Dirilis

11 April 2022

Penulis

Lucky Fabualasa Christian Lombu

Kenapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) go-digital sebaiknya menjadi isu penting di bisnis Anda? Alasannya sederhana. Karena perilaku konsumen kita juga semakin go digital. Apalagi selama pandemi. 

Baca Juga: 2022 Belum Mau Coba Digital Marketing, Yakin?

Ya, faktanya, perilaku konsumen kita semakin bergeser ke arah digital. Dan para pelaku UMKM yang jeli menangkap pergeseran tersebut, terbukti berhasil meningkatkan penjualan saat pandemi. 

 

UMKM Go Digital Tingkatkan Penjualan Saat Pandemi

Seperti yang terungkap di hasil survei Bank Indonesia pada Maret 2021, UMKM go digital mengalami peningkatan penjualan selama pandemi, padahal mayoritas UMKM lainnya terkena dampak buruk COVID-19.

Dikutip situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Republik Indonesia, 87% UMKM yang menjadi responden survei, mengalami dampak buruk pandemi, sementara 12% lainnya tidak mengalami dampak berarti. Dan 27,6% dari responden yang tidak mengalami dampak pandemi itu justru mengalami peningkatan penjualan, karena mereka menjalankan strategi digital dan menjual produk bervariasi. 

 

Hanya Sedikit UMKM Go Digital Sebelum Pandemi

Ada lagi temuan menarik. Masih mengutip situs resmi Kemenko Perekonomian, paling tidak sampai Maret 2020, hanya 16% dari 64 juta UMKM di Indonesia yang memanfaatkan e-commerce untuk berjualan. 

Selama 2 tahun pandemi ini kemungkinan ada banyak perubahan, dan jumlah pelaku UMKM go digital bisa jadi sudah bertambah. Tapi, jika Anda tidak segera ikut terjun, bisa jadi Anda terlambat beradaptasi dan telat mencicipi nikmatnya potongan kue di pasar digital.

 

Potensi UMKM Go Digital Saat Lebaran di Tengah Pandemi

Karena sebentar lagi umat muslim akan merayakan lebaran, ada satu lagi temuan terkait perilaku konsumen yang perlu Anda perhatikan.

Hasil survei Nielsen Consumer and Media View menemukan, penggunaan media digital meningkat selama Ramadan 2021 dibanding 2019. Seperti dikutip dari suara.com, konsumsi media digital meningkat 24%, dan waktu penggunaan meningkat 35%. Hal ini disebabkan karena sebagian responden mencari sumber hiburan baru di tengah pandemi. Terutama dengan menonton video, mendengarkan musik, bermain game, dan berbelanja online.

Nah, ada baiknya Anda mengantisipasi tren tersebut, agar bisa memanfaatkan peluang bisnis di Ramadan 2022.

 

Tips Sebelum UMKM Go Digital


Pertanyaannya, jika Anda juga berencana untuk go digital, apa yang sebaiknya Anda lakukan. 

Sebenarnya ada banyak hal yang perlu Anda siapkan. Tapi sebelum ke sana, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

 

1.    Miliki Pola Pikir Go Digital

Jualan online bisa jadi sangat berbeda dengan jualan secara tradisional. Contoh, di online, Anda tidak berhadapan langsung dengan pembeli, Anda akan kesulitan buat bilang, “Silakan Kakak, lihat-lihat dulu aja Kakak...” dan seterusnya. 

Maka itu, jika Anda ingin terjun menjadi UMKM go digital, maka Anda juga harus memiliki pola pikir digital. Anda sebaiknya tidak terpaku dengan pemikiran tradisional, bahwa aktivitas bisnis hanya untuk hari ini. Anda juga perlu memikirkan aktivitas ke depan dan pencapaian jangka panjang, agar bisnis online Anda bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan. 

 

2.    Pelajari Digital Marketing

Karena Anda terjun ke dunia digital, maka Anda juga perlu mempelajari bagaimana cara memasarkan produk atau jasa secara digital, sesuai dengan perilaku target market Anda. Bahkan, jika Anda menggunakan jasa digital marketing, Anda tetap perlu tahu apa yang sebaiknya bisnis Anda lakukan, agar Anda tahu risiko dari strategi yang ditawarkan oleh digital marketer yang bekerjasama dengan Anda. 

 

3.    Lakukan Digital Marketing yang Menarik

Anda perlu mempelajari berbagai metode digital marketing. Misalnya, bagaimana cara yang efektif memasarkan produk melalui e-commerce, bagaimana membuat konten yang menarik di media sosial, perlukah Anda membuat website bisnis, dan lainnya. Anda juga perlu mempelajari konten digital seperti apa yang bisa menarik calon konsumen Anda.

 

4.    Buat Website Jika Perlu

Website bisa membantu Anda menjangkau calon pembeli dan menjelaskan produk atau jasa apa yang sebenarnya Anda jual. Selain itu, website juga bisa membantu Anda dalam melakukan branding

Tapi, pastikan Anda sudah melakukan pola pikir go digital. Artinya, Anda sudah memikirkan secara jangka panjang, apa yang akan Anda lakukan di website, apakah cocok dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, strategi apa yang akan Anda lakukan untuk memaksimalkan website itu, dan seterusnya. Karena membuat website yang baik, biayanya relatif mahal. Sayang kan kalau akhirnya tidak berdampak. 

 

5.    Miliki Jaringan Bisnis Digital

Bagaimanapun networking atau jejaring dalam bisnis bisa membantu Anda berkembang. Maka itu, miliki dan perluas jejaring bisnis Anda, terutama dengan para pelaku UMKM yang menjalankan bisnis secara digital. Dengan jejaring yang luas, Anda punya peluang untuk mempelajari hal baru, bahkan berkolaborasi untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Ada banyak lagi yang bisa Anda siapkan untuk menjadi UMKM go digital. Jangan asal digital atau yang penting online. Salah-salah, semua usaha Anda akan sia-sia. Seperti kita bahas di atas, selalu perhatikan konsumen dan perilaku mereka. Karena Anda ingin go digital, maka berpikirlah digital. Jika ada yang belum Anda pahami, segera pelajari, termasuk bersama jejaring bisnis.

Anda juga berkonsultasi dengan praktisi digital marketing di Tanya Ahli daya.id. Silakan daftarkan diri Anda untuk mendapat akses penuh. Semoga Anda berhasil menjadi UMKM go digital.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Sri Mulharyanto

22 Pebruari 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Nur Anasta Rahmat

Digital Marketing Expert

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS