Dirilis

16 April 2023

Penulis

Muliany Istanto

Apakah Anda hobi berbelanja dan barang di rumah sudah menumpuk? Atau Anda ingin meminimalisir barang yang dibawa karena pindah rumah? Garage sale mungkin bisa menjadi jawabannya. Selain dapat mengurangi isi rumah, Anda juga bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan barang tersebut. Berbagai macam barang bisa Anda jual, mulai dari pakaian, tas, sepatu, buku, hingga barang-barang elektronik. Untuk memaksimalkan hasil penjualan, gunakanlah momen dimana orang-orang banyak berbelanja, misalnya lebaran. 

Baca Juga: Frugal Living, Cara Cermat Hidup Hemat

 

Garage Sale Jelang Lebaran

Yuk kita simak berbagai tips dan trik nya agar barang di garage sale Anda laku keras.

 

1.    Pilih barang yang akan dijual 

Tentukan produk yang akan Anda jual, termasuk jenis dan kualitas produk. Selain menentukan produk yang masih layak untuk digunakan, pastikan produk dalam keadaan bersih dan siap pakai. Lebih baik lagi apabila produk terlihat seperti baru maka akan menambah nilai jual produk dan membuatnya menjadi lebih menarik. Apabila memang terjadi cacat pada produk maka hal ini dapat dikomunikasikan kepada calon pembeli. 

Manfaatkanlah momen dalam pemilihan produk yang akan dijual, misalnya apabila saat momen lebaran, pilihlah produk yang dapat mendukung momen lebaran, misalnya baju koko, sajadah, kaftan, dan lainnya. 

Baca juga: Jual Ini di Garage Sale Jelang Lebaran 

 

2.    Tentukan harga jual

Terkadang kita bingung untuk menentukan harga jual produk tertentu, bahkan terkadang kita lupa harga waktu kita membelinya. Untuk mendapatkan harga yang pas, Anda bisa melakukan pencarian harga secara online terlebih dahulu pada forum jual beli barang bekas. Atau, biasanya harga jual berkurang sekitar 30-50% dari harga beli Anda. Terakhir, sesuaikan harga dengan kondisi produk yang Anda jual. 

Apabila Anda ingin menjual barang vintage, ini memiliki perhitungan harga jual yang berbeda karena biasanya semakin klasik dan sulit untuk di dapatkan, maka harganya pun akan semakin mahal, contoh lukisan, guci, barang elektronik dan lainnya. 

 

3.    Pilih lokasi penjualan 


Poin yang tidak kalah penting adalah memilih lokasi untuk berjualan. Pilihannya ada 2, yaitu mau dilakukan secara offline atau online. Apabila dilakukan secara offline, tentunya akan membutuhkan modal yang lebih besar karena akan mengeluarkan biaya untuk sewa tempat, dekorasi, dan lainnya. Dan pastikan Anda memiliki barang yang cukup banyak untuk di jual sehingga dapat menutupi biaya operasional dan pastikan juga lokasi nya ramai dimana banyak orang berkumpul atau berburu barang second. Apabila ingin melakukan garage sale pada momen lebaran, maka pilihlah lokasi yang biasanya digunakan untuk ngabuburit dan berbuka puasa. Namun bila barang Anda sedikit dan tetap ingin melakukannya secara offline, Anda bisa mengajak teman-teman Anda untuk melakukan garage sale bersama-sama.

Sebaliknya, apabila dilakukan secara online, maka Anda bisa memangkas biaya operasional dan langsung memilih berbagai platform jual beli. Selain platform yang khusus menjual barang bekas, Anda juga bebas untuk memilih platform lainnya untuk merambah calon konsumen yang lebih luas. Pilihlah platform market place yang membuat pembeli merasa aman dan nyaman dalam bertrasaksi.

 

4.    Memastikan tampilan produk menarik 

Baik penjualan secara offline ataupun online, pastikan tampilan produk menarik. Apabila offline, maka akan Anda perlu membuatnya menarik, disesuaikan dengan momen berjualan dan tema, bisa melalui dekorasi tempat yang unik dan eye catching sehingga membuat calon pembeli penasaran dan ingin mampir. 

Apabila penjualan dilakukan secara online, Anda harus menunjukkan kualitas produk melalui foto. Gunakan teknik foto yang baik agar produk tampak menarik dan memiliki kualitas yang baik. Buatlah beberapa angle foto agar calon pembeli yakin untuk membeli produk Anda, seperti : 

  1. Full shot tampak depan, belakang, samping
  2. Detail produk, misalnya merek,  jahitan pada pakaian, tombol-tombol pada produk elektronik, dan lainnya
  3. Area produk yang cacat 
  4. Tampilan apabila produk tersebut digunakan dan informasi mengenai tinggi dan berat model (apabila produk berupa pakaian)


 

5.    Perlakukan calon pembeli dengan baik  

Garage sale identik dengan tawar menawar. Jangan mudah tersinggung apabila terdapat calon pembeli yang melakukan tawar menawar, bahkan kalau menawar hingga jauh di bawah harga yang Anda berikan. Tetap layani pembeli dengan baik, karena setiap pembeli memiliki potensi untuk menjadi pelanggan tetap Anda bahkan merekomenasikan Anda kepada sekelilingnya. 

Itulah berbagai tips dan trik untuk melakukan garage sale. Semoga tips yang telah dipaparkan berhasil Anda lakukan sehingga rumah menjadi lebih rapi dan Anda pun mendapatkan banyak keuntungan. Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli atau membaca berbagai artikelnya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

12 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

JUWENAH

25 November 2023

Jelang lebaran keuntungan meningkat

Balas

. 0

Suwarto

28 Juni 2023

Oke

Balas

. 0

Novendri adi widodo

05 Mei 2023

👍

Balas

. 0

Hendratno

01 Mei 2023

WooW Keren

Balas

. 0

Hendratno

01 Mei 2023

WooW Keren

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS