Dirilis

18 Pebruari 2023

Penulis

Aliah Abdullah

Kelebihan menjadi seorang karyawan terletak pada penghasilan yang pasti diperoleh setiap bulannya. Namun demikian, terkadang penghasilan rutin tersebut tidak cukup untuk menabung, investasi atau menambah aset kekayaan. Kondisi ini memotivasi karyawan untuk mencari penghasilan tambahan. 

Jika Anda seorang karyawan, Anda bisa menambah penghasilan dengan cara memulai usaha sendiri tanpa meninggalkan pekerjaan yang sedang Anda jalankan. 

Tidak mudah memang menjadi seorang karyawan yang sekaligus merangkap menjalankan usaha sambil bekerja sehari hari. Jika seseorang baru saja terjun dan melibatkan diri dalam dunia usaha, maka harus bisa mengatur waktu dengan baik. Jika hal itu tidak dilakukan maka semua pekerjaan sampingan akan dapat mengganggu pekerjaan kantor yang akan mengancam kredibilitas sebagai karyawan. 

Oleh karena itu, diperlukan tips atau trik bagaimana cara memulai usaha selagi masih bekerja sebagai karyawan. 

 

Tips Memulai Usaha untuk Karyawan

Jika Anda adalah seorang karyawan dan ingin memulai usaha, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:

 

1.    Mencari Ide

Langkah awal, Anda harus mencari ide usaha dengan membuat daftar potensi, minat, apa yang Anda bisa dan apa yang Anda miliki. Lalu Anda seleksi ide-ide tersebut dengan memilah mana usaha yang prospeknya bagus di zaman ini. Anda juga pilih jenis usaha yang punya peluang besar namun persaingannya rendah. Anda perlu fokus dalam membangun usaha, dan hindari memilih usaha hanya karena tren pasar.

Jika Anda menjalankan usaha sesuai dengan minat Anda, maka Anda akan menikmati ketika menjalaninya dan tidak akan merasa lelah mengerjakannya. Hindari kondisi dimana membangun 

Baca Juga: Jenis Usaha Sampingan yang Menghasilkan Uang Paling Cepat

 

2.    Melakukan Riset Kompetitor

Sebelum memulai usaha, Anda sebaiknya melakukan riset dan analisa terkait ide usaha sebelum Anda mulai. Anda perlu mengenali seperti apa kondisi pasar, kompetitor, apa yang disukai dan tidak disukai konsumen, serta seperti apa mereka akan menemukan produk Anda di pasaran, dan apakah produk Anda bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi?

Lalu Anda perlu perhatikan, kira-kira berapa lama permintaan pasar atas produk Anda, apakah hanya 1-2 tahun, atau bisa bertahun-tahun? Apa saja tantangan dan potensinya? Setelah Anda bisa menganalisa semuanya, barulah Anda bisa memulai ke langkah berikutnya.

Baca Juga: Jenis-jenis Usaha Sampingan yang Cocok bagi Karyawan dan Risiko yang Akan Dihadapi

 

3.    Membuat Rencana

Setelah menemukan ide yang cocok, Anda perlu menyusun rencana usaha Anda dengan matang agar bisa berjalan dengan lancar dan minim hambatan, seperti menyiapkan modalnya, menentukan target konsumen dan menentukan strategi pemasaran produk/jasa usaha Anda serta target pendapatannya. Tuangkan rencana bisnis Anda secara tertulis, agar Anda bisa menjawab berbagai masalah dan situasi yang mungkin dihadapi usaha Anda ke depannya.

Jika Anda mencari pendanaan di luar, buatlah proposal yang menjelaskan usaha Anda. Sebaliknya, jika Anda membiayai usaha itu sendiri, maka perencanaan usaha yang sudah Anda buat akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai usaha, kapan dimulainya, apa yang perlu dilakukan, dan dimana lokasi usaha Anda.

 

4.    Membuat Komitmen agar Usaha Sampingan Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama

Jika Anda memang ingin memulai usaha sampingan, masalah terbesar Anda adalah manajemen waktu. Anda harus siap mengalokasikan waktu luang Anda untuk mengurus usaha. Anda harus bisa membuat jadwal apa saja yang ingin Anda lakukan dari jam ke jam, kapan Anda fokus ke pekerjaan, kapan mengalokasikan waktu untuk fokus usaha, lalu lakukan evaluasi rencana alokasi waktu tersebut secara rutin.

Anda harus komitmen untuk merelakan waktu selepas pulang kerja dan di akhir pekan untuk mengurus usaha sampingan Anda. Pertama kali melakukannya, mungkin rasanya akan berat karena waktu santai Anda gunakan untuk usaha sampingan. Catat semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan usaha dan komitmen yang Anda miliki untuk mengembangkan usaha. 

Memiliki usaha sampingan memang menggiurkan, apalagi jika usaha sampingan malah lebih besar penghasilannya daripada pekerjaan utama. Namun. Anda harus tetap menjaga keduanya agar tetap seimbang dan bisa berdampingan, jangan sampai malah membuat pekerjaan utama terbengkalai. Semakin banyak waktu yang diluangkan dan komitmen yang dimiliki, semakin cepat pula usaha sampingan Anda menuju kesuksesan.

Perhatikan juga dari ikatan kerja Anda dan aturan perusahaan, agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Gunakan peralatan sendiri jangan menggunakan peralatan kantor. Karena dapat mengganggu pekerjaan utama Anda.

 

5.    Persiapkan Tim

Bila Anda ingin merekrut karyawan dalam menjalankan usaha sampingan, Anda perlu mengukur kapasitas usaha Anda. Apakah perlu tim yang paruh waktu atau yang full-time? Tentukan posisi yang dibutuhkan dan kualifikasinya.

Jika Anda jalankan usaha sendirian, maka Anda tidak perlu merekrut karyawan. Namun yang Anda butuhkan adalah tim pendukung yang menjadi mentor usaha Anda, misalnya keluarga, kerabat atau teman Anda.

 

6.    Legalkan Usaha Anda

Bila usaha sampingan Anda cukup kompleks, Anda disarankan untuk berdiskusi dengan tenaga ahli seperti pengacara untuk memastikan bahwa Anda mengambil struktur usaha yang tepat. 

Pilih nama usaha yang baik, lengkapi surat perijinan usaha, serta dokumen pendukung lainnya untuk melegalkan usaha Anda.

 

7.    Promosikan Usaha Anda

Agar usaha Anda menarik minat target konsumen, Anda bisa menentukan cara pemasaran yang paling efektif, baik secara offline maupun online. Anda juga bisa melakukan promosi dengan bergabung di komunitas yang terkait dengan usaha Anda. Networking dapat membantu kelangsungan usaha Anda.

 

8.    Lakukan Evaluasi

Setelah usaha berjalan, lakukan analisa secara berkala untuk membantu Anda memperbaiki kekurangan yang ada. Jika gagal, Anda masih bisa bangkit lagi setelah belajar dari kegagalan tersebut.

Itulah beberapa tips memulai usaha bagi karyawan. Sebelum terjun ke dunia usaha, pastikan Anda memahami ilmunya. Sehingga saat praktek Anda sudah memperoleh gambaran yang jelas. Segera lakukan niat Anda jika Anda sudah memiliki kemauan yang kuat untuk membangun usaha.

Jika Anda masih ragu untuk memulai bisnis, Anda dapat konsultasi dengan mitra ahli kami di kolom Tanya Ahli. Segera daftarkan diri Anda di daya.id untuk mendapatkan berbagai tips dan info menarik lainnya di bidang keuangan, usaha, kesehatan, dan gaya hidup.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

12 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

27 November 2023

Keren informasi nya sangat bermanfaat ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Balas

. 0

Hendratno

04 Maret 2023

WooW Keren

Balas

. 1

Dedy rachim

27 Pebruari 2023

๐Ÿ‘

Balas

. 1

Sita sari hidayati hasibuan

23 Pebruari 2023

Try ๐Ÿ‘

Balas

. 1

Muhamad Trimanto

23 Pebruari 2023

Mantab

Balas

. 2

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS