19 Maret 2021
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Salah satu usaha di bidang kayu yang bisa Anda coba adalah usaha kayu sengon. Membuka usaha ini bisa dikatakan punya prospek yang sangat menguntungkan. Sebab, kayu ini memiliki harga yang tinggi, pasti laku, perawatannya mudah, serta kegunaannya yang banyak. Tidak heran jika banyak yang mencari kayu sengon. Lantas, apa saja tips untuk membuka usaha ini? Yuk, langsung saja disimak.
5 Tips Sukses Usaha Kayu Sengon dengan Untung Besar
Usaha satu ini cocok dijalankan oleh semua orang karena sangat mudah untuk melakukannya. Terlebih jika sudah mengetahui beberapa tips suksesnya. Inilah beberapa tips tersebut.
1. Siapkan Modal
Hal pertama yang harus dipersiapkan jika ingin membuka usaha yaitu mempersiapkan modal. Modal yang dibutuhkan jika Anda ingin membuka usaha seperti kayu sengon tidaklah banyak. Modal yang dipersiapkan nantinya akan digunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. Untuk bibit tidak perlu beli karena Anda bisa membudidayakannya sendiri.
Uang yang dikeluarkan akan semakin sedikit apabila Anda memiliki lahan sendiri untuk budidaya pohon sengon. Jika tidak memiliki lahan berarti harus menjualnya kepada orang lain. Jika sewa berarti modal yang dipersiapkan jumlahnya menjadi cukup besar.
Dalam menjalankan usaha ini, ada banyak peralatan yang dibutuhkan seperti gergaji, timba, golok, sabit, elang air, hand prayer, cangkul, gerobak dorong, pompa ada dan sebagainya. Berikut ini rincian modalnya:
No | Jenis Biaya | Harga (Rp.) |
1 | Sewa lahan | 2.800.000 |
2 | Pembukaan lahan | 3.000.000 |
3 | Pengadaan bibit sengon | 2.300.000 |
4 | Beli peralatan | 2.500.000 |
5 | Beli pupuk | 2.200.000 |
6 | Beli obat kimia dan pestisida | 1.650.000 |
7 | Transportasi | 750.000 |
8 | Pengemasan | 300.000 |
9 | Beli BBM | 450.000 |
10 | Upah pekerja | 1.700.000 |
Biaya Total | 17.650.000 |
Total modal yang harus Anda siapkan bisa saja lebih tinggi atau bahkan lebih rendah dari nilai 17 juta tersebut. Sebab, ini akan tergantung pada kebutuhan dan harga bibit atau peralatan yang nantinya harus Anda beli saat akan memulai usaha kayu sengon. Tapi paling tidak, itulah kisaran modal yang harus Anda siapkan.
2. Siapkan Bibit Sengon yang Berkualitas
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu menyiapkan bibit sengon yang berkualitas. Dimana teknik untuk budidaya ini dilakukan melalui biji. Jumlah biji yang dibutuhkan tergantung dari luas lahan yang akan ditanami. Untuk mempercepat proses perkecambahan biji sengon sebaiknya dilakukan dengan cara merendam benih pada air mendidih dalam jangka waktu 15-30 menit. Setelah itu, diinginkan benih di dalam air ingin selama 24 jam.
3. Memilih Lokasi yang Tepat
Supaya usaha ini bisa berjalan dengan baik disarankan untuk memilih lokasi yang tepat. Pemilihan lokasi akan menentukan tingkat keberhasilan pertumbuhan sengon. Anda diharuskan untuk memilih lokasi yang datar dan mempunyai sumber air yang mudah dijangkau.
Tidak hanya itu saja, pilihlah lokasi yang memiliki kondisi tanah yang subur dengan tidak mengandung tanah liat. Usahakan untuk memilih lokasi yang dekat dengan jalan angkut untuk mempermudah proses pengangkutan ketika panen.
4. Mengetahui Proses Penanaman yang Benar
Dalam menjalankan usaha ini, Anda diharuskan untuk mengetahui proses penanamannya. Proses penanaman pohon sengon dimulai dari pembuatan ajir tanam dari kayu atau bambu. Lanjutkan dengan membuat lubang pada ajir, idealnya ukuran lubang tersebut yaitu 30 x 30 x 30 cm.
Setelah itu, lakukan pengangkutan biji ari lokasi persemaian menuju penampungan bibit sementara. Terakhir, tanam bibit sengon tersebut. Saat menanam bibit diharuskan untuk hati-hati supaya bibitnya tidak rusak.
5. Mengetahui Cara Merawat Pohon Sengon
Ada 5 tahap yang harus dilakukan dalam merawat pohon sengon, yaitu penyulaman, penyilangan, pendangiran, pemangkasan dan juga penjarangan. Penyulaman adalah penggantian tanaman sengon yang mati dengan bibit baru. Penyilangan adalah membersihkan tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar pohon sengon. Pendangiran yaitu penggemburan tanah yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah yang ada di sekitar pohon sengon.
Pemangkasan adalah pemotongan cabang pohon yang sudah tidak berguna. Sedangkan penjarangan yaitu penebangan pohon untuk memberikan ruang tambahan bagi tanaman sengon. Lakukan perawatan ini selama 5-7 tahun hingga pohon sengon siap dipanen. Saat sudah dipanen Anda bisa menjualnya kepada pembeli.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Rahmi Fadhila
04 December 2023
Sangat menarik dan bermanfaat
Balas
.1