Dirilis

20 September 2024

Penulis

Daya Digital

Memiliki usaha atau bisnis adalah salah satu cara yang bisa dipilih untuk meningkatkan pendapatan kita. Namun tahukah Anda, sebuah usaha atau bisnis juga memiliki siklus hidup.


Apa itu siklus hidup dari usaha? Apa saja siklus hidup dari suatu usaha?

Simak artikel ini selengkapnya agar Anda bisa memahami siklus hidup dari usaha, serta membuat rencana dengan baik untuk memastikan usaha Anda dapat berkembang secara terus menerus.

Siklus hidup dari sebuah usaha adalah tahapan perkembangan yang akan dilalui oleh semua usaha dari masa awal usaha direncanakan, sampai dengan usaha tersebut menjadi semakin besar, dan juga menghasilkan keuntungan yang semakin tinggi.
Jadi apabila Anda ingin memiliki usaha sendiri, dan juga ingin membesarkan usaha yang Anda miliki secara bertahap, Anda perlu memahami masing-masing tahapan siklus hidup bisnis berikut ini.


 

1.    Siklus Merencanakan Usaha

Pada siklus usaha ini, Anda akan fokus dalam tahap perencanaan usaha. Siklus ini penting karena merupakan tahapan yang akan menentukan jenis usaha apa yang akan Anda jalankan. Target dari siklus ini adalah, Anda memiliki rencana usaha yang dapat dijalankan.

Dan untuk itu, Anda harus benar-benar memahami jenis usaha yang akan Anda jalankan. Apakah jenis usaha produksi, jenis usaha perdagangan, atau jenis usaha jasa. Karena ketiga jenis usaha tersebut akan menentukan bagaimana nanti Anda akan menjalankan kegiatan usaha, dan juga bagaimana Anda akan melalui siklus usaha selanjutnya.

Apabila Anda telah mengetahui jenis usaha dan juga produk atau layanan yang akan jual, maka langkah selanjutnya adalah menentukan aspek usaha Anda lainnya, diantaranya adalah: target pembeli, keunggulan yang ditawarkan, cara penjualan, hubungan dengan pembeli, dan sebagainya.

 

Agar tahapan perencanaan usaha Anda dapat dilakukan dengan maksimal, ada baiknya bila Anda menggunakan metode BMC atau Business Model Canvas    yang telah banyak digunakan para pelaku usaha untuk membuat perencanaan usaha.


Baca juga: Pelaku UMKM Harus Memiliki Business Plan, Kenapa?


 

2. Siklus Memulai Usaha

Setelah Anda memiliki rencana usaha yang mendetail, maka siklus selanjutanya adalah memulai usaha. Pada siklus ini, target Anda adalah membuka dan menjalankan usaha yang Anda setiap hari, dan juga mendapatkan keuntungan bersih yang stabil.

Aspek usaha yang penting dalam siklus ini adalah, bagaimana aktivitas pemasaran Anda dapat meningkatkan keberhasilan penjualan produk dan/atau layanan usaha Anda kepada segmen pembeli yang menjadi target usaha Anda. Dan juga bagaimana aktivitas pengelolaan keuangan Anda dapat menunjukkan arus kas positif usaha dari usaha Anda.

 

Pada umumnya, masa kritis dari siklus memulai usaha ini adalah selama 2 tahun pertama dari usaha Anda berjalan. Apabila usaha Anda dapat bertahan lebih dari 2 tahun, maka besar kemungkinan usaha Anda akan terus berlanjut serta berkembang lebih besar.


 

Baca juga: Memukau Pelanggan di Hari Pertama, Strategi Jitu Grand Opening


 

3. Siklus Meningkatkan Usaha

Tahapan ketiga dari siklus hidup usaha adalah meningkatkan usaha. Pada siklus ini, usaha Anda telah melewati masa kritis 2 tahun pertama sehingga punya potensi untuk dilanjutkan serta dikembangkan lebih besar lagi. 

Hal yang umum terjadi pada usaha di siklus meningkatkan ini adalah, kegiatan usaha Anda sudah berjalan dengan maksimal sehingga untuk membesarkannya lagi, Anda memerlukan tambahan modal usaha dan/ atau mendapatkan investor yang mau ikut berinvestasi di usaha Anda tersebut.

 

Untuk itu, bagi Anda yang usahanya telah berada di siklus ini, penting bagi Anda untuk memastikan laporan keuangan usaha Anda lengkap, pencatatan aset usaha, serta keuntungan usaha Anda memperlihatkan kondisi yang positif. Anda juga sudah perlu mempercayakan beberapa aktivitas rutin usaha untuk dilakukan oleh karyawan yang Anda percaya, sehingga Anda bisa fokus pada mendapatkan tambahan modal, mencari investor, dan juga meningkatkan penjualan usaha Anda.

Selain modal tambahan dari investor usaha, Anda juga bisa mempertimbangkan tambahan modal usaha dari pihak perbankan. Untuk pinjaman modal usaha UMKM dibawah Rp.200 juta, pinjaman kredit multiguna atau Flexi cash dari Jenius bisa menjadi salah satu pilihannya. Apabila usaha Anda membutuhkan tambahan modal usaha lebih dari Rp200 juta, layanan kredit modal usaha Sahabat Mikro juga tersedia dari Bank SMBCI.


 

Baca juga: Tips Negosiasi Dalam Bisnis


 

4. Siklus Mengembangkan Usaha

Siklus ini adalah siklus terakhir dari suatu usaha. Bagi Anda yang usaha telah mencapai tahapan ini, artinya Anda telah sukses membesarkan usaha Anda. Pada siklus ini, usaha yang Anda miliki akan dapat berjalan secara auto-pilot. Tanpa Anda terlibat setiap saat di kegiatannya, usaha Anda tetap dapat berjalan dengan normal dan mendapatkan keuntungan sesuai target. 

Karyawan yang Anda pekerjakan telah memahami alur proses dari setiap aktivitas usaha yang perlu dijalankan setiap hari. Usaha Anda telah memiliki standar operasional (SOP)  yang jelas, dan masing-masing karyawan memiliki target dan juga indikator pengukuran keberhasilan yang spesifik, sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan secara rutin.

 

Baca juga: Terapkan SOP secara Jelas, Pastikan Operasional Bisnis Lancar

Dengan memahami masing-masing siklus hidup suatu usaha, Anda akan dapat membuat rencana usaha yang dapat meningkatkan keberhasilan usaha Anda di tiap siklus usaha, sehingga usaha Anda dapat selalu tumbuh berkelanjutan.

Apabila ada hal lain yang Anda ingin ketahui mengenai siklus hidup usaha, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan Business Coach   untuk mendapatkan pengembangan usaha Anda. 

Daya.id adalah platform gratis untuk pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dan juga gaya hidup sehat yang tepercaya. Buat akun sekarang, dan dapatkan akses informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Gratis!

Daftar Sekarang Juga!


Jika Anda memiliki pengalaman lain, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini, atau melalui Facebook. Dan bila menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda ya!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber.

Penilaian :

5.0

111 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Roy Ivan Fidelis

23 October 2024

terimakasih atas kontennya. Sangat bermanfaat.

Balas

. 0

Giyanto

21 October 2024

ide tips menarik mudah dipahami dan bermanfaat sangat membantu, terimakasih

Balas

. 0

Ropiyanto

20 October 2024

Terimakasih Daya.id atas artikel-artikelnya yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

Dicky

20 October 2024

Terimakasih Daya...kamu memang sangat berguna.

Balas

. 0

Nisya

19 October 2024

Keren sekali informasi

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS