Sebagai pelaku usaha, memiliki hubungan yang baik dengan rekan bisnis atau klien tentu merupakan suatu keharusan.

Tak harus secara formal, terkadang Anda bisa memanfaatkan hari-hari raya seperti Natal dan Tahun Baru yang baru saja berlalu, atau Tahun Baru Imlek yang sebentar lagi datang, untuk memberikan bingkisan kepada rekan bisnis dalam rangka silaturahmi.

Musim Natal dan Tahun Baru, serta Imlek, dapat dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis. Tentunya pemberian bingkisan juga dapat berdampak baik pada citra perusahaan Anda lho.

Baca Juga: Cara Menemukan Rekan Bisnis untuk Berkolaborasi

 

Tips Memberi Bingkisan Hari Raya untuk Rekan Kerja

Jika Anda ingin memberi bingkisan hari raya untuk rekan bisnis atau klien Anda, tentu jangan beri bingkisan yang asal-asalan.
Jika tidak dipikirkan secara matang, justru niat baik Anda bisa berbalik menjadi bumerang. Untuk itu pada artikel ini, kita akan membahas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk memberi bingkisan hari raya ke rekan bisnis.

 

Don’ts

1.    Jangan Memberi Hadiah yang Berlebihan

Rekan bisnis Anda seharusnya terkesan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan, bukan hadiahnya. Untuk itu, Anda tidak perlu memberikan hadiah berlebihan dengan harga fantastis.
Memberikan hadiah yang terkesan mewah justru dapat membuat hubungan Anda menjadi canggung. Karena tujuan dari pemberian bingkisan tersebut adalah silaturahmi, bukan ajang pamer.

Lebih baik memberikan hadiah sederhana yang telah disesuaikan dengan minat dan kepribadian rekan bisnis atau klien Anda.

Penting untuk mengenal klien Anda sebelum memutuskan jenis hadiah apa yang akan dikirim. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. 

 

2.    Jangan Kirim Hadiah yang Serupa Kepada Semua Orang

Bingkisan yang di personalisasi sesuai dengan rekan bisnis Anda tentunya akan memberikan arti lebih. Untuk itu penting jika memiliki berbagai macam pilihan bingkisan untuk dikirimkan kepada rekan bisnis Anda (jangan hanya satu macam).

Misalnya, jika Anda memberikan bingkisan berupa kue atau roti kacang dari toko Anda kepada klien yang memiliki alergi kacang. Atau misalnya klien Anda memiliki pantangan lain terhadap bahan baku tertentu.

Jika Anda memberikan bingkisan dengan mempertimbangkan kondisi rekan bisnis atau klien Anda, tentu mereka akan lebih menghargai pemberian dan usaha Anda.
Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mengingat perbincangan sebelumnya, hingga bertanya langsung kepada klien atau asisten dan orang terdekat lainnya.

 

3.    Jangan Memberikan Uang Tunai

Memberikan uang tunai sebagai hadiah sebenarnya dianggap kurang etis. Hal ini memberi kesan bahwa Anda tidak tulus dalam memberikan hadiah tersebut.

Alih-alih memberikan uang tunai, Anda bisa memberikan voucher belanja sebagai alternatif jika Anda tidak ingin memberikan bingkisan berupa barang.

 

Do’s

1.    Berikan Hadiah yang Berarti dan Bermanfaat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, janganlah Anda memberikan bingkisan yang terkesan mewah. Maka dari itu, pilihlah hadiah yang sederhana namun tetap berarti dan bermanfaat.

Anda bisa memberikan alat tulis, mug, parsel berisi produk usaha Anda yang telah dibungkus rapi, dan hadiah pribadi lainnya yang dapat digunakan.

Meski sederhana, pilihlah bingkisan yang memberikan manfaat bagi penerimanya. Ini akan memberikan kesan bahwa Anda memikirkan dan memiliki rasa peduli terhadap rekan bisnis Anda.

 

2.    Pastikan Cek Ulang Sebelum Memberi

Tidak lengkap rasanya jika Anda memberi bingkisan tanpa adanya surat. Meskipun terlihat sepele, pastikan surat yang Anda tulis beserta bingkisannya dikirimkan ke orang yang tepat. Jangan sampai salah alamat.

Penulisan nama yang tepat juga harus di cek, jika rekan bisnis atau klien Anda menerima bingkisan dengan nama yang berbeda atau terdapat typo, hal tersebut malah bisa berujung tidak baik untuk usaha Anda.

Pastikan untuk memeriksa ulang alamat surat, dan ejaan nama klien Anda, sebelum mengirimkan bingkisan hari raya.

 

3.    Ingatlah, Tak Semua Harus dengan Barang

Ingatlah bahwa ini tidak selalu tentang memberi hadiah. Jangkau rekan bisnis atau klien Anda secara pribadi, dan hubungi mereka untuk mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru, atau Selamat Tahun Baru Imlek. Terkadang Gerakan sederhana seperti itu dapat bermakna besar bagi penerimanya.

Jika Anda tetap menginginkan untuk memberi barang, jangan lupakan surat atau catatan yang menyertainya. Melalui surat inilah Anda bisa lebih terhubung secara personal dengan rekan bisnis atau klien Anda.

Itu tadi beberapa tips untuk mengirimkan bingkisan hari raya untuk rekan bisnis atau klien Anda.

Intinya, memiliki hubungan yang baik dan keberlanjutan dengan rekan bisnis atau klien, tentu dapat berdampak baik bagi citra dan usaha Anda kedepannya.

Dengan adanya musim Natal dan Tahun Baru, serta Imlek, Anda bisa memanfaatkan momen spesial ini untuk memikat rekan bisnis dan klien dengan pesona bisnis Anda, untuk menjaga hubungan yang berkelanjutan. Anda juga bisa memanfaatkan momen-momen besar lainnya seperti tahun baru cina, ataupun lebaran idul fitri. Selamat mencoba!

Baca juga: Tips Ciptakan Strategi Marketing Sukses di Liburan Natal dan Tahun Baru

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!