Dirilis

15 Agustus 2022

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis, rempah-rempah patut dipertimbangkan. Pasalnya, bisnis rempah-rempah memiliki peluang yang menjanjikan dan prospek tinggi. Apalagi dari data Food and Agricultural Organization, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara penghasil dan pemasok rempah-rempah terbesar di dunia. Tingginya permintaan akan rempah-rempah sebagai bumbu masakan hingga obatan-obatan membuat bisnis ini lebih mudah berkembang. 

Baca Juga: Ini Hambatan dan Solusi Perdagangan Internasional, untuk Pemula

Terlebih lagi, di era modern seperti sekarang, memulai bisnis baru terasa semakin mudah berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sembari memanfaatkan teknologi sebagai media promosi, Anda harus lebih jeli dalam membaca setiap peluang yang ada, agar bisnis kian melambung. Bahkan, jika Anda mau, Anda bisa membuka bisnis pertanian rempah-rempah untuk memastikan ketersediaan pasokan. 

Baca Juga: Apa Saja Dokumen Penting yang Dibutuhkan Untuk Mendapatkan Izin Ekspor?

 

Mengapa Rempah-Rempah Banyak Diminati Negara Barat?


Peluang bisnis rempah-rempah yang menjanjikan tidak lepas dari tingginya permintaan pasar, salah satunya dari negara Barat, seperti Eropa dan Amerika Serikat. Bukan tanpa alasan mengapa negara-negara Barat mengimpor rempah dari negara-negara Timur seperti Indonesia. Sebab kondisi alam Eropa tidak mampu memproduksi rempah seoptimal Indonesia. Lantas, apa saja fungsi rempah-rempah yang dibutuhkan oleh negara-negara Barat? 

Berikut ini beberapa fungsi rempah-rempah, yang bisa Anda jadikan inspirasi dalam melihat kebutuhan bisnis.

 

1.    Menghangatkan Tubuh 

Berbeda dari Indonesia, negara-negara di Benua Eropa terkenal dengan musim dinginnya. Mereka membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin datang. Rempah-rempah yang kerap dijadikan minuman dan bumbu masakan dapat menghangatkan tubuh. Itu pula yang menjadi alasan orang Eropa begitu mencari lada. 

 

2.    Menambah Cita Rasa Masakan

Selain terkenal dengan musim dinginnya, bangsa Eropa juga identik dengan gastronominya yang lezat. Untuk menyempurnakan cita rasa masakan, orang-orang Eropa menambahkan rempah ke dalam masakannya. Tak sampai di situ, bagi para bangsawan Eropa, rempah-rempah yang difungsikan sebagai penyedap makanan juga menjadi pertarungan gengsi di meja makan. Sebab itu, orang-orang Eropa akan tetap membeli rempah meskipun harganya mahal.

 

3.    Pangawet Makanan

Alasan lain mengapa bisnis rempah-rempah punya prospek menjanjikan karena banyak dijadikan sebagai pengawet makanan alami, seperti daging dan buah di saat musim dingin. Senyawa antimikroba dan antioksidan yang terkandung di dalam rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala, berfungsi sebagai pengawet makanan alami. 

 

4.    Sebagai Obat-obatan

Rempah-rempah terkenal akan segudang manfaatnya, salah satunya adalah sebagai obat-obatan. Berkat kandungan antioksidan dan antiinflamasi, rempah-rempah menjadi komitas perdagangan paling tinggi di berbagai negara. Meski begitu, tidak semua rempah bisa dijadikan obat. Beberapa rempah yang diolah menjadi obat-obatan adalah kunyit, ketumbar, kayu manis, cengkeh, dan jahe.

 

Tips Memulai Bisnis Rempah-Rempah Bagi Pemula

Tingginya peluang bisnis rempah-rempah harus diimbangi dengan skill dalam menjalan bisnis agar mendatangkan cuan. Oleh karenanya, Anda perlu mempelajari segala hal yang berkaitan dengan rempah-rempah jika ingin terjun ke bidang ini. Bagi Anda yang tertarik menjajal bisnis rempah-rempah, terapkan sejumlah tips berikut ini agar tidak salah langkah.

 

1.    Kenali Kebutuhan Pasar 

Jika ingin mulai berbisnis rempah, maka Anda harus mengenali kebutuhan pasar terlebih dahulu. Dari banyaknya jenis rempah yang ada, tidak semuanya booming di waktu yang sama. Biasanya, setiap jenis rempah memiliki waktu-waktu tertentu sangat dibutuhkan. Asal Anda mengetahui kebutuhan pasar, Anda bisa meraup banyak keuntungan dari bisnis ini. 

 

2.    Ketersediaan Stok Rempah

Untuk menjamin kelancaran bisnis rempah-rempah yang Anda jalankan, pastikan pula ktersediaan stoknya. Carilah pemasok atau petani besar untuk memasok rempah-rempah dengan kualitas terbaik. Namun, pada tahap ini, diperlukan riset dan dana yang cukup besar. Jika Anda memiliki modal lebih, hal ini tidak menjadi kendala yang berarti. Kendati demikian, jangan langsung membeli rempah dalam jumlah yang besar. Mengingat Anda baru tahap awal dalam mencari konsumen, ambillah rempah-rempah dalam jumlah kecil.

 

3.    Pilih Strategi Pemasaran yang Tepat

Sama seperti bisnis lainnya, bisnis rempah juga membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau target market. Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan sosial media untuk membangun brand awareness. Dengan tingginya jumlah pengguna sosial media, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa terhalang faktor geografis.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai peluang bisnis rempah-rempah, fungsi, serta tips bagi pemula. Jika ingin meraup keuntungan besar dari bisnis ini, Anda harus memahami seluk-beluknya terlebih dahulu, mulai dari strategi pemasaran, cara penyimpanan rempah-rempah, hingga memilih pengiriman yang tepat.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Suwarto

28 Juni 2023

Ok

Balas

. 0

Ilham saputra

26 Desember 2022

👍

Balas

. 0

Sri Mulharyanto

21 Desember 2022

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS