09 Maret 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Salah satu usaha di bidang peternakan yang menjanjikan adalah usaha ayam petelur. Mengingat telur merupakan kebutuhan pokok semua orang dan bisa digunakan untuk olahan makanan apa saja. Di saat harga lauk pauk lainnya relatif mahal maka pilihan masyarakat akan jatuh pada telur yang tetap terjangkau. Inilah yang membuat kebutuhan telur oleh masyarakat selalu tinggi.
Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai sebuah usaha selain hari ini artinya semakin cepat akan makin baik. Anda hanya perlu memulainya dengan langkah yang tepat. Untuk memulai langkah usaha di bidang ayam petelur Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
Karena ini adalah usaha ternak, pastinya Anda tidak hanya memelihara ayam dalam jumlah yang sedikit saja. Itu artinya ayam-ayam Anda nantinya yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan membutuhkan kandang. Nah, sebelum memulai beternak ayam petelur Anda harus mencari lokasi yang tepat dulu untuk kandang tersebut.
Sangat disarankan untuk membuat kandang ayam di lokasi yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Anda harus menyadari bahwa bau dari kotoran ayam bisa menimbulkan gangguan pada penduduk sekitar. Selain itu ayam yang kandangnya berada di tempat yang ramai cenderung lebih mudah terkena stres. Akibatnya mereka menjadi tidak bisa menghasilkan telur dengan kualitas tinggi.
Usahakan agar lahan yang ada bisa Anda manfaatkan secara maksimal agar hasilnya nanti juga optimal. Salah satu caranya adalah dengan mendesain model kandang yang bisa memaksimalkan lahan yang ada. Setidaknya terdapat 2 model kandang ayam yang biasa digunakan oleh para peternak, yaitu :
a. Model koloni dimana semua ayam ditempatkan dalam satu kandang yang besar. Kekurangannya adalah kesulitan saat akan mengumpulkan telurnya.
b. Model baterai yaitu setiap ayam akan ditempatkan dalam satu ruangan yang terbatas. Anda bisa menghemat lahan dengan model baterai karena bisa disusun hingga 4 tingkat.
Bibit yang bagus saja belum cukup karena Anda harus menopangnya juga dengan makanan terbaik dan vitamin agar nutrisinya terpenuhi. Biasanya jenis pakan yang bagus mengandung mineral, karbohidrat, protein, kalsium dan juga vitamin.
Anda bisa memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan seperti di atas dengan memberikan makanan berupa konsentrat yang dicampurkan dengan jagung dan dedak. Berikan makanan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan agar ayam tidak menjadi kurus namun tidak juga kegemukan. Ayam yang kurus dan terlalu gemuk telurnya kurang bagus secara kualitas.
Jangan lupa untuk melakukan penyortiran saat Anda memanen telur ayam. Pisahkan telur berukuran besar, sedang dan kecil. Pisahkan juga telur yang kualitasnya kurang baik agar tidak ikut terjual.
Itulah beberapa langkah untuk memulai usaha ayam petelur yang tepat. Tidak perlu menjadi ahli peternakan untuk memulai usaha ayam petelur yang sukses. Anda hanya perlu mengetahui bagaimana cara dan langkah yang tepat untuk memulai usaha tersebut. Diharapkan tips ini bisa membantu Anda yang ingin memulai usaha ini.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum memulai usaha ini agar persiapan usaha bisa berjalan lebih matang dan terencana.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Langkah untuk Memulai Usaha Ayam Petelur
Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai sebuah usaha selain hari ini artinya semakin cepat akan makin baik. Anda hanya perlu memulainya dengan langkah yang tepat. Untuk memulai langkah usaha di bidang ayam petelur Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
1. Cari Lokasi Kandang yang Tepat
Karena ini adalah usaha ternak, pastinya Anda tidak hanya memelihara ayam dalam jumlah yang sedikit saja. Itu artinya ayam-ayam Anda nantinya yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan membutuhkan kandang. Nah, sebelum memulai beternak ayam petelur Anda harus mencari lokasi yang tepat dulu untuk kandang tersebut.
Sangat disarankan untuk membuat kandang ayam di lokasi yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Anda harus menyadari bahwa bau dari kotoran ayam bisa menimbulkan gangguan pada penduduk sekitar. Selain itu ayam yang kandangnya berada di tempat yang ramai cenderung lebih mudah terkena stres. Akibatnya mereka menjadi tidak bisa menghasilkan telur dengan kualitas tinggi.
2. Maksimalkan Penggunaan Lahan
Usahakan agar lahan yang ada bisa Anda manfaatkan secara maksimal agar hasilnya nanti juga optimal. Salah satu caranya adalah dengan mendesain model kandang yang bisa memaksimalkan lahan yang ada. Setidaknya terdapat 2 model kandang ayam yang biasa digunakan oleh para peternak, yaitu :
a. Model koloni dimana semua ayam ditempatkan dalam satu kandang yang besar. Kekurangannya adalah kesulitan saat akan mengumpulkan telurnya.
b. Model baterai yaitu setiap ayam akan ditempatkan dalam satu ruangan yang terbatas. Anda bisa menghemat lahan dengan model baterai karena bisa disusun hingga 4 tingkat.
3. Pilih Bibit Ayam Terbaik
Bagus tidaknya kualitas telur yang dihasilkan nanti sangat dipengaruhi oleh bagus tidaknya bibit ayam yang digunakan. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih bibit ayam petelur yang terbaik. Ciri dari bibit ayam petelur yang bagus antara lain fisiknya tidak cacat, bulunya lebat merata dan sehat. Kalau Anda belum paham tentang bibit ayam tidak ada salahnya meminta bantuan kepada yang lebih ahli agar tidak salah pilih.
4. Ketahui Nutrisi dan Makanan yang Dibutuhkan Ayam
Bibit yang bagus saja belum cukup karena Anda harus menopangnya juga dengan makanan terbaik dan vitamin agar nutrisinya terpenuhi. Biasanya jenis pakan yang bagus mengandung mineral, karbohidrat, protein, kalsium dan juga vitamin.Anda bisa memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan seperti di atas dengan memberikan makanan berupa konsentrat yang dicampurkan dengan jagung dan dedak. Berikan makanan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan agar ayam tidak menjadi kurus namun tidak juga kegemukan. Ayam yang kurus dan terlalu gemuk telurnya kurang bagus secara kualitas.
5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Ayam
Kualitas telur juga akan menurun kalau ayam tersebut tidak sehat atau sakit. Karena itulah jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ayam. Jadwalkan untuk menyemprot kandang dengan desinfektan agar ayam bebas dari penyakit.
6. Sortir Telur di Saat Panen
Jangan lupa untuk melakukan penyortiran saat Anda memanen telur ayam. Pisahkan telur berukuran besar, sedang dan kecil. Pisahkan juga telur yang kualitasnya kurang baik agar tidak ikut terjual.Itulah beberapa langkah untuk memulai usaha ayam petelur yang tepat. Tidak perlu menjadi ahli peternakan untuk memulai usaha ayam petelur yang sukses. Anda hanya perlu mengetahui bagaimana cara dan langkah yang tepat untuk memulai usaha tersebut. Diharapkan tips ini bisa membantu Anda yang ingin memulai usaha ini.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum memulai usaha ini agar persiapan usaha bisa berjalan lebih matang dan terencana.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar