Dirilis

02 Maret 2022

Penulis

Lucky Lombu

Jika Anda ingin terjun ke industri kerajinan kayu dan Anda peduli dengan pelestarian lingkungan, kayu jati dan beberapa jenis kayu di bawah ini sebaiknya Anda pertimbangkan. Karena, jenis-jenis kayu tersebut terkenal akan daya tahannya, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam waktu yang cukup lama. Bahkan Anda bisa menjadikan 'daya tahan' dan 'pelestarian lingkungan' sebagai pembeda produk kayu Anda dibanding kompetitor. 

Baca Juga: Cara Memulai Usaha Kerajinan Kayu yang Laku di Pasaran

Peluang kerajinan kayu sendiri masih terbuka luas. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip bisnis.com mengatakan, ekspor furnitur pada 2020 mengalami peningkatan 7,6 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai US$1,91 miliar. Negara kita masih masuk ke deretan eksportir produk kayu terbesar di dunia. Artinya, peluang Anda untuk berbisnis baik di lokal maupun internasional masih terbuka. 

Nah, jika Anda tertarik, berikut ini beberapa jenis kayu dan ide kerajinan kayu yang bisa Anda pertimbangkan.

 

Jenis-Jenis Kayu untuk Bahan Bisnis Kerajinan Kayu

Berikut ini beberapa jenis kayu yang bisa Anda pertimbangkan dalam pembuatan kerajinan kayu. 

 

1.    Kayu Jati


Kayu yang satu ini terkenal akan daya tahannya. Anda bisa membuat furniture atau perabotan yang awet dan tahan lama hingga bertahun-tahun. Makanya, kayu jati juga disebut sebagai rajanya kayu. Anda bisa coba mencari kayu jati di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

2.    Kayu Pinus atau Jati Belanda

Kayu pinus bisa menjadi alternatif jika Anda ingin menggunakan bahan yang lebih ringan dan lebih murah dibanding dengan kayu jati. Kayu yang disebut jati belanda ini juga diminati kok oleh mereka yang mencari perabotan rumah tangga.

 

3.    Kayu Mahoni atau Mahogani

Kayu mahoni juga cukup awet dan punya daya tahan yang lama. Tapi kayu ini rentan terhadap rayap. Makanya, Anda perlu mencari tahu bagaimana cara merawat kayu ini, dan menginformasikannya kepada pembeli. 

Selain diolah menjadi furniture, kayu mahoni juga biasa diolah menjadi alat olahraga dan alat musik.

 

4.    Kayu Trembesi

Kayu yang satu ini biasanya dijadikan bahan untuk membuat meja. Komposisi warnanya yang unik, membuatnya terlihat menarik. Biasanya, warna kulit kayu trembesi lebih terang di bagian pinggir, dan cokelat di bagian tengah.

 

5.    Kayu Akasia

Kayu akasia membutuhkan proses pengolahan yang cukup lama sampai ia siap untuk digunakan. Bobotnya cukup berat, baunya kurang sedap, dan rentan dimakan rayap. Tapi kayu akasia punya warna yang menarik, dan jenis kayunya mirip dengan kayu jati. 

 

Ide Bisnis Kerajinan Kayu yang Bisa Anda Coba

Nah, setelah Anda mengetahui jenis-jenis kayu seperti di atas, berikut ini adalah beberapa ide bisnis kerajinan kayu yang bisa Anda coba:

 

1.    Tempat Tidur


Dipan berbahan kayu masih banyak digunakan, tentu saja dengan desain yang lebih modern. Anda bisa menggunakan kayu palet berbahan dasar kayu jati belanda, yang relatif mudah diolah menjadi dipan untuk tempat tidur. Harga kayu palet cenderung lebih murah dibanding harga dipan kayu jati belanda yang sudah jadi.

 

2.    Lampu Meja atau Lampu Hias

Lampu berbahan kayu memiliki kesan estetik. Makanya benda yang satu ini punya nilai jual yang bisa Anda tawarkan kepada calon pembeli. Harganya juga bervariasi, dari puluhan ribu hingga jutaan ribu rupiah. Tergantung kepada keindahan dan tentu saja kepada jenis kayu yang Anda gunakan.

 

3.    Cermin Hias

Anda bisa membuat bingkai cermin menggunakan kayu jati atau kayu jati belanda. Anda bisa membentuknya kotak atau bulat yang kesannya lebih estetik. Semakin keren desain yang Anda buat, nilai jual cermin hias Anda tentu juga semakin tinggi. 

 

4.    Tatakan Gelas

Anda bisa mengolah kayu menjadi tatakan berbentuk kotak atau bulat yang terkesan rustic. Lalu Anda bisa menjualnya dalam partai besar karena ukurannya yang kecil dan relatif murah, tapi Anda juga bisa menjualnya satuan. 

 

5.    Kalender Kayu

Olah kayu menjadi kotak berisi nama bulan dan dua angka tanggal di bawahnya. Bentuknya yang kotak membuat kalender kayu bisa diletakan di meja atau di tempat lainnya. Bahan kayu punya kesan alami, sehingga bisa ikut mempercantik ruangan. Selain itu, kalender kayu unggul dalam daya tahan dibanding dengan kalender kertas. Bukan hanya soal bahan yang digunakan, tapi kalender ini juga bisa dipakai berulang-ulang. Cukup dengan mengubah posisi bulan dan tanggal. 

 

6.    Alat Makan

Alat makan kayu bisa Anda jual dengan konsep ramah lingkungan, dibanding dengan besi atau plastik yang tidak ramah lingkungan karena susah diurai saat menjadi sampah. Harganya mungkin akan lebih mahal, tapi Anda bisa mengedepankan keamanan terhadap diri dan lingkungan.

 

7.    Backdrop Pernikahan

Nah, ide ini cederung mudah untuk diaplikasikan. Anda cukup mengolah palet kayu menjadi backdrop pernikahan yang estetik. Backdrop ini relatif dicari oleh pasangan mudah masa kini, karena kesannya yang alami, vintage, atau rustic

Ada beberapa ide lain yang bisa Anda coba untuk membangun bisnis kerajinan kayu, seperti membuat vas bunga dari kayu, hanger atau gantungan baju, lemari, dan lain sebagainya. Coba kombinasikan bahan dan desain untuk meningkatkan nilai jual produk kerajinan kayu Anda.

Jika Anda butuh ide atau saran lebih lanjut, silakan bertanya kepada praktisi UMKM di Tanya Ahli. Silakan daftar diri Anda untuk mendapat akses ke informasinya di daya.id.

Sumber:

Indotrading.com

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS