Dirilis

09 Juni 2022

Penulis

Lidia Faiza Jasmine

Untuk memulai bisnis, Anda bisa lho mengubah hobi menjadi peluang usaha! Siapa yang tidak senang, apabila hobi yang kita miliki, ternyata mampu menghasilkan cuan, baik sebagai penghasilan tambahan atau utama. 

Bagi Anda si hobi otomotif, tentunya banyak peluang bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan lho! Salah satunya adalah jual beli motor bekas atau second. Motor bekas sendiri memiliki banyak peminat, mulai dari orang yang membutuhkan motor dengan harga murah, sampai mereka yang memang hobi mengoleksi motor.

 

7 Tips Memulai Bisnis Jual Beli Motor Second

Tentunya untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada, Anda perlu memperhatikan panduan memulai bisnis jual beli motor bekas berikut sebelum memulai bisnis Anda sendiri. Yuk simak penjelasan berikut!

 

1.    Cermat Memilih Motor

Dalam menjual motor bekas, tentunya kondisi adalah hal yang paling utama. Anda harus cermat dalam memilih motor bekas yang akan Anda jual kembali nantinya. Pastikan kondisi motor masih prima, mulai dari kondisi fisik sampai mesin. Hal ini perlu dilakukan agar meminimalisir perawatan dan biaya servis kedepannya. Dengan menjual motor bekas yang masih dalam kondisi baik, tentunya dapat meningkatkan harga jual dari motor bekas tersebut lho!

Maka dari itu, penting untuk Anda memiliki ilmu atau paham tentang motor! Jika tidak, bisa-bisa Anda yang ditipu. Untuk mengecek kondisi motor, Anda bisa melakukan test drive dan jangan lupa untuk menanyakan beberapa info yang diperlukan kepada si pemilik motor dengan teliti.

 

2.    Cek Kelengkapan Surat

Motor yang baik, pastinya memiliki surat-surat yang lengkap pula. Surat-surat tersebut terdiri dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pastikan motor bekas yang akan Anda beli memiliki surat-surat yang lengkap ya! Hal ini tentunya akan memberikan kepastian kepada calon pembeli, dan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Anda juga bisa membantu pembeli dalam pengurusan balik nama BPKB dan STNK, untuk meningkatkan pelayanan dan nilai jual.

 

3.    Cek Pajak Kendaraan

Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah pajak kendaraan. Baiknya cari motor bekas yang pajaknya dibayarkan tepat waktu, sehingga tidak ada tunggakan. Karena semakin banyak tunggakan, tentunya harga motor akan semakin rendah, sehingga Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Motor bekas yang tidak memiliki tunggakan pastinya akan memiliki nilai jual yang tinggi, karena pembeli tidak usah repot-repot mengurus pajak yang tertunggak.

 

4.    Rawat Secara Maksimal

Jangan lupa untuk selalu merawat motor bekas yang Anda jual secara maksimal. Hal ini diperlukan agar kondisi motor tetap prima. Selain itu dengan merawat motor bekas, Anda juga dapat menjaga harga jual agar tetap stabil atau bahkan bisa menambah nilai jual motor tersebut. Anda juga bisa melakukan servis motor apabila diperlukan. Tentunya dengan memilih kondisi motor yang masih baik sesuai langkah pertama, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk biaya servis. Hal ini juga bisa menjadi nilai tambah, karena pembeli tidak perlu “mendandani” motor bekas tersebut.

 

5.    Menentukan Target Pembeli

Kelebihan menjalani bisnis jual beli motor bekas adalah konsumen yang jelas. Biasanya motor bekas memiliki segmen konsumennya sendiri. Sehingga Anda gak perlu repot-repot untuk mencari konsumen, coba tawarkan kepada para pecinta motor atau komunitas motor. Memiliki relasi dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama tentunya dapat membantu usaha Anda juga. Pastikan juga jenis motor yang Anda jual ditawarkan ke segmen yang tepat. Misal, Anda menjual vespa bekas, pastinya Anda harus menjual ke calon pembeli yang memang memiliki minat pada motor antik.

Jangan lupa juga tentukan platform dimana Anda ingin berjualan. Secara online atau secara offline? Tentunya akan lebih baik jika Anda memaksimalkan keduanya. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram hingga TikTok untuk meraih pasar yang lebih luas.

 

6.    Riset Harga Pasar

Penting untuk Anda bisa bersaing dengan harga yang ditawarkan. Pastikan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Anda bisa melakukan riset harga pasar di situs jualan online, ataupun di media sosial. Namun uniknya memiliki bisnis jual beli motor bekas adalah, jika motor yang Anda jual memang banyak peminatnya dan langka, maka Anda bisa mendapatkan untung besar dengan memasang harga yang tinggi lho! Intinya Anda harus sesuaikan harga terbaik untuk motor bekas yang akan Anda jual, supaya motor tersebut cepat laku terjual.

 

7.    Sering-seringlah Cek E-commerce atau Sosmed

Bisa menemukan motor bekas dengan harga miring memang untung-untungan. Belum lagi Anda yang harus gerak cepat untuk bersaing dengan pembeli lain. Untuk itu Anda harus rajin-rajin mengecek media sosial atau e-commerce, siapa tahu Anda bisa menemukan motor bekas langka yang bisa Anda jual kembali dengan harga mahal.

Itu tadi adalah tips untuk memulai bisnis jual beli motor bekas Anda sendiri. Bisnis ini pun terbilang cukup mudah untuk dijalani, sehingga pastinya Anda akan mudah bertemu dengan kompetitor lain. Namun jangan khawatir! Karena motor bekas memiliki banyak peminat, tentunya usaha ini tidak akan pernah sepi didatangi pembeli. Bukan hanya Anda si hobi otomotif yang bisa menjalani bisnis ini, selama Anda memiliki pengetahuan tentang motor, Anda juga bisa mencoba peluang usaha ini lho!

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut sebelum memulai usaha Anda? Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berkonsultasi dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS