Dirilis

11 Juni 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Katering rumahan merupakan salah satu jenis usaha katering. Bagi pemula yang baru saja membuka usaha katering biasanya memilih jenis ini karena tidak membutuhkan modal yang besar. Akan tetapi, omset yang diperoleh cukup menjanjikan. Tidak mengherankan jika banyak orang yang menjalankan usaha ini. Jika Anda berminat untuk membuka usaha ini, sebaiknya simak tips-tips dibawah ini. 

 

7 Tips Memulai Usaha Katering Rumahan dan Pengelolaan

Inilah tips memulai usaha katering rumahan yang tepat: 
 

1. Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai usaha, Anda diharuskan untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu. Tujuannya untuk menentukan strategi yang tepat supaya usaha yang dijalankan bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Saat melakukan riset pasar Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang usaha sejenis yang sudah dijalankan, misalnya variasi makanan yang dijual, target pasar, harga makanan, dan sebagainya.
 

2. Menentukan Nama Brand 

Supaya usaha katering Anda bisa mudah dikenal banyak orang, Anda harus membuat nama brand. Buatlah nama brand yang unik dan menarik agar mudah diingat orang lain. Pemberian nama juga tidak bisa sembarangan karena harus memiliki hubungan dengan katering. Tidak hanya itu saja, pemberian nama brand sebaiknya memiliki makna yang baik. Alasannya nama yang baik bisa mendatangkan keberuntungan.

Selain membuat nama brand, Anda juga harus menambahkan logo. Keberadaan nama brand dan logo akan membuat usaha tersebut terlihat lebih profesional. Nama brand dan logo tersebut lalu dicetak dan dijadikan label makanan.
 

3. Mencari Supplier Bahan Makanan yang Tepat 

Tips selanjutnya Anda harus mencari supplier yang tepat untuk usaha katering yang akan dijalankan. Mencari supplier yang tepat berarti harus riset terlebih dahulu. Carilah supplier yang menjual produk dengan harga lebih murah. Kenapa harus mencari yang lebih murah? 

Sebab, bahan makanan yang dibutuhkan dalam usaha ini cukup banyak. Jika mendapatkan supplier dengan harga murah maka bisa menekan pengeluaran. Pastikan juga supplier tersebut menjual bahan baku yang berkualitas atau tidak segar bahkan busuk.
 

4. Menyiapkan Modal Usaha   

Setelah tiga hal di atas sudah dipersiapkan dengan matang selanjutnya Anda perlu mempersiapkan modal usaha. Modal usaha yang dibutuhkan sesuaikan dengan kemampuan karena masih pemula. Selain itu, usaha yang dijalankan masih skala usaha rumahan sehingga modal yang harus dipersiapkan tidak besar. 

Seiring berjalannya waktu bisa mengembangkan usaha dan modal. Perhitungkan dengan matang perihal modal yang akan digunakan dan keuntungan yang akan diperoleh. Kisaran modal yang Anda butuhkan adalah: 

Membeli Peralatan: Rp2.000.000

Membeli Bahan-bahan: Rp1.500.000

Gaji Karyawan: Rp800.000

Biaya lain-lain: Rp500.000

Total: Rp4.800.000

Jadi kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini sebesar Rp4.800.000. Jumlah ini bisa berbeda tergantung pada harga dari bahan makanan dan biaya lainnya.
 

5. Memperhatikan Rasa, Kualitas, dan Kebersihan Makanan 

Memiliki usaha di bidang kuliner mengharuskan Anda untuk selalu memperhatikan rasa makanan. Jangan sampai pelanggan kabur karena rasa makanan yang dijual rasanya tidak enak. Meskipun usaha katering sudah besar dan memiliki banyak pelanggan jangan sampai untuk mengabaikan soal rasa makanan yang dijual. 

Tidak hanya rasa, kualitas dan kebersihan usaha katering Anda juga harus Anda perhatikan. Sebab, rasa saja tidak cukup untuk menjual usaha katering yang Anda punya. Pembeli juga pasti mencari katering yang berkualitas dan bersih, sehingga hal ini harus Anda perhatikan juga. 
 

6. Melakukan Promosi

Promosi menjadi bagian penting dari keberhasilan suatu usaha yang dijalankan. Maka dari itu, Anda harus melakukan promosi. Supaya tidak mengeluarkan banyak modal, sebaiknya memanfaatkan kemajuan teknologi. Lakukan promosi dengan menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp. Anda juga bisa menggunakan website.  
 

7. Memberikan Pelayanan yang Optimal

Dalam mengelola usaha katering Anda juga harus memberikan pelayanan yang optimal. Jika memiliki karyawan sebaiknya memberikan training terlebih dahulu. Pastikan karyawan tersebut bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada semua pelanggan. Pelayanan yang buruk seperti tidak ramah, catering tiba tidak tepat waktu dan makanan pesanan salah akan membuat pelanggan enggan kembali membeli di tempat Anda.


Nah itulah informasi tentang tips usaha katering rumahan dan pengelolaan. Supaya Anda mendapatkan untung besar jangan lupa menerapkan tips-tips yang disampaikan diatas. Dengan begitu, usaha katering yang Anda punya berjalan lancar. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar cara memulai usaha dengan baik dan benar. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Suwarto

28 Juni 2023

Nice

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS