22 Mei 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Memiliki mobil berarti mengharuskan pemiliknya untuk bisa mengendarainya. Ini artinya Anda harus belajar mengemudi mobil. Kondisi ini membuka peluang yang sangat lebar untuk membuka usaha kursus stir mobil. Peluang usaha ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan banyak keuntungan. Lalu, bagaimana cara memulai usaha ini?

Tips pertama yang wajib dilakukan untuk menjalankan usaha ini adalah mempersiapkan mobil. Mobil yang digunakan sebaiknya beli sendiri bukan mobil sewa. Pastikan mobil yang dibeli bukan mobil yang digunakan untuk keperluan pribadi tetapi digunakan untuk keperluan usaha.
Kisaran total modal yang harus Anda siapkan termasuk untuk biaya mobil adalah sebagai berikut:
Biaya sewa tempat Rp 10.000.000
Biaya DP mobil Rp 20.000.000
Biaya promosi Rp 700.000
Biaya listrik Rp 100.000
Biaya gaji pengemudi Rp 2.000.000
Beli meja dan kursi lipat Rp 570.000
Beli perlengkapan alat tulis Rp 50.000
Biaya perlengkapan lainnya Rp 200.000
Biaya lain-lain Rp 300.000
Total Rp 33.920.000
Jadi kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini sebesar Rp 33.920.000. Modal ini bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari perlengkapan dan biaya yang Anda keluarkan untuk mobil. Apakah Anda memutuskan untuk membelinya secara tunai, atau membeli mobil secara kredit.
Pemilik usaha ini direkomendasikan untuk memilih asuransi tipe all risk. Tipe asuransi ini juga memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang. Tentu tipe asuransi all risk bisa memberikan nilai tambah serta kepercayaan bagi peserta didik karena keselamatannya terjamin.

Akan membuka suatu usaha berarti Anda harus ahli dalam bidang tersebut, namun bukan berarti harus turun langsung. Dalam kelancaran usaha ini sebaiknya Anda mencari ahli atau guru mengemudi yang sudah profesional. Guru mengemudi yang sudah profesional pasti memiliki sertifikat mengemudi serta mahir dalam bidang ini. Maka dari itu, saat membuka lowongan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki sertifikat tersebut. Selain itu, pilihlah guru pengemudi yang sabar dan tekun dalam memberikan arahan kepada murid.
Setelah murid memahami materi pelatihan dasar selanjutnya bisa langsung dibawa ke jalanan yang tidak terlalu ramai. Tidak hanya berupa materi, standar keselamatan kursus juga harus Anda buat untuk menjamin keselamatan murid saat berlatih di jalan raya. Standar khusus yang diberikan bisa membuat calon konsumen menjadi lebih yakin untuk memilih usaha Anda untuk kursus mengemudi.
Nah itulah informasi tentang tips memulai usaha kursus stir mobil untuk pemula. Pada dasarnya usaha ini memiliki prospek yang sangat baik. Supaya usaha yang dijalankan bisa berkembang dan mendapatkan banyak pelanggan jangan lupa menerapkan tips-tips yang disampaikan diatas. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer dari Daya.id seputar bagaimana cara memulai dan menjalankan usaha yang baik dan benar.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Tips Memulai Usaha Kursus Stir Mobil untuk Pemula
Inilah beberapa tips untuk memulai usaha mengemudi:1. Persiapkan Mobil dan Modal Usaha

Tips pertama yang wajib dilakukan untuk menjalankan usaha ini adalah mempersiapkan mobil. Mobil yang digunakan sebaiknya beli sendiri bukan mobil sewa. Pastikan mobil yang dibeli bukan mobil yang digunakan untuk keperluan pribadi tetapi digunakan untuk keperluan usaha.
Kisaran total modal yang harus Anda siapkan termasuk untuk biaya mobil adalah sebagai berikut:
Biaya sewa tempat Rp 10.000.000
Biaya DP mobil Rp 20.000.000
Biaya promosi Rp 700.000
Biaya listrik Rp 100.000
Biaya gaji pengemudi Rp 2.000.000
Beli meja dan kursi lipat Rp 570.000
Beli perlengkapan alat tulis Rp 50.000
Biaya perlengkapan lainnya Rp 200.000
Biaya lain-lain Rp 300.000
Total Rp 33.920.000
Jadi kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini sebesar Rp 33.920.000. Modal ini bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari perlengkapan dan biaya yang Anda keluarkan untuk mobil. Apakah Anda memutuskan untuk membelinya secara tunai, atau membeli mobil secara kredit.
2. Asuransikan Mobil Anda
Usaha satu ini merupakan jenis usaha yang sangat berisiko karena rawan kecelakaan. Untuk meminimalisir kerugian ketika terjadi kecelakaan sebaiknya asuransikan mobil Anda. Adapun tujuan dari mengasuransikan mobil adalah ketika terjadi kecelakaan yang tidak sengaja oleh peserta didik maka Anda bisa dengan mudah mengganti kerusakan dengan cara melakukan klaim asuransi.Pemilik usaha ini direkomendasikan untuk memilih asuransi tipe all risk. Tipe asuransi ini juga memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang. Tentu tipe asuransi all risk bisa memberikan nilai tambah serta kepercayaan bagi peserta didik karena keselamatannya terjamin.
3. Jalin Kerjasama dengan Pengemudi yang Sudah Profesional

Akan membuka suatu usaha berarti Anda harus ahli dalam bidang tersebut, namun bukan berarti harus turun langsung. Dalam kelancaran usaha ini sebaiknya Anda mencari ahli atau guru mengemudi yang sudah profesional. Guru mengemudi yang sudah profesional pasti memiliki sertifikat mengemudi serta mahir dalam bidang ini. Maka dari itu, saat membuka lowongan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki sertifikat tersebut. Selain itu, pilihlah guru pengemudi yang sabar dan tekun dalam memberikan arahan kepada murid.
4. Memilih Lokasi yang Tepat
Lokasi menjadi hal terpenting dalam menjalankan usaha kursus mengemudi mobil. Sebaiknya memilih lokasi yang strategis dan bisa dijangkau oleh semua orang. Alasannya supaya lokasi usaha Anda bisa diketahui oleh banyak orang serta orang lain bisa menemukannya dengan mudah. Pemilihan lokasi yang strategis juga akan memudahkan murid yang sedang kursus mengemudi untuk masuk ke jalan besar.5. Berikan Standar Kursus Khusus
Usaha kursus seperti ini tidak hanya mengajarkan murid mengemudi saja melainkan juga memberikan pelatihan dasar sebelum langsung mengemudi di lapangan. Pelatihan dasar yang diberikan seperti rambu-rambu lalu lintas, mengenai mesin dan alat mengemudi dan lainnya. Maka buatlah standar pelatihan berupa materi apa saja yang akan diberikan kepada murid.Setelah murid memahami materi pelatihan dasar selanjutnya bisa langsung dibawa ke jalanan yang tidak terlalu ramai. Tidak hanya berupa materi, standar keselamatan kursus juga harus Anda buat untuk menjamin keselamatan murid saat berlatih di jalan raya. Standar khusus yang diberikan bisa membuat calon konsumen menjadi lebih yakin untuk memilih usaha Anda untuk kursus mengemudi.
6. Lakukan Promosi dengan Tepat
Untuk mendapatkan calon murid maka harus mempromosikan usaha Anda. Promosi yang dilakukan bisa menentukan kesuksesan dari usaha yang sedang dijalankan. Anda bisa melakukan promosi dengan cara menyebar brosur, memasang pamflet atau memanfaatkan keberadaan media sosial.Nah itulah informasi tentang tips memulai usaha kursus stir mobil untuk pemula. Pada dasarnya usaha ini memiliki prospek yang sangat baik. Supaya usaha yang dijalankan bisa berkembang dan mendapatkan banyak pelanggan jangan lupa menerapkan tips-tips yang disampaikan diatas. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer dari Daya.id seputar bagaimana cara memulai dan menjalankan usaha yang baik dan benar.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar