Dirilis

14 Juni 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Semakin berkembangnya teknologi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan banyak hal, seperti belanja online, maka usaha jasa pengiriman barang atau kurir pun kini menjadi peluang yang menggiurkan. Banyak orang yang membutuhkan jasa ini untuk mengantarkan barang yang sudah mereka beli. Tidak heran jika peluang usaha ini sangat terbuka lebar. Lalu, bagaimana cara memulai usaha ini?

 

Tips Memulai Usaha Jasa Pengiriman Barang yang Perlu Diketahui

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha jasa pengiriman barang, berikut hal-hal yang bisa dilakukan, yaitu:

 

1. Menyiapkan Modal

Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah perihal modal. Modal untuk membuka jasa pengiriman barang memang cukup besar. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasi, peralatan, dan sebagainya tergolong besar. Kisaran modal yang harus Anda siapkan adalah: 

  • Sewa lokasi usaha Rp10.000.000 
  • Beli timbangan untuk barang Rp2.000.000
  • Belanja meja, kursi, dan sebagainya Rp9.000.000 
  • Peralatan alat tulis lain Rp1.000.000
  • Pembuatan surat izin usaha Rp1.000.000
  • Beli transportasi (mobil box dan motor) Rp100.000.000
  • Biaya lainnya Rp2.000.000

Total Rp125.000.000 

Jadi, kisaran modal yang harus Anda siapkan untuk membuka jasa ini setidaknya adalh Ro. 125.000.000. Jumlah ini bisa jauh lebih rendah atau lebih tinggi dengan pelaksanaannya. Penggunaan transportasi yang Anda gunakan untuk mengantarkan barang juga akan berdampak pada jumlah modal yang harus Anda keluarkan. Sebab, biaya membeli mobil box tentu akan jauh lebih besar dibandingkan membeli motor. 
 

2. Tentukan Lokasi, Jenis Transportasi dan Wilayah Pelayanan

Anda juga perlu mempertimbangkan lokasi dari usaha yang Anda jalankan. Sebagai kurir atau jasa pengiriman barang, Anda tentu harus memiliki tempat atau kantor untuk menampung barang dan melayani konsumen. Carilah lokasi yang strategis dan mudah ditemui, supaya semakin banyak customer yang tahu dan menggunakan jasa Anda.

Untuk mengantarkan barang milik konsumen, tentu saja Anda akan membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi pengantaran tersebut. Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan transportasi ini. Misal motor untuk wilayah pengantaran sekian kilometer, dengan maksimal beban sekian kg, lalu ada mobil, dan mungkin saja mobil box untuk beban yang lebih berat.
 

3. Tentukan Jenis Pelayanan

Selain  menentukan wilayah atau jangkauan dari pelayanannya, memulai usaha jasa pengiriman barang juga berarti Anda harus menentukan jenis barang apa saja yang bisa dikirim. Misalnya dokumen, barang, makanan  dan lain sebagainya. Semakin banyak jenis layanan yang diberikan, maka calon pengguna jasa bisa semakin dimudahkan dalam hal pengiriman barang. 

Selain itu, Anda juga dapat menentukan garansi atau pilihan durasi pelayanan. Contohnya seperti paket yang bisa sampai dalam 24 jam, 1-2 hari atau dalam waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan.
 

4. Tentukan Tarif

Setelah menyesuaikan wilayah jangkauan, jenis pelayanan serta durasi pengiriman, lalu tentukanlah tarif dari jasa pengiriman barang yang Anda kelola ini. Sebagai acuan dan referensi, Anda juga bisa melakukan survey terlebih dahulu. Dengan memperhitungkan modal dan jarak tempuh serta tarif dari kompetitor. Usahakan untuk menetapkan biaya yang terjangkau, karena konsumen akan cenderung lebih tertarik. Jangan terlalu mahal, namun juga jangan sampai merugikan.
 

5. Strategi Promosi

Langkah berikutnya adalah menentukan strategi yang membuat usaha jasa pengiriman barang ini dikenal banyak orang. Mulai dari sign di lokasi, flyer atau poster yang disebar. Anda juga bisa membuat akun media sosial resmi atas nama jasa pengiriman Anda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur iklan atau ads di berbagai media sosial tersebut. Dengan begitu, jangkauan pengguna jasa Anda bisa menjadi semakin luas. Selain itu, Anda juga dapat bekerja sama dengan olshop atau pebisnis lainnya yang membutuhkan jasa pengantaran barang. Maka, Anda akan memiliki pelanggan tetap.
 

6. Perhatikan Pelayanan

Dalam bisnis apapun, kualitas pelayanan merupakan hal penting. Apalagi dalam usaha jasa. Pastikan Anda mengirim barang dengan memperhatikan jenis barang yang dikirim tersebut, jangan sampai rusak atau hilang. Tepati janji waktu pengantaran, dan bersikap ramah terhadap konsumen.

Selain itu, Anda juga bisa memberi pelayanan lebih terhadap pelanggan tetap dengan menyiapkan layanan pick up misalnya, atau potongan harga jika mengirimkan barang dengan jumlah banyak. Dengan layanan yang bagus, maka kepuasan pelanggan bisa dijaga dengan lebih optimal. 


Itulah beberapa cara memulai usaha jasa pengiriman barang untuk pemula. Pada dasarnya, jenis usaha ini memang mempunyai prospek yang sangat baik untuk dijalankan. Hanya saja, memang dibutuhkan persiapan dan strategi yang matang agar usaha ini bisa lancar dan sukses. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar bagaimana cara memulai usaha jasa yang baik dan benar. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.5

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS