahaan sama halnya dengan perekrutan tenaga kerja baru di masa mendatang.

Baca Juga: Sahabat Mikro, Pinjaman Modal Usaha yang Tepat, Mudah dan Aman 

Jika Anda masih butuh penjelasan atau memiliki pertanyaan, Anda bisa berkonsultasi dengan praktisi dan trainer usaha di daya.id. Anda juga bisa membaca artikel lainnya dari pengembangan diri hingga keuangan di daya.id secara gratis. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi tentang aspek-aspek bisnis seperti marketing dan keuangan bisa dibaca dengan gratis dan sangat simpel. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!