Dirilis

07 Maret 2025

Penulis

Lucky Lombu

Jadi Anda ingin memulai bisnis travel? Sudah tahu Anda mau jualan apa, kepada siapa, dengan cara apa? Yakin Anda bisa bersaing menghadapi kompetitor yang sudah lebih dulu terjun di bisnis travel dan sudah punya segmen pelanggan yang jelas?

Semoga Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan dasar di atas dengan mudah. Karena pertanyaan-pertanyaan sederhana itu bisa membantu Anda merencanakan perjalanan bisnis. Tapi jika Anda masih ragu dengan jawaban-jawaban Anda, mungkin Anda perlu merencanakan ulang bisnis Anda—bukan mengurungkan niat ya, tapi merencanakan ulang.

Nah, salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk merencanakan bisnis travel Anda adalah Business Model Canvas (BMC). Apa itu BMC? BMC adalah sebuah alat bantu yang bisa memandu Anda menvisualisasikan faktor-faktor penting dalam mengembangkan bisnis, termasuk mengembangkan bisnis travel versi Anda.

 

Definisikan, Apa Sebetulnya Ide Bisnis Anda?

Sebelum kita membahas BMC dan bagian-bagian di dalamnya, bagaimana jika Anda mulai dengan mendefinisikan apa sebenarnya bisnis travel yang Anda inginkan. Rangkai dalam sebuah pernyataan sederhana.

Misalnya, “Saya akan menemani anak-anak muda berkunjung ke tempat-teman viral di Indonesia,” atau “Saya akan menjual paket glamping dengan toilet bersih ke komunitas ibu-ibu muda yang antar-jemput anak ke sekolah,” atau “Bisnis saya adalah spesialis outbound di pantai untuk corporate,” atau lainnya. 

Kenapa ini penting? Agar Anda bisa menjelaskan apa sebenarnya ide bisnis Anda, dalam satu kalimat sederhana. Ide ini yang nantinya bisa Anda kembangkan menggunakan BMC.

 

Merencanakan Bisnis Travel Menggunakan BMC



Nah, sekarang, mari kita merencanakan bisnis travel Anda menggunakan BMC. Ada 9 elemen dalam BMC yang bisa Anda analisis sendiri, yaitu:

  1. Kerjasama Kunci (Key Partnerships) 
  2. Aktivitas Kunci (Key Activities) 
  3. Sumber Daya Kunci (Key Resources) 
  4. Proposisi Nilai (Value Propositions) 
  5. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationships) 
  6. Saluran Distribusi (Channels) 
  7. Segmen Pelanggan (Customer Segments)
  8. Struktur Biaya (Cost Structure) 
  9. Sumber Pendapatan (Revenue Streams)


Ayo kita coba pelajari satu per satu.

 

1. Customer Segments

Isi bagian ini dengan jenis segmen pelanggan yang akan Anda layani. Dengan menentukan siapa segmen pelanggan utama, Anda bisa mencoba lebih dalam memahami kebutuhan dan preferensi segmen tersebut, sehingga Anda bisa merancang layanan yang sesuai.

Coba Anda ingat pernyataan yang Anda buat di atas? Ya, jika Anda rasa Anda perlu menggali lebih dalam, silakan. Identifikasi siapa yang akan menjadi target pasar utama Anda. 

Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis travel grup, maka segmen Anda bisa mencakup komunitas otomotif, organisasi keagamaan, dan perusahaan multinasional yang membutuhkan layanan perjalanan grup, dan lain-lain. Komunitas otomotif tentu punya preferensi tempat wisata dan aktivitas yang berbeda dengan organisasi keagamaan.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan dalam mengisi bagian customer segments:

  • Siapa fokus utama dari value Propositions bisnis Anda?
  • Siapa pelanggan terpenting Anda, apa kebutuhan mereka?
  • Apakah bisnis Anda mengincar target yang niche atau luas?


 

2. Value Propositions

Tentukan nilai unik yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Misalnya, jika Anda fokus kepada corporate tour and travel. Anda bisa menawarkan paket perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik komunitas atau perusahaan, seperti perjalanan team-building, short escape, dan lainnya. 

Atau jika Anda berencana menjalankan bisnis travel dengan target anak muda, Anda bisa menawarkan perjalanan bersama para kru dan tour guide yang tampan dan cantik, serta berjiwa petualang.

Value propositions ini harus menjawab pertanyaan mengapa pelanggan harus memilih layanan Anda dibandingkan kompetitor.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa yang masalah yang bisnis Anda pecahkan?
  • Apa sebenarnya yang Anda tawarkan?
  • Apa perbedaan Anda dibanding kompetitor yang akan memuaskan pelanggan?


 

3. Channels

Identifikasi saluran yang akan Anda gunakan untuk menjangkau dan melayani pelanggan. Saluran ini bisa berupa website, media sosial, event dan pameran, meeting dan presentasi, serta kerjasama dengan agen travel atau mitra bisnis lainnya. Saluran yang efektif akan membantu Anda meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas layanan Anda.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Bagaimana cara Anda menyampaikan value proposition?
  • Dimana segmen Anda biasanya berada?
  • Apakah saluran komunitasi Anda akan saling terhubung dan bisa dimanfaatkan secara efisien?


 

4. Customer Relationships

Tentukan bagaimana Anda akan membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan. Nah, jika Anda berencana membangun bisnis travel yang menjangkau komunitas, korporasi, dan grup lainnya, hubungan yang personal dan responsif sangat penting. 

Anda bisa menyediakan layanan pelanggan yang proaktif, mengadakan event khusus untuk pelanggan, dan menawarkan program loyalitas untuk menjaga hubungan jangka panjang.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apakah Anda punya anggota tim yang khusus menangani satu konsumen, atau Anda berharap konsumen yang menghubungi Anda melalui saluran umum?
  • Bagaimana cara Anda berinteraksi jika Anda punya segmen pelanggan yang bervariasi?
  • Seberapa besar layanan pelanggan yang akan Anda berikan?


5. Revenue Streams 

Identifikasi sumber pendapatan utama Anda. Dalam bisnis travel, pendapatan bisa berasal dari penjualan paket perjalanan, komisi dari mitra bisnis, dan biaya tambahan untuk layanan khusus. 

Memahami berbagai sumber pendapatan akan membantu Anda merencanakan strategi keuangan yang efektif.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa strategi harga dari produk atau jasa yang Anda tawarkan?
  • Apakah bisnis Anda memiliki beberapa sumber pendapatan?
  • Apa metode pembayaran yang bisa digunakan oleh pelanggan Anda?


 

6. Key Resources

Tentukan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda. Sumber daya ini bisa berupa tim yang kompeten, teknologi untuk manajemen pemesanan, jaringan mitra bisnis, dan modal finansial. Sumber daya yang kuat akan mendukung operasional bisnis Anda.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa sumber daya wajib perusahaan Anda?
  • Apakah Anda membutuhkan banyak pegawai?
  • Apa sumber daya yang Anda butuhkan agar sumber pendapatan Anda bisa berjalan?


 

7. Key Activities

Identifikasi aktivitas utama yang harus dilakukan untuk memberikan proposisi nilai kepada pelanggan. Aktivitas ini bisa mencakup perencanaan dan pengorganisasian perjalanan, pemasaran dan promosi, serta manajemen hubungan pelanggan. Fokus pada aktivitas yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa perbedaan aktivitas Anda dibanding kompetitor?
  • Apa aktivitas kunci yang bisa menyampaikan value proposition Anda?
  • Apakah Anda perlu penyederhanaan agar biaya yang Anda keluarkan efisien?


 

8. Key Partnerships

Jalin kemitraan dengan pihak-pihak yang dapat mendukung bisnis Anda. Mitra ini bisa berupa hotel, restoran, penyedia transportasi, dan agen travel lainnya. Kemitraan yang kuat akan membantu Anda menawarkan layanan yang lebih lengkap dan kompetitif.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa sumber daya kunci yang bisnis Anda dapatkan dari mitra-mitra ini?
  • Apa aktivitas kunci yang dilakukan oleh mereka?
  • Apa motivasi Anda bekerja dengan mereka?


 

9. Cost Structure

Identifikasi biaya utama yang akan Anda keluarkan untuk menjalankan bisnis. Biaya ini bisa mencakup biaya operasional, pemasaran, gaji karyawan, dan biaya kerjasama dengan mitra. Memahami struktur biaya akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.

Ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Apa biaya utama bisnis Anda?
  • Bagaimana hubungan antara biaya dengan pendapatan?
  • Bisnis Anda fokus kepada efisiensi biaya atau nilai-nilai?


Sudah ada gambaran tentang cara merencanakan bisnis travel menggunakan BMC? Sekarang silakan buat atau isi kotak-kotak di BMC sesuai versi Anda. Semoga dengan alat bantu perencanaan ini, Anda bisa menemukan strategi yang tepat untuk bersaing di bisnis travel. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa bertanya kepada para ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

2 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS