Dirilis

02 Pebruari 2024

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Agar sebuah bisnis berkembang, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh Anda yang ingin memulai bisnis adalah memiliki value proposition. Apakah value proposition itu? Kita akan bahas di bawah ini.

 

Pengertian Value Proposition

Kemampuan menentukan value proposition bisnis adalah sebuah hal yang sangat penting. Karena value proposition adalah sebuah cara untuk menarik calon pelanggan, suatu nilai yang dijanjikan oleh perusahaan supaya produk atau layanannya bisa diterima dan dipilih calon konsumen. Nilai yang membuat produk atau layanan sebuah perusahaan tampak berbeda dengan kompetitor. 

Lewat value proposition ini, Anda akan lebih mudah menunjukkan pada calon konsumen tentang kelebihan dari produk atau layanan Anda. Jadi value proposition sebenarnya merupakan penjelasan mengenai mengapa pelanggan harus memilih menggunakan produk atau layanan, yang Anda tawarkan.
Dengan demikian, value proposition harus sering dikomunikasikan, seperti di website atau media sosial bisnis Anda. Anda harus haruslah membuat value proposition yang sangat meyakinkan, agar calon pelanggan tidak ragu lagi untuk menggunakan produknya.

Baca juga: Perbedaan Strategi Marketing di Search Engine dan Media Sosial

Value proposition berbeda dengan tagline ya, walau tagline dengan value proposition tampak mirip. Value proposition dibikin melalui pernyataan yang lebih singkat dan jelas, mengenai manfaat yang bisa didapatkan oleh pelanggan agar pelanggan bisa segera tertarik untuk mencoba menggunakan produk. Sementara itu, tagline tidak menyampaikan manfaat dari produk secara jelas. 

 

Elemen Value Proposition

Supaya value proposition yang Anda bikin dapat menarik pelanggan, setidaknya ada empat elemen yang harus ada, yaitu:

  1. Kelebihan atau keunggulan apa yang ditawarkan kepada calon konsumen?
  2. Manfaat apa yang diperoleh calon konsumen, setelah menggunakan produk?
  3. Alasan mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut?
  4. Apa yang membedakannya produk Anda dari pesaing?

Keempat hal tersebut di atas, dapat diwujudkan dengan menonjolkan cara-cara seperti di bawah ini:

  1. Kebaruan produk. Kebaruan produk mencerminkan adanya inovasi. Dengan menonjolkan nilai ini, bisnis Anda akan mampu bersaing dengan inovasi produk-produk serupa di kelasnya, sebagai contoh Anda menjual kotak makan yang dapat dilipat usai digunakan. Hal tersebut tentunya akan membuat lebih praktis dan menghemat tempat. Model value proposition seperti ini, biasanya menyasar kalangan menengah ke atas, yang mengedepankan inovasi terbaru yang mungkin belum ada di kelasnya, yang membuat mereka nampak seolah yang paling pertama, pelopor, dan trend setter.
  2. Harga paling murah. Model value proposition ini, termasuk salah satu nilai yang sering digunakan, terlebih bila persaingan produk serupa, sangat tinggi di pasaran. Value proposition ini biasanya menyasar target dari kalangan menengah ke bawah, yang biasanya lebih sensitif terhadap harga.
  3. Keunikan produk. Keunikan sebuah produk bisa menjadi nilai proposisi, karena terdapat konsumen yang tak akan segan mengeluarkan uang demi menikmati keunikan produk tersebut, yang membuatnya tampak berbeda dari orang lain.

Baca juga: Buatlah Produk yang Berbeda sehingga Diserbu oleh Konsumen

 
  1. Kinerja atau performa. Value proposition ini berfokus pada kinerja yang lebih baik, salah satu indikatornya adalah performa produk atau layanan lebih responsif atau lebih cepat tanggap. 
  2. Mudah diakses. Produk yang mudah dicari, mudah dijangkau, atau mudah diakses, alias mudah didapatkan, bisa menjadi salah satu nilai jual produk Anda.
  3. Customization. Customization merupakan sebuah value proposition, ketika Anda menawarkan layanan yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  4. Desain. Merupakan value proposition yang menonjolkan keindahan visual produk yang bisa dilihat dan dinikmati oleh konsumen.
  5. Status. Elemen ini berkaitan dengan bagaimana produk bisnis Anda dapat menaikkan status sosial seseorang.


 

Tips Membuat Value Proposition

Membuat value proposition yang efektif atau tepat sasaran, adalah pekerjaan yang menantang. Berikut ini beberapa tips, yang dapat membantu Anda membuat value proposition:

 

1. Kenali profil dan kebutuhan calon konsumen Anda

Sebelum value proposition dibuat, Anda harus membuat analisis pasar dan calon konsumen agar Anda tahu profil mereka seperti apa, memahami apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara perusahaan memenuhi kebutuhan tersebut.

 

2. Solusi yang ditawarkan kepada calon konsumen Anda

Setelah Anda mengetahui kebutuhan mereka, langkah berikutnya adalah menentukan solusi apa yang akan Anda berikan kepada calon konsumen? Apa manfaat yang akan mereka dapatkan?

 

3. Pahami Biaya dan Keuntungan

Jangan lupa, pahami dan ukur keuntungan yang bisa Anda ambil dengan cermat, sekaligus potensi biaya yang harus dikeluarkan. Perhatikan juga, apakah detail biaya yang harus dikeluarkan calon konsumen, apakah setimpal dengan manfaat yang akan didapat.

 

4. Perhatikan Kompetitor

Analisislah kekurangan dan kelebihan para kompetitor bisnis Anda, dan carilah cara bagaimana produk Anda bisa hadir dan survive di tengah-tengah persaingan. Meskipun persaingan di pasar sangat ketat dan serta menawarkan produk serupa, tentukan apa yang membuat produk Anda lebih baik dari yang sudah ada.

 

5. Jelas dan singkat

Buatlah value proposition yang efektif adalah jelas dan singkat. Calon konsumen Anda harus bisa dengan cepat memahami pesan yang disampaikan. Sebisa mungkin tidak lebih dari dua atau tiga kalimat.

 

6. Bikin desain yang menarik 

Buatlah media promosi yang menarik di channel-channel pemasaran Anda, misalnya di website atau media sosial. Value proposition yang baik tanpa didukung strategi pemasaran yang baik akan sia-sia. Dibutuhkan tim pemasaran yang kreatif agar mampu menerjemahkan value proposition ke target pasar dengan tepat sasaran.

 

Contoh Value Proposition dari Merek Ternama

Mungkin Anda masih bingung dengan model value propsotion, berikut ini beberapa contoh value proposition dari merek terbesar dan ternama di dunia, seperti:

 

1. Apple

Mungkin beberapa dari Anda heran, mengapa produk Apple seperti I-phone, meski harha jualnya tinggu namun memiliki banyak peminat? Hal ini karena Apple memberikan pesan “pengalaman adalah produk terbaik.” Value proposition yang disampaikan oleh Apple yaitu “smartphone harus lebih dari sekedar kumpulan fitur.” Karena Apple tahu ketatnya persaingan, maka mereka fokus pada “pengalaman” yang dirasakan oleh pelanggan.

Maksudnya bagaimana? Dalam value propositionnya, Apple menawarkan fitur-fitur, yang tidak dimiliki oleh ponsel pintar kompetitor, seperti fitur keamanan yang canggih, sistem operasi yang berbeda, dan desain simpel yang minimalis. 

 

2. Airbnb

Nilai yang disampaikan oleh perusahaan ini adalah sistem two in one, menyatukan 2 kebutuhan calon konsumen, dan kebutuhan tersebut dapat diselesaikan antar calon konsumen melalui fasilitasi Airbnb sebagai perusahaan perantara. Airbnb ini target pelanggannya adalah tamu yang membutuhkan tempat menginap, dan pemilik rumah yang ingin menyewakan tempat mereka.

Nah, demikianlah yang dimaksud dengan value proposition, pentingnya value proposition bisnis bagi pemula, bagaimana membuatnya, dan bagaimana contohnya. Apabila Anda, masih membutuhkan informasi bagaimana membuat value proposition dengan lebih baik. Silakan manfaatkan fitur Tanya Ahli ya. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Hendratno

04 Pebruari 2024

Keren Infonya

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

04 Pebruari 2024

Thanks infonya

Balas

. 0

Jefri purwo carito

03 Pebruari 2024

Mantap

Balas

. 0

Boby

02 Pebruari 2024

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS