Dirilis

24 Agustus 2022

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Semasa kecil, Anda mungkin salah satu yang sering mengucapkan “Ayah pulang, bawa oleh-oleh....” Kepulangan Ayah dari bekerja sepanjang hari menjadi kegembiraan tersendiri bagi anak-anak, apalagi biasanya Ayah membawa oleh-oleh. Kadang martabak, atau es krim, atau sekedar gorengan.

Nostalgia yang menyenangkan ya!

Setelah beranjak dewasa, bisa jadi Anda sudah tidak lagi pihak yang menunggu oleh-oleh. Saat bepergian ke luar kota atau luar negeri, Andalah yang teringat untuk membawa oleh-oleh untuk keluarga atau teman terdekat. Bahkan, Anda yang menitip oleh-oleh ke teman yang sedang bepergian. 

Memang seberapa penting sih oleh-oleh itu?

Oleh-oleh dianggap sebagai simbol berbagi kebahagiaan ke orang-orang disayangi. Biasanya berupa sesuatu yang dianggap khas dari suatu daerah, mulai dari makanan, pakaian, aksesoris, hiasan rumah dan sebagainya. Tidak heran, toko oleh-oleh seringkali diserbu wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak kembali ke daerah atau negara asalnya. 

Anda penasaran tidak berapa omzet yang didapat oleh pemilik bisnis oleh-oleh? 

Asal tahu saja, Ajik Krisna, salah satu pemilik bisnis oleh-oleh terkenal di Bali, saat ini omzetnya mencapai Rp28 Miliar. Wow! Tertarik ambil bagian di bisnis oleh-oleh?

 

Tips Bisnis Oleh-Oleh

Jika tertarik, berikut ini tips menjalankan bisnis oleh-oleh yang bisa Anda perhatikan.

 

1.    Pilih produk khas daerah

Bisnis oleh-oleh artinya mengutamakan ciri khas daerah itu sendiri, karena target pasar Anda adalah wisatawan yang mencari oleh-oleh khas daerah yang mereka kunjungi dan tidak ditemukan di daerah lain.

Pelajari apa yang khas di daerah Anda yang bisa Anda pilih sebagai komoditas bisnis, yang unik dan memiliki daya jual. 

 

2.    Siapkan modal

Setelah menentukan produk khas daerah yang Anda jadikan komoditas bisnis, tentukan modal yang dibutuhkan. Skala bisnis tentunya dipengaruhi dengan besarnya modal yang Anda keluarkan. Sesuaikan produk yang Anda pilih dan skala bisnis yang Anda bangun dengan jumlah modal yang Anda miliki.

 

3.    Siapkan lokasi strategis

Berbeda dengan jenis bisnis yang lain, bisnis oleh-oleh sebaiknya berada di lokasi yang strategis. Terutama di pinggir jalan raya dekat tempat wisata yang sering dilewati wisatawan. Tidak perlu membuat toko dengan desain mewah, buat yang sederhana namun nyaman juga cukup lho. Apalagi saat ini sudah banyak inspirasi desain minimalis namun estetik. 

Percaya deh, pelanggan tidak hanya kepincut dengan produk Anda, tetapi dengan suasana dan pengalaman yang mereka dapat saat berbelanja di toko Anda.

 

4.    Utamakan kualitas

Meskipun beberapa mungkin dinikmati atau digunakan sendiri, rata-rata orang membeli oleh-oleh untuk diberikan kepada orang lain. Makanya, mereka berharap bisa memberikan oleh-oleh yang berkualitas. Malu dong kalau memberi barang yang kondisinya kurang baik.

Jika produk Anda adalah makanan, pastikan rasa makanannya enak, kemasannya baik dan masa kedaluwarsanya masih lama. Demikian juga jika produk Anda aksesoris, pastikan kondisinya baik, tidak ada yang cacat atau rusak. 

 

5.    Buat promosi menarik

Salah satu strategi pemasaran yang penting adalah membuat promosi yang menarik. Anda bisa membuat program cashback, paket bundling, atau potongan harga. Jika produk Anda makanan, jangan lupa siapkan tester gratis terutama untuk menu-menu baru agar pelanggan bisa mencoba dan yakin menyukai rasanya sebelum membeli. untuk meyakinkan pelanggan.

Manfaatkan juga media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

 

6.    Beri layanan tambahan

Pelayanan terbaik merupakan bukti kepedulian Anda terhadap pelanggan. Karena itu, jangan ragu memberikan pelayanan tambahan untuk menambah value bisnis Anda dibandingkan dengan kompetitor. Misalnya, layanan gratis bungkus kado, menyediakan counter untuk membantu pengiriman oleh-oleh untuk wisatawan yang ingin mengirim melalui ekspedisi agar terhindar dari overbagasi dan layanan informasi panduan wisata.

 

7.    Jangkau lebih banyak pelanggan dengan toko online

Jaman sekarang, membeli oleh-oleh menjadi lebih mudah melalui toko online di marketplace atau melalui jasa pembelian online di Gojek dan Grab. Meskipun tidak bisa merasakan pengalaman meliat langsung pilihan produk oleh-oleh yang bisa dibeli, memberi secara online nyatanya berguna untuk wisatawan yang tidak punya banyak waktu untuk berkeliling berburu oleh-oleh. Bahkan, kalau kangen sama oleh-olehnya, pelanggan bisa beli dari marketplace tanpa harus datang berwisata. Misalnya, kangen cita rasa pempek dengan merk tertentu yang hanya ada di Palembang tetapi belum sempat berkunjung ke sana, tinggal pesan dari marketplace. Keren kan.

Jangan sampai ketinggalan peluang, optimalkan bisnis oleh-oleh Anda dengan membuka marketplace atau menjadi mitra Gojek dan Grab agar lebhih banyak pelanggan yang bisa dijangkau.

Nah, itu lah 8 tips memulai bisnis oleh-oleh. Semoga menginspirasi ya!

Silakan daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk akses ke tips dan info lainnya Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar keuangan dan usaha, silakan ajukan pertanyaan Anda di kolom Tanya Ahli! 

Sumber:

Beragai sumber

Penilaian :

4.9

15 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Wendi Purwanto

13 Pebruari 2023

👍

Balas

. 0

Sri Mulharyanto

17 Desember 2022

👍

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

24 Agustus 2022

Mantap👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS