Dirilis

25 Maret 2023

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Siapa yang tidak tahu ayam geprek?

Kuliner sejuta umat ini merupakan olahan ayam goreng dengan bumbu rempah yang diulek atau dipipihkan. Nah, yang membuat spesial adalah tambahan sambal sampai keju mozzarela yang  biasanya disajikan di atas potongan ayam tersebut. Makanya, menu satu ini sangat diminati oleh para pencinta pedas. Duh, jadi ngiler

Dilansir kompas.com, awalnya menu ayam geprek ini diperkenalkan oleh Ruminah asal Yogyakarta pada tahun 2003. Idenya sendiri datang dari salah satu pelanggannya yang minta ayam goreng tepungnya diulek agar teksturnya hancur dan diberi sambal. Cara penyajian ini rupanya sangat disukai, sampai akhirnya menu ini diberi nama ayam geprek dan jadi menu yang populer sampai sekarang. Saking populernya, meski saat ini sudah banyak pebisnis kuliner yang menawarkan menu ini, peluang bisnisnya dinilai masih akan terus meningkat lho! 

Selain populer, pangsa pasar yang luas dari anak-anak sampai orang dewasa, bahan bakunya juga mudah didapat dan relatif murah. Terlebih, ada berbagai jenis sambal yang bisa Anda tawarkan untuk melengkapi menu ayam geprek. Bahkan, menurut hasil riset peneliti UGM di lama ugm.ac.id, Indonesia memiliki 332 jenis sambal yang 257 jenis diantaranya digunakan untuk masakan. Menu ayam geprek kekinian bahkan disajikan dengan mozzarella, mentai, rumput laut dan sebagainya. Wah, tidak perlu khawatir kehabisan ide untuk kreasikan menu ayam geprek nih! 

Nah, kalau Anda sedang merencanakan memulai bisnis ayam geprek di tahun 2023, berikut beberapa tipsnya: 
 

1.    Rasa dan kualitas bahan baku

Saat ini resep dan tutorial membuat ayam goreng sangat mudah didapat di blog kuliner ataupun Youtube, namun tentu saja cita rasa khas sangat diperlukan sebagai signature bisnis Anda.  Tidak hanya ayam goreng, sambal sebagai menu pendamping juga harus memiliki cita rasa yang khas agar menjadi kombinasi rasa yang pas. Selain itu, kualitas bahan baku harus dijaga agar Anda bisa selalu menyajikan produk makanan berkualitas.

 

2.    Analisa kompetitor

Seperti yang dibahas di awal, sudah banyak merek ayam geprek yang saat ini ada di pasaran. Anda bisa mulai pelajari strategi bisnis yang berhasil dijalani oleh kompetitor, modifikasi dan sesuaikan dengan bisnis Anda. Sebaliknya, strategi yang tidak berjalan baik, bisa dijadikan bahan perbaikan agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

 

3.    Lokasi dan kemudahan akses

Untuk menjangkau pelanggan, lokasi yang strategis sangat dibutuhkan. Namun, lokasi strategis bukan satu-satunya pilihan lho! Untuk memulai bisnis, sangat mungkin Anda memulainya dari rumah. Selain menghemat biaya sewa tempat, membuka bisnis kuliner di rumah juga lebih praktis karena Anda bisa memanfaatkan peralatan dan perlengkapan masak yang sudah ada. Setelah bisnis Anda tumbuh, pemilihan lokasi baru dipertimbangkan. Yang terpenting adalah bagaimana agar bisnis Anda mudah diakses. 

Anda bisa menawarkan layanan pesan melalui telepon dan Whatsapp, atau bekerja sama dengan provider layanan food delivery seperti Grabfood, Gofood dan Shopeefood. Jadi dimanapun lokasi Anda, tetap mudah dijangkau oleh pelanggan.

 

4.    Ikuti tren makanan

Tren memang bukanlah hal yang permanen, namun Anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Misalnya, sedang ada tren ayam goreng dengan bumbu telur asin. Sedang tidak ada tren? Ciptakan tren sendiri dong. 

 

5.    Manfaatkan promo dan diskon

Biasanya banyak orang ragu untuk mencoba merek baru, untuk membuat mereka tertarik mencoba Anda bisa memanfaatkan promo dan diskon saat awal membuka usaha. Misalnya, beli 2 gratis 1, harga khusus untuk 100 pembeli pertama, dan sebagainya. Selain memperkenalkan bisnis baru Anda, strategi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan mempercepat penghabisan stok.

Jangan lupa manfaatkan media sosial untuk menginformasikan adanya promo dan diskon tersebut ya!

 

6.    Inovasi

Untuk terjun di bisnis yang sudah menjamur, Anda tentu perlu menentukan hal-hal yang menjadi pembeda antara bisnis Anda dengan bisnis lain yang sudah ada. Salah satunya dengan melakukan inovasi seperti menawarkan level pedas sesuai keinginan pelanggan, alternatif pilihan sambal yang bervariasi, topping tambahan yang sedang tren, ataupun makanan sampingan.

Bagaimana, sudah siap memulai bisnis ayam geprek?

Sebagai informasi, memulai bisnis tidak selalu harus Anda lakukan sendiri. Anda juga bisa kok berbisnis dengan sistem franchise. Kelebihannya, dengan sejumlah investasi yang Anda miliki, Anda sudah bisa langsung menjalankan bisnis yang mereknya sudah dikenal dan sistemnya sudah dibentuk. Khusus bisnis ayam geprek, franchise Ayam Keprabon bisa menjadi salah satu pilihan Anda. Tertarik? 

Masih ada yang pertanyaan? Silahkan diskusi di kolom Tanya Ahli! Silakan daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

JUWENAH

28 November 2023

Ada tantangan stersendiri di setiap usaha

Balas

. 0

Ferri kurniawan

29 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Asril

28 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Rudy Prasetyo

27 Maret 2023

👍

Balas

. 0

SUPRIADI

27 Maret 2023

Keren

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS