Ramen telah berkembang menjadi salah satu makan Jepang yang populer di Indonesia. Popularitasnya bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Bagaimana cara dan tips memulai usaha ramen? Yuk, simak informasinya berikut ini.

 

Tips Memulai Usaha Ramen

Berikut ini tips memulai usaha ramen.

 

1. Menyiapkan Modal

Sudah bukan rahasia lagi jika setiap usaha pastinya akan membutuhkan modal. Termasuk untuk usaha ramen Jepang yang akan Anda buka dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu, pastikan Anda telah menyediakan modal yang cukup untuk memulai usaha ramen tersebut.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan modal usaha ramen. Diantaranya:

• Mengumpulkan modal dengan cara menabung
• Melakukan pinjaman ke bank maupun pihak pembiayaan lain
• Mengumpulkan uang melalui crowdfunding. Dimana modal yang Anda peroleh berasal dari sekelompok orang, serta
• Melalui jalur investasi yang melibatkan investor

Baca Juga: Butuh Modal untuk Memulai Usaha? Ini Tips Kumpulkan Modal dengan Menabung

 

2. Menentukan Jenis Menu

Setelah menyiapkan modal, tips memulai usaha ramen selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis menu ramen yang akan Anda jual nantinya. Karena seperti diketahui, ada berbagai jenis menu ramen yang dijual di kedai-kedai ramen saat ini.

Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai menu ramen apa saja yang banyak disukai anak-anak muda saat ini, agar usaha ramen yang Anda jalankan bisa terus berkembang, dan tidak terhenti di tengah jalan.

Bukan hanya itu saja, untuk lebih menarik pelanggan, ada baiknya Anda juga menyediakan menu tambahan selain ramen. Anda bisa menjual minuman maupun makanan ringan lainnya. Sehingga setiap pelanggan yang datang ke tempat Anda, bukan hanya terbatas bagi para penggemar ramen saja.

 

3. Menyediakan Peralatan dan Koki Khusus

Meskipun memang membuat ramen bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun ada baiknya Anda mempekerjakan koki khusus. Tujuannya tak lain agar kualitas menu dan rasa dari ramen yang dibuat bisa selalu terjaga.

Selain mempekerjakan koki khusus, tips memulai usaha ramen yang tak kalah penting adalah menyediakan peralatan untuk membuat ramen. Khusus yang terakhir ini, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu maupun browsing melalui internet, mengenai peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat ramen.

 

4. Menentukan Lokasi dan Target Pelanggan

Jika langkah-langkah diatas telah Anda lakukan, maka kini tiba waktunya bagi Anda untuk memilih lokasi usaha. Anda bisa memilih lokasi yang ramai dikunjungi banyak orang. Khususnya anak-anak muda penggemar ramen. Misalnya lokasi di dekat sekolah, kampus, mall, dan tempat-tempat yang ramai lainnya.

Selain menentukan lokasi usaha, Anda juga perlu menentukan target pelanggan yang akan Anda sasar nantinya. Misalnya penggemar ramen yang terdiri dari kalangan pelajar, pekerja, dan yang lainnya. Mengapa demikian? Karena disadari atau tidak, hal ini juga akan berpengaruh pada harga ramen yang akan Anda jual nantinya.

 

5. Menentukan Harga

Seperti yang telah dijelaskan pada poin diatas, bahwa selain ditentukan dari menu, rasa, dan kualitas dari menu ramen, lokasi usaha serta jenis pelanggan yang menjadi target penjualan juga bisa mempengaruhi harga dari ramen yang dijual.

Dalam arti, harga ramen yang dijual di mall yang banyak dikunjungi anak-anak muda dan para pekerja mungkin saja akan sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan harga ramen yang dijual di dekat sekolahan, yang mana pengunjungnya didominasi oleh para pelajar.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus menjual ramen dengan harga yang sangat murah. Karena Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai harga bahan baku, biaya produksi, dan yang lainnya. Pastikan ramen yang Anda jual bisa dijangkau oleh pelanggan yang menjadi target Anda sebelumnya.

Baca juga: Berapa Harga yang Cocok untuk Produk Saya?


 

6. Membuat Strategi Pemasaran

Bukan hanya untuk usaha ramen saja. Setiap jenis usaha pastinya membutuhkan strategi pemasaran yang baik agar produk yang dijual bisa laku di pasaran, serta usaha yang dijalankan tersebut bisa terus berkembang.

Begitupun dengan usaha ramen ini. Dimana Anda perlu membuat strategi pemasaran yang efektif sebagai tips memulai usaha ramen yang bisa menentukan keberlangsungan usaha ramen Anda kedepannya.

Sebenarnya ada banyak strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan. Misalnya dengan melakukan promosi usaha, pemberian diskon untuk menu-menu tertentu, pemberian doorprize bagi pelanggan yang loyal, menyediakan dan mengenalkan menu-menu ramen baru, mengubah desain dan lay out tempat usaha, dan sebagainya.

Baca juga : Tingkatkan Promosi Bisnis dengan Pemasaran Berbasis Lokasi

Dari sejumlah tips memulai usaha ramen diatas bisa diketahui, bahwa untuk memulai usaha tersebut, Anda tidak hanya fokus dalam menentukan cara mengenai bagaimana membuat ramen yang enak saja. Karena ada banyak faktor lainnya yang perlu Anda pertimbangkan, agar usaha ramen yang Anda rintis tersebut bisa terus berkembang dan menghasilkan keuntungan seperti yang Anda inginkan.

Selain itu jika Anda juga dapat melihat gambaran peluang usaha ramen yang sudah cukup populer dengan system ke mitraan dimana memudahkan anda untuk melihat secara detail mekanismenya Anda bisa mengunjungi beberapa alternatif di sini Peluang Usaha Baru.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa Anda pelajari sebelum membuka usaha ramen. Semoga artikel di atas bisa membantu Anda. Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank BTPN, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda. Jika Anda membutuhkan artikel tips lainnya  anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.